Peluang Usaha Bengkel Motor Dengan Memanfaatkan Garasi Rumah

Melihat angka penjualan sepeda motor di Indonesia yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, ternyata turut mendorong kemunculan peluang bisnis turunan yang cukup menjanjikan. Dari mulai bisnis jual beli suku cadang, penjualan aksesoris, hingga beragam jenis bisnis layanan jasa sepeda motor seperti misalnya jasa cuci motor, serta usaha bengkel sepeda motor, semuanya menjanjikan untung besar bagi para pelakunya.

Menurut ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tahun 2013 yang akan datang diprediksikan penjualan sepeda motor bisa mencapai angka 10 juta unit per tahun. Tentu ini menjadi sebuah peluang besar bagi para pelaku bisnis bengkel motor, sebab semakin hari kebutuhan jasa bengkel motor juga makin diburu banyak konsumen.

Karenanya, bagi Anda yang sedang bingung mencari peluang usaha, tidak ada salahnya bila Anda mencoba mendirikan usaha bengkel motor dengan memanfaatkan garasi rumah untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Konsumen

Mengingat Anda membuka bengkel motor dari garasi rumah, maka target pasar yang bisa Anda bidik adalah para pengendara sepeda motor yang berada di sekitar pemukiman atau tempat tinggal Anda.

Info Bisnis

Seiring dengan meningkatnya angka penjualan sepeda motor, sekarang ini pertumbuhan bisnis jasa bengkel motor juga ikut naik sekitar 20%-25%. Baik itu bengkel ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) maupun bengkel-bengkel kecil non ATPM yang dijalankan para pemula dari rumah, semuanya memiliki peluang yang cukup besar untuk mendatangkan untung jutaan rupiah setiap bulannya.

Jadi, bagi pemula yang memiliki dana terbatas. Tidak perlu khawatir, karena Anda bisa merintis bisnis bengkel motor dengan memanfaatkan garasi atau halaman rumah untuk membidik pangsa pasar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Berikut kami informasikan beberapa persiapan yang perlu Anda perhatikan, ketika merintis bisnis rumahan yang melayani jasa servis atau perbaikan sepeda motor.

  1. Modal utama yang Anda butuhkan tentunya adalah pengetahuan dan keterampilan di bidang otomotif, khususnya yang berkaitan dengan kerusakan motor, servis rutin, serta mampu menganalisa dengan tepat besarnya biaya perbaikan yang dilakukan setiap konsumen.
  2. Dengan modal yang cukup terbatas, sebaiknya Anda mendirikan bengkel umum dengan pelayanan jasa servis ringan, serta melayani penjualan sparepart dan aksesoris motor.
  3. Menjalin kerjasama dengan para produsen maupun distributor sparepart/ suku cadang sepeda motor yang banyak dicari para konsumen. Usahakan Anda selalu menggunakan sparepart asli, agar konsumen tidak kecewa dengan pelayanan yang Anda berikan.
  4. Berhubung Anda membangun bisnis bengkel motor dari rumah, maka penting bagi Anda untuk memasang spanduk, atau papan nama di depan tempat usaha Anda. Hal ini penting, agar masyarakat di sekitar tempat tinggal Anda mengetahui bisnis rumahan yang Anda jalankan.
  5. Apabila bengkel Anda sudah mulai ramai, tidak ada salahnya bila Anda merekrut tenaga bantu (montir) yang memiliki keahlian di bidang otomotif khususnya dalam hal memperbaiki sepeda motor.
bengkel motor

Kelebihan Bisnis

Bisnis rumahan yang satu ini memang tidak akan pernah ada matinya. Bahkan diperkirakan pertumbuhannya akan semakin pesat, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna sepeda motor setiap tahunnya. Meskipun sekarang ini banyak bengkel resmi (ATPM) dan bengkel-bengkel motor yang berdiri dengan sistem kemitraan, namun Anda tidak perlu takut dengan persaingan tersebut karena sekarang ini pangsa pasar yang bisa dibidik Anda bidik juga cukup luas. Mengingat pengendara sepeda motor kini sudah menjangkau semua kalangan masyarakat.

Kekurangan Bisnis


Hambatan terbesar dalam menjalankan bisnis bengkel motor adalah membutuhkan tenaga kerja yang benar-benar handal, sehingga Anda harus teliti dan selektif dalam memilih calon karyawan. Hal ini sangatlah penting, mengingat dalam menjalankan bisnis jasa, kualitas pelayanan menjadi kunci utama Anda menuju kesuksesan usaha.

Selain hambatan tersebut, sekarang ini perkembangan trend dan teknologi turut mempengaruhi permintaan calon konsumen. Karenanya, agar tidak kalah bersaing dengan pelaku bisnis yang lain, Anda harus cukup jeli dalam mengamati trend otomotif yang sedang berkembang dan mendukung bengkel Anda dengan teknologi modern sesuai dengan kemajuan yang ada.

Strategi Pemasaran

Untuk strategi pemasaran konvensional, bisa Anda lakukan dengan membagikan brosur, pamflet, kartu nama, dan memasang papan nama cukup besar di depan tempat usaha Anda. Selanjutnya untuk meningkatkan loyalitas konsumen, Anda juga bisa bisa menjalin hubungan baik dengan pelanggan atau kalangan komunitas tertentu, menjaga kualitas layanan yang diberikan dengan menjaminn kualitas servis yang diberikan, dan menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan para konsumen. Strategi ini perlu Anda perhatikan, agar para konsumen merasa puas dengan pelayanan yang Anda berikan dan tak segan-segan lagi untuk menjadi langganan tetap bengkel motor Anda.

Selanjutnya untuk memperluas pemasaran bisnis bengkel motor, Anda juga bisa memanfaatkan jaringan internet untuk menghimpun calon konsumen. Melihat perkembangan dunia maya sekarang ini semakin pesat, tidak ada salahnya bila Anda aktif memasarkan bisnis Anda secara online untuk memperluas jangkauan pasar yang bisa Anda bidik. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan mailing list, menyapa konsumen Anda melalui jejaring sosial, serta membangun kedekatan dengan aktif di forum-forum pecinta otomotif yang belakangan ini mulai dirintis via online.

Kunci Sukses

Kepuasan pelanggan menjadi fokus utama Anda dalam menjalankan bisnis bengkel motor.  Karena itu, pastikan bila servis yang Anda berikan benar-benar terjaga kualitasnya dan jika perlu berikan garansi satu minggu (agar konsumen bisa mengembalikan kerusakan motor yang mereka alami).

Analisa Ekonomi

Asumsi
Bebas uang sewa, karna bengkel motor dibangun di garasi rumah.

Modal awal
Peralatan bengkel                                  Rp   7.500.000,00
Etalase                                            Rp   1.800.000,00
Furnitur ruang tunggu (sofa, dan TV)               Rp   4.500.000,00
Stok awal (sparepart, oli, aksesoris, dll)         Rp   5.000.000,00+
Total                                              Rp 18.800,000,00

Peralatan, etalase dan furniture mengalami penyusutan selama 5 th :
1/60 bulan x Rp 13.800.000,00           =          Rp 230.000,00/bulan

Biaya operasional per bulan
Belanja sparepart, oli, dan aksesoris              Rp 5.000.000,00
Biaya gaji : 2 orang x Rp 900.000,00               Rp 1.800.000,00
Biaya listrik, air, dan telepon                    Rp   500.000,00
Biaya kebersihan dan perawatan tempat              Rp   500.000,00
Biaya promosi dan transportasi                     Rp   300.000,00
Biaya penyusutan                                   Rp   230.000,00+
Total                                              Rp 8.330.000,00

Omzet per bulan
Pendapatan rata-rata per bulan :
Jasa servis dan ganti oli motor :
5 motor x Rp 55.000,00 x 26 hari                   Rp   7.150.000,00
Penjualan sparepart rata-rata per bulan            Rp   4.000.000,00+
Total omzet                                        Rp 11.150.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 11.150.000,00 - Rp 8.330.000,00     =           Rp 2.820.000,00

ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan)   =           ± 7 bulan

Semoga informasi peluang usaha bengkel motor dengan memanfaatkan garasi rumah ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk segera terjun merintis usaha. Mulailah dari yang paling kecil, mulailah dari yang paling mudah, dan mulailah sekarang juga. Salam sukses!

Sumber gambar :
1. http://maskurblog.files.wordpress.com/2010/09/ariel-motor-06.jpg?w=460&h=345
2. http://4.bp.blogspot.com/-YoC06el-bLw/T_EKHLC8YQI/AAAAAAAAAUc/GbyrAh_55eY/s1600/bengkel-1.jpg

1 Komentar

  1. Boleh tuh…. rencana sy jg mau buka jualan oli motor dan spare part, kira kira untuk chanel’a bs minta info. tks

Komentar ditutup.