Gerai bisnisUKM yang beralamat di Jalan A. Yani 235 Purwodadi Grobogan menggelar seminar bisnis yang bertajuk “Cara Mudah Efek Dahsyat, Berbisnis Dengan Internet!”, Minggu (14/10). Seminar tersebut menjadi respon atas semakin tingginya peranan internet dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, baik untuk akses informasi sehari-hari, hingga kepentingan dunia bisnis. Tidak bisa dipungkiri lagi jika kemajuan teknologi informasi dan internet yang semakin canggih, memberikan dampak luar biasa terhadap perkembangan dunia, tidak terkecuali dalam dunia bisnis.
Oleh karena itu, bisnisUKM melalui gerai bisnisUKM mencoba menjawab keingintahuan masyarakat khususnya dari wilayah Grobogan dan sekitarnya dengan menyelenggarakan seminar bisnis tersebut. Menghadirkan R. Niwa, SKM (Trainer bisnisUKM.com) selaku pembicara, seminar itu diikuti kurang lebih 25 orang yang memiliki latar belakang beragam. Ada yang berlatar belakang pengusaha (pelaku bisnis), mahasiswa, tenaga kesehatan, pelajar, ibu rumah tangga, serta pengangguran dari wilayah sekitar Kabupaten Grobogan.
Mengawali seminar bisnis tersebut, Rakmatniwa memberikan gambaran mengenai perkembangan dunia bisnis saat ini dimana trendnya telah ‘bergeser’ menggunakan internet sebagai media publikasi dan pemasarannya. “Tahun 2015 diperkirakan akan menjadi puncak dari perkembangan internet, saat ini kita masih punya waktu dua tahun sebelum masa itu, artinya apa? Kita dihadapkan pada dua pilihan, memulainya dari sekarang atau ketinggalan sama sekali,” ujar Niwa.
Dari paparan tersebut, tidak sedikit peserta yang langsung merespon dengan mengajukan pertanyaan maupun sharing terkait usaha yang tengah dijalaninya. Penjelasan yang lugas dengan disertai sample fakta memadai membuat para peserta memperoleh pencerahan yang membuat pikiran mereka terbuka, terutama mengenai bisnis internet. Selama kurang lebih tiga jam, seminar yang juga diikuti oleh ketua asosiasi UMKM Grobogan Bapak Andi Kurniawan tersebut berlangsung lancar dan komunikatif. Masing-masing peserta juga saling bertukar informasi satu dengan yang lain, baik melalui kartu nama maupun bertukar nomor telepon pribadi.
Setelah sesi materi, beberapa peserta mengungkapkan kesan, tujuan dan harapannya mengikuti seminar tersebut. “Seminar kali ini sangat menjembatani seorang pengusaha untuk memasarkan produknya biar bisa berkembang dan memancing pemula untuk bisa memulai usahanya,” kata salah seorang peserta Muh. Arifin yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga kesehatan. Sementara bagi Ibu Jumiyati yang kesehariannya sebagai penjual telur asin, seminar kali ini memberikan pencerahan baginya mengenai cara pemasaran yang efektif. “Harapannya setelah mengikuti seminar ini usaha saya bisa lebih maju lagi, dan pemasarannya bisa semakin luas,” jelasnya.
