Sukses Menjalankan Bisnis Modal Kecil Dari Belut

bisnis budidaya belutBapak Sulaiman adalah seorang pembudidaya belut yang meraih kesuksesan di daerah Cianjur Sukabumi. Berawal dari budidaya kecil-kecilan, Bapak Sulaiman mencoba untuk membudidayakan belut dengan memanfaatkan drum sebagai medianya.

Sampai dengan saat ini Sulaiman mengolah sendiri hasil panen dari budidaya belutnya menjadi beraneka macam makanan olahan yang dibuat dari belut. Dari hasil penjualan aneka macam olahan belut tersebut, Sulaiman mampu mengantongi keuntungan kotor sekitar 20 juta setiap bulannya.

Pada awalnya sebelum memulai bisnis budidaya belut, Sulaiman sempat merasa tidak yakin bahwa bisnis yang akan dijalankannya bisa meraih kesuksesan. Namun, dengan niatnya yang kuat, kerja keras dan seiring dengan berjalannya waktu kini Sulaiman telah dapat menikmati hasil jeri payahnya yang telah dimulai sejak tahun 2005 silam.

Kesuksesan yang diraih oleh Sulaiman dengan budidaya belut ini tidak dengan mudah didapatkannya. Pada tahun pertama Sulaiman memulai bisnis belutnya, dia sempat mengalami gagal panen. Akan tetapi dia tidak pernah pantang menyerah karena niatnya yang kuat, rasa ingin suksesnya yang tinggi serta tanggung jawabnya sebagai seorang suami yang ingin mencukupi kebutuhan istri dan ketiga anaknya membuatnya semakin bersemangat dalam berbisnis.

Sekarang ini Sulaiman telah kebanjiran order untuk produk olahan belutnya. Untuk mencukupi semua permintaan dari para konsumen yang semakin lama kian meningkat, Sulaiman juga membeli belut dari orang lain yang sama-sama membudidayakan belut di Sukabumi. Produk olahan dari belut yang banyak dijual oleh Sulaiman antara lain adalah dendeng belut, abon belut, keripik belut tepung dan keripik belut original.

Bagi Anda yang tertarik mengikuti jejak keberhasilan Sulaiman yang kini sukses menjalankan bisnis modal kecil dari belut, tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk membudidayakan belut dalam kapasitas kecil terlebih dahulu.

Budidaya belut dengan modal kecil dapat dilakukan dengan media drum, namun bisa juga menggunakan kolam terpal maupun kolam dengan lantai semen. Berikut ini adalah langkah yang penting untuk Anda perhatikan untuk bisnis modal kecil budidaya belut.

Persiapan kolam

Kolam untuk budidaya belut bisa dibuat dari terpal, drum bekas maupun kolam dari semen.

Persiapan media tanah

  • Masukkan tanah kedalam kolam atau drum hingga ketinggian 30-40 cm
  • Masukkan air sampai tanah yang yang ada dalam drum becek, namun air tidak menggenang.
  • Masukkan EM 4 sebanyak 4 botol ke dalam drum
  • Aduk tanah dalam drum sebanyak 2 kali sehari sampai tanah lembut dan juga gembur.

Media pakan

Kunci sukses dalam budidaya belut adalah adanya ketersediaan pakan. Media tanah harus berisikan bibit-bibit cacing yang bisa tumbuh dan berkembang biang dengan sangat baik sehingga kebutuhan akan pakan untuk belut bisa terpenuhi dengan baik. Pemberian pakan untuk belut juga bisa dilakukan dengan menambahkan pelet, keong atau bekicot.

Pemilihan bibit

Setelah semua media untuk budidaya belut siap, tahapan selanjutnya adalah menebarkan bibit belut. Dalam satu drum, sebaiknya bibit yang ditebar sebanyak 2 kg dengan jumlah bibit belut sebanyak 80 hingga 100 ekor setiap kilogramnya. Untuk penebaran bibit belut sesuaikan dengan luas media kolam yang digunakan.

Itulah kisah sukses Sulaiman dengan bisnis modal kecil dari belut. Semoga bermanfaat dan salam sukses!

Sumber gambar : http://1.bp.blogspot.com/-V5daw1Jm1a4/TaIlDIh7omI/AAAAAAAAACY/_O3arzGZun4/s1600/belut.jpg

23 Komentar

  1. ass wr bb.saya sangat tertarik mencoba usaha budidaya belut,kendala saya saay tidak tau dimana saya mendapatkan benih belut nyamohon info nya ya bapak Wassalam

  2. persis sy lg menjalankan bddy belut di drum,belut yg sy pelihara didapat dari alam ini sebatas untuk pemilihan indukan belut….baru prtma kali sy memijahkan belut dalam kurun waktu 23hr terlihat kecil kecil di media seprti belatung tp wrnannya gelap apa hitam/coklat tua….yg sy ingin tanyakn apakah itu anakan belut yg baru menetas/baru dikluarkan dari induknya..terima kasih atas jwbannya

  3. maaf pak.. saya ada permintaan belut banyak, cuma belum ada kenalan ternaknya
    bisa kirim banyak kesini? saya juga asli dari sukabumi pak

  4. sy bru mau belajar budidaya belut tetapi sy tidak tahu dimana bisa mendapatkan bibit belutnya yang di air bersih.terima kasih

  5. untuk kirim bibit ke daerah blora kira ongkirnya berapa pak? dan tingkat kematian selama kirim brapa persen ,makasiih

  6. Mau tanya .. kalau kirim bibit belut ke pekanbaru riau apa bisa ….
    Soalnya saya tertarik dgn usaha ini ….
    Dan berapa lama pengirimannya … serta kira” angka kematiannya saat pengiriman berapa persen dari jumlah keseluruhan bibit yg di kirim …..
    Dan berapa lama … mulai dari tebar bibit sampai panen …. terimakasih … slam sukses

  7. ada yg tau tmpat penjualan bibit belut di daerah jawa tengah ? khususnya di area solo, jogja, atau salatiga,,

  8. Selamat Malam.
    Saya mempunyai peternakan cacing merah, kalau untuk pakan belut, bagus atau tidak?
    Terimakash.

  9. tolong alamat penjualbibit dan kalau berhasil panen kemana saya akanmenjualnyaapakah ada yang akanmenerimanya?

    • Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Untuk pemeliharaan belut dari bibit hingga masa panen paling singkat membutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Namun bila perawatannya kurang tepat, masa panen baru bisa dilakukan pada bulan ke tujuh (7 bulan). Semoga bisa membantu dan salam sukses!

    • Terimakasih atas respon yang disampaikan, biasanya kepadatan maksimal tong 200 ekor bibit. Ibu Raihana bisa menggunakan bibit berjumlah 80-100 ekor per kg agar tidak melebihi quota maksimal sebuah tong/ drum. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

  10. Saya tertarik dengan usaha belut ini… Yg saya tanyakan em4 itu apa. Media tanah apa. Pakan cacing apa. Bibit bisa saya peroleh dari mana. Cara pemasaranya gimana… Mohon pencerahan. Maklum pemula yg ingin sukses…

Komentar ditutup.