Usaha Penampungan & Penjualan Ikan Air Tawar

Kolam ikan pangan yang merupakan kebutuhan pokok sejauh ini cukup banyak memberikan peluang usaha. Jogja sebagai kota wisata dan pendidikan menjadi daya tarik sehingga menambah populasi penduduk dan meningkatnya jumlah kebutuhan pangan.

Apabila berbicara tentang makanan pokok tentunya tak lepas dari lauk pauk dan salah satunya ikan air tawar. Hal inilah yang coba dipenuhi oleh masyarakat Cebongan,Sleman. Pak Sile dan Pak Prono mengamati bahwa permintaan ikan air tawar cukup besar sementara ketersediaannya terbatas. Sehingga beliau memutuskan untuk mencoba terjun menjalankan usaha penampungan & penjualan ikan air tawar.

Pada akhir tahun 2007 dengan mengambil alih beberapa kolam ikan milik petani di desanya, Pak prono dan Pak Sile memulai usaha ini. Mereka fokus ke usaha penampungan/pengepulan dengan menampung hasil budidaya dari petani lainnya dimana perputaran omset yang lebih cepat dan pengelolaannya lebih mudah.

Konsumen

Selama ini konsumen yang datang adalah petani ikan pembesaran, pengusaha pemancingan, pedagang pasar dan rumah makan dan beberapa diantaranya merupakan pelanggan tetap. Sebagian besar konsumennya berasal dari Jogja. Selain itu ada juga yang berasal dari Magelang, Ungaran dan Semarang. Keuntungan yang diperoleh rata-rata sebesar 20% dari harga beli.

Informasi Produk

Ikan-ikan tersebut mereka peroleh dari petani-petani di daerah Sleman dan sekitarnya. Jenis ikan yang mereka sediakan bermacam jenis dan tergantung ketersediaan dari petani dan kecocokan harga. Rata-rata mereka bisa menyediakan 2 kuintal per hari.

Jenis-jenis ikan air tawar tersebut antara lain bawal, graskap, tawes, ikan mas, gurameh dan jenis lain yang sesuai pesanan. Dari sekian jenis yang ada, jenis graskap,tawes dan gurameh sulit diperoleh, karena sedikit petani yang membudidayakan ikan jenis tersebut. Lain halnya dengan ikan mas, yang stoknya mudah diperoleh walaupun harganya cukup tinggi.

Rata-rata harga perolehan dari petani ikan yaitu sebagai contoh:
–    Bawal untuk konsumsi Rp 9.000 – Rp 10.000/kg
–    Gurameh konsumsi Rp 23.000/kg
–    Tombro untuk bibit Rp 40.000/kg

Kelebihan usaha

Untuk menjalankan usaha ini , tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Sehingga pengelolaan dan pelayanan konsumen, selama ini bisa ditangani sendiri. Jadi Pak Sile dan Pak Prono tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar tenaga kerja. Disamping itu biaya untuk pakan pun tidak terlalu besar karena ikan hanya ditampung sementara sampai pembeli datang.

Usaha ini hanya fokus pada proses penampungan sehingga proses pengelolaannya pun tidak sesulit usaha budidaya pembibitan dan pembesaran ikan. Proses ini dimulai dengan pencarian ikan ke beberapa petani pembibitan dan penyeleksian serta negosiasi harga.

Salah satu keunggulan dari Mina Pule Sejati yang beliau miliki, menurut beberapa konsumennya harga yang ditawarkan relatif miring, selain itu mutu ikannya juga terjaga.

Kendala Usaha

Kendala yang dihadapi dalam usaha ini adalah keterbatasan modal yang mengakibatkan sering kalah bersaing dengan petani/kelompok tani lain dalam mendapatkan stok ikan. Akan tetapi dengan banyaknya permintaan yang ada, keberadaan kompetitor tidak begitu terasa.

Debit air yang terbatas pada musim kemarau juga terkadang mengganggu proses penampungan jika jumlah ikan cukup banyak. Kendala lain yang dirasa cukup besar yaitu keterbatasan tenaga kerja sehingga menyulitkan proses pencarian stok ikan, pengelolaan dan sekaligus pelayanan terhadap konsumen.

Pemasaran

Untuk memperluas pemasaran, usaha Pak Sile dan Pak Prono menggunakan pemasaran tradisional yaitu informasi dari mulut ke mulut. Konsumen yang datang pun juga dari Jogja dan sekitarnya.

Kunci sukses

Selalu merencanakan pengembangan untuk usaha ini, karena peluangnya masih sangat besar. Di masa mendatang, Mina Pule Sejati berusaha mengembangkan sarana fisik dengan membuat kolam display yang lebih representatif serta berusaha meningkatkan modal sebagai upaya untuk meningkatkan terjaminnya ketersediaan stok ikan. Untuk memenuhi banyaknya permintaan yang belum bisa dipenuhi oleh petani-petani usaha perikanan.

Analisa Ekonomi

Simulasi usaha penampungan ikan air tawar (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

Pengeluaran
Pengeluaran Pembelian Ikan Bawal Konsumsi
( 100 kg x Rp 10.000,00 )                                 Rp 1.000.000,00
Pembelian Ikan Gurameh Konsumsi 100 kg x Rp 23.000,00     Rp 2.300.000,00
Pembelian Bibit Ikan Tombro    50 kg x Rp 40.000,00       Rp 2.000.000,00+
Total Pengeluaran                                         Rp 5.300.000,00

Pendapatan
100 kg  x Rp 13.000,00                                    Rp 1.300.000,00
Pembelian Ikan Gurameh Konsumsi 100 kg x Rp  27.000,00    Rp 2.700.000,00
Pembelian Bibit Ikan Tombro 50 kg x Rp  45.000,00         Rp 2.250.000,00+

Total Pendapatan                                          Rp 6.250.000,00
Keuntungan Usaha:  Rp 6.250.000,00 - Rp 5.300.000,00      Rp   950.000,00

Sumber gambar: http://wb3.itrademarket.com/pdimage/23/680023_nila.jpg

13 Komentar

  1. Assalamualaikum…
    Sy punya ikan bawal (red paku)didaerah cibinong 1,5 kwt ukuran 250-350 gr.
    yg berminat silahkan hub : 08161998120
    e-mail : waah52@yahoo.co.id

  2. anda membutuhkan ikan tawar konsumsi atau bibit hubungi sya.081 327 984 929. lokasi banjarnegara jawa tengah

  3. salam bagi anda peternak yang mengembangkan ikan gurame jenis suan dan by pass saya menyediakan bibit unggul dari usia 1-2 bulan dengan harga Rp.750,- per ekor nya silahkan hub saya di email saya Skijo_2000s@yahoo.co.id

  4. kalau dilakukan usaha penampungan nya menggunakan air sumur atau pdam gimana, masih untung gak?

  5. sy mau menjual ikan bawal dan ikan mujaer konsumsi total +/- 100kg,bisa hubungi saya di 02191758758…thx

  6. minta info detailnya pembelian bibit ikan air tawarny untuk daerah surabaya atau jawa timur dunk… beserta hargany

Komentar ditutup.