Sentra Penjualan Helm Kotabaru

Sekitar tahun 2009 pemerintah dalam hal ini kepolisian mewajibkan penggunaan helm standar bagi seluruh pengendara motor di Indonesia. Unsur keselamatan menjadi point utama dari pemberlakuan peraturan tersebut, karena helm standar memiliki spesifikasi yang lebih melindungi dibandingkan helm-helm biasa. Bagi pengendara yang tidak mentaati peraturan itu bisa dikenakan pasal pelanggaran berlalu lintas, dengan ancaman hukuman kurungan penjara atau denda sejumlah uang. Tak pelak adanya peraturan tersebut membuat para pengendara motor ciut nyali, dan beralih menggunakan helm standar meskipun dari segi harga tergolong tinggi.

Pedagang Helm SNI KotabaruSecara tidak langsung trend penggunaan helm standar berdampak kepada kuantitas penjualan helm di berbagai tempat, salah satunya di pusat penjualan helm Kotabaru Yogyakarta. Lokasi yang telah lama dikenal sebagai sentranya helm Jogja tersebut setiap hari tidak pernah sepi didatangi para pengendara motor untuk mencari helm yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Belasan pedagang helm yang membuka lapaknya dari pagi hingga sore hari itu siap melayani kebutuhan para pengendari motor, dengan berbagai tipe dan merk helm standar.

Helm SNI Laris Manis di Pasaran

Menurut pengakuan Agus selaku pedagang yang ‘ngetem’ di lokasi tersebut, penjualan helm terutama yang berlogo SNI sejauh ini masih cukup tinggi. “Tadinya saya berjualan accessories, tetapi seiring berkembangnya trend helm SNI, saya ikut-ikutan menjualnya, hasilnya memang lebih laku,” jelasnya kepada tim liputan bisnisUKM, Rabu (4/9). Helm-helm yang dipasarkan oleh Agus beserta pedagang lainnya di tempat tersebut kebanyakan disuplay dari wilayah Tangerang Banten.

Sabtu dan Minggu menjadi hari dimana sentra penjualan helm Kotabaru laris manis diserbu konsumen. Bahkan pada hari tersebut, pedagang helm bisa meraih kenaikan omzet yang cukup signifikan dibandingkan dengan hari biasa. Pada hari tersebut mereka bisa memperoleh omzet sekitar Rp.1.500.000,00/ hari. Adanya kenaikan harga BBM yang belum lama ini diputuskan pemerintah ternyata juga tidak berdampak signifikan terhadap penjualan helm di Kotabaru. Justru perkembangan model helm standar yang kian hari kian menarik membuat orang makin punya banyak pilihan untuk bisa tampil lebih modis dalam berkendara.

Tim liputan bisnisUKM