Seminar Bisnis Sukses Usaha Kecil Bukan Ilusi

seminar bisnis UMYSabtu (23/3), Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEPTA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sukses menggelar seminar bisnis yang bertajuk “Sukses Usaha Kecil Bukan Ilusi“. Seminar yang diselenggarakan di Ruang Amphiteater FKIK UMY tersebut diikuti lebih kurang 150 orang peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa dan pelajar (SMA/ SMK) se-DIY. Seminar tersebut menghadirkan dua orang pemateri utama, yakni Rakmatniwa (Trainer BisnisUKM.com), dan Firmansyah Budi Prasetyo (Owner Cokro Tela Cake).

Menurut keterangan dari Ketua Panitia Ali Rajan, seminar tersebut bertujuan untuk membentuk karakter entrepreneur dalam diri mahasiswa dan peserta lainnya. Apalagi kondisi saat ini sebagian besar mahasiswa (kalangan terdidik) masih berorientasi sebagai jobseeker, bukan job creator. Sehingga sangat wajar ketika data dari BPS menunjukkan hampir 10% dari total 7,7 juta jiwa (pengangguran) merupakan kalangan terdidik alias lulusan perguruan tinggi .

Terbagi menjadi dua sesi, Seminar “Sukses Usaha Kecil Bukan Ilusi” dibuka dengan pemaparan Rakmatniwa tentang data dan fakta trend bisnis yang berkembang dewasa ini. Dari paparan tersebut, para peserta yang notabene kalangan terpelajar disuguhi data bahwa saat ini INTERNET telah menguasai segala aspek bisnis, baik dari segi pencarian ide sampai dengan pemasaran produk.

interaksi Rakmatniwa dengan peserta“Yang menjadi persoalan itu kebanyakan pengguna internet (khususnya anak muda) memanfaatkan internet hanya untuk bersosial media, belum berfikiran produktif untuk mengembangkan sebuah ide usaha atau pemasaran produk,” terang Rakmatniwa yang ‘diamini’ oleh para peserta. Padahal menurut penjelasan dari Rakmatniwa, pengguna internet di Indonesia sangat besar/ sekitar 24 % dari seluruh total populasi penduduknya. Dengan jumlah sebesar itu, seharusnya bisa menjadi pangsa pasar yang luas untuk menjalankan sebuah bisnis online.

Selama kurang lebih satu setengah jam, Rakmatniwa memberikan movitasi serta tips trik bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis melalui dunia online. “Tidak harus menjadi produsen, karena kita bisa memulainya dari seorang pemasar, banyak sekali produk-produk potensial di pasaran (pasar online & offline) yang menarik untuk kita jual dan kembangkan,” imbuh Rakmatniwa.

Berbagai penjelasan Rakmatniwa seolah membuka pikiran dari para peserta untuk segera memulai menjalankan bisnis online. Apalagi, tidak sedikit kisah sukses dari para mahasiswa yang menjalankan bisnis berbasis online, sehingga memberikan motivasi tersendiri bagi mereka (peserta).

Sementara itu, Firmansyah Budi Prasetyo yang mengisi sesi kedua seminar  berbagi kisah pengalaman beliau dalam membangun dan mengembangkan Cokro Tela Cake. Bahan baku tela (singkong/ ubi) yang awalnya hanya dianggap makanan kelas bawah bisa beliau ‘angkat derajatnya’ hingga menjadi salah satu oleh-oleh khas Jogja yang cukup terkenal. Jatuh bangunnya beliau sampai bisa membesarkan usahanya tersebut diharapkan bisa menginspirasi para peserta bahwa kesuksesan dalam dunia usaha itu dibutuhkan kerja keras dan perjuangan yang extra.

Tim bisnisUKM