Sajadah Anak Nafeesa Kids Tembus Omzet Puluhan Juta

SAJADAH ANAK NAFEESA KIDS TEMBUS OMZET PULUHAN JUTA

Setiap orang tua memiliki cara yang unik untuk mengajak putra-putri tercintanya beribadah. Alasan inilah yang kemudian membuat Nenden Nurjanah (29) secara tidak sengaja terjun menekuni bisnis sajadah anak yang sekarang ini omzet usahanya bisa menembus angka puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Mengusung Nafeesa Kids sebagai brand produk sajadah anak yang Ia produksi, awalnya ini merupakan sebuah bisnis keluarga yang dirintis pada tahun 1982 di bawah naungan bendera Panda Berdikari. “Saat itu bisnis keluarga kami hanya memproduksi boneka, tapi di tahun 2005 kami mulai bergeser membuat boneka alat peraga khusus PAUD dan TK sebelum akhirnya pada tahun 2009 permintaan boneka mulai menurun dan beralih ke bisnis sajadah anak sampai sekarang,” cerita Nenden Nurjanah ketika ditemui tim bisnisUKM, Sabtu (31/10).

Meskipun Ia sendiri tidak begitu mahir di bidang jahit-menjahit, namun Ia menggandeng sang suami untuk menciptakan desain produk dan mempekerjakan delapan orang tenaga produksi yang jumlahnya bakal bertambah ketika memasuki 4 bulan menjelang musim lebaran.

pembuatan sajadah anakDengan menggunakan bahan kain katun serta diadora (bahan yang biasa digunakan untuk membuat boneka), sedikitnya ada sekitar 40 motif sajadah anak yang sudah berhasil diproduksi Nafeesa Kids. Mulai dari motif karakter seperti misalnya tokoh kartun Thomas si kereta api, Cars, Upin & Ipin, Angry Birds, serta beberapa motif original yang didominasi oleh gambar tumbuhan, hewan, dan alat-alat transportasi. “Kami juga bisa membuat motif khusus sesuai dengan pesanan konsumen, namun tentunya jumlah orderannya juga harus banyak,” imbuh ibu dua anak tersebut.

Info Bisnis Nafeesa Kids

Untuk masalah harga, wanita yang berprofesi sebagai seorang pengajar ini mematoknya dengan kisaran angka yang cukup terjangkau. Yakni berkisar antara Rp 80.000,00 sampai Rp 100.000,00 untuk satu buah sajadah anak. Selain itu Ia juga menawarkan paket lengkap seperti misalnya satu set sajadah plus sarung yang dihargai sekitar Rp 150.000,00, atau paket sajadah dan mukena yang dibandrol dengan harga Rp 225.000,00.

Memanfaatkan peran aktif keluarga terutama partisipasi sang adik dalam memasarkan produk-produknya, sekarang ini pemasaran sajadah anak Nafeesa Kids hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia, seperti misalnya Samarinda, Pontianak, Tasik, Bekasi, Jakarta, Depok, Tangerang, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan peran jejaring sosial seperti misalnya facebook, twitter, serta BBM (BlackBerry Messanger), sekarang ini produk Nafeesa Kids tidak hanya disukai pasar nasional, namun juga mulai menerima pesanan dari konsumen di Negara Malaysia. “Meskipun permintaan produk Nafeesa Kids datang dari seluruh Indonesia, namun penyebarannya belum sepenuhnya merata sehingga kami berencana membenahi sistem distributor dan keagenan agar kedepannya bisa lebih merata,” ungkap Nenden yang mengaku belum terlalu paham dengan strategi pemasaran.

nafeesa kidsSampai hari ini, Nenden mengaku kunci kesuksesan yang Ia pegang adalah selalu menomorsatukan kualitas produk agar konsumen tidak kecewa dengan produk-produk yang mereka beli. Berbekal pedoman tersebut, tidaklah heran bila sajadah anak Nafeesa Kids tembus omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya. “Omzet di empat bulan menjelang ramadhan bisa mencapai angka Rp 90 juta, sedangkan di hari-hari biasa omzet rata-rata sekitar Rp 40-50 juta dengan nilai margin hampir sekitar 50%,’’ kata Nenden Nurjanah ketika menutup sesi wawancara dengan tim BisnisUKM.

Tim liputan bisnisUKM

4 Komentar

  1. Asslm. kira2 ada katalognya sama pricelist klo ada dikirimin aja ke alamat email saya moga2 saya berhasil …Amin

Komentar ditutup.