Usaha Tambal Ban, Mudah dan Menguntungkan

Volume alat transportasi seperti motor dan mobil semakin hari semakin bertambah banyak. Apa lagi dikota-kota besar, kemacetan terjadi dimana-mana karena saking banyaknya jumlah kendaraan yang sedang mobile. Kondisi ini bisa Anda manfaatkan sebagai peluang bisnis yang amat bagus, mulai dari montir, cuci motor dan mobil, dan juga tambal ban.

Konsumen

Konsumen bisnis jasa tambal ban adalah para pengguna motor maupun mobil yang berlalu lalang di jalan. Kemungkinan terjadinya ban bocor, diluar kendali seseorang. Jadi semua orang membutuhkan jasa tambal ban.

Info bisnis

Untuk memulai bisnis tambal ban bisa dilakukan dengan memilih lokasi usaha terlebih dahulu. Karena tidak membutuhkan lokasi yang luas, maka bisnis ini bisa dibuka dengan memanfaatkan lokasi di pinggir jalan atau di teras rumah Anda.

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk usaha tambal ban, mudah dan menguntungkan ini, antara lain kompresor, alat pres ban, ember, lem iabon, karet ban, dll. Biasanya selain melayani jasa tambal ban, para pelaku bisnis ini juga melayani jasa pompa ban. Jadi pelaku usaha memperoleh omset tambahan dalam menjalankan bisnis tersebut.

Untuk jasa tambal ban motor, biasa dipasang harga Rp 5.000,00, sedangkan untuk tambal mobil dipatok harga Rp 8.000,00. Kebanyakan para pengusaha bisnis tambal ban, membuka usahanya di pinggir jalan yang ramai dilalui orang. Sehingga peluang meraih untung dari bisnis tambal ban semakin besar.

Kelebihan bisnis

Dari sekian banyak peluang usaha yang ada, yang paling mudah dan hanya membutukkan modal kecil yaitu tambal ban. Disamping itu Anda tak perlu mempunyai keahlian khusus untuk memulai usaha ini. Cukup latihan kepada yang ahli selama satu hari pun Anda sudah bisa melakukannya.

Kekurangan bisnis

Hampir disetiap ruas jalan, bisa ditemukan pelaku bisnis tambal ban. Sehingga persaingan bisnis ini sangat tinggi. Sebaiknya carilah lokasi yang belum ada saingannya, sehingga pangsa pasarnya lebih luas.

Pemasaran

Biasanya strategi pemasaran yang dilakukan para penambal ban yaitu dengan memasang ban bekas dan dilengkapi dengan tulisan tambal ban. Disamping itu mereka juga memasang kompresor diluar, sehingga orang yang melewati jalan tersebut mengetahui keberadaan bisnis tambal ban tersebut. Strategi pemsaran seperti itu ternyata cukup efektif bagi bisnis tambal ban.

Untuk mendapatkan banyak konsumen, sebaiknya carilah lokasi yang ramai seperti di lingkngan sekolah, kampus, maupun di ruas jalan yang banyak dilalui kendaraan bermotor.

Kunci sukses

Yang perlu sangat diperhatikan ialah tempat usaha Anda, Anda harus mencari tempat yang ramai minimal 5 – 10 kendaraan permenit yang lewat. Selain itu tingkatkan kemampuan Anda dalam menambal ban, karena konsumen tidak senang jika menunggu tambal ban terlalu lama.

Analisa Ekonomi

Modal Awal:
Mesin kompresor 1 buah                        Rp  3.000.000,00
Pres ban 1 buah                               Rp  1.000.000,00
Alat tambal ban 1 buah                        Rp    500.000,00
Kompor                                        Rp    300.000,00
Sendok ban motor 1pasang                      Rp    100.000,00
Sendok ban mobil 1 pasang                     Rp    300.000,00
Kunci-kunci                                   Rp    500.000,00
Bak karet                                     Rp     50.000,00+
Jumlah                                        Rp  5.750.000,00

Masa pakai peralatan 4 tahun.
Residu penyusutan Rp 1.000,00.

Biaya penyusutan per tahun:
(Rp 5.750.000,00 – Rp 1.000,00) : 4          = Rp 1.437.250,00

Biaya penyusutan perbulan:
Rp 1.437.250 : 12                             = Rp   119.770,00

Biaya operasional
Perlengkapan
(lem,karet tambal,minyak tanah,dll)             Rp   500.000,00
Listrik, air dan telpon                         Rp   150.000,00
Sewa tempat                                     Rp   500.000,00
Penyusutan peralatan                            Rp   119.770,00
Gaji karyawan                                   Rp   750.000,00
Lain-lain                                       Rp   100.000,00+
Jumlah                                          Rp 2.119.770,00

Omzet per bulan
Tambal ban motor (10 x 30 hari x Rp 5.000,00)   Rp 1.500.000,00
Tambal ban mobil (8 x 30 hari x Rp 8.000,00)    Rp 1.920.000,00+
Total                                           Rp 3.420.000,00

Laba per bulan
= Omzet – biaya operasional
= (Rp 3.420.000,00 - Rp 2.119.770,00)
= Rp 1.300.230,00

ROI (Return of Investment)
( modal awal : laba bersih per bulan )  = ± 5 bulan

(Sumber gambar: http://adjiwae.files.wordpress.com/2009/01/mio2.jpg)

7 Komentar

  1. Selain tambah ban, juga bisa jual makanan ringan, Sambil menunggu di tambal biasanya pengendara beli makanan. trims infonya bagus

  2. cara mencari pelanggan tambal ban gimana ya? trus tempat strategis mnurut anda seperti apa? jwab di email makasih.

  3. klo untk tmbal ban mtor brp mdlnya dan brp keuntungannya per bln?
    bginm crnya untuk menarik konsumen?…
    jwb ke email, makasih…

  4. Terimakasih seblumnya atas kesemptan yg di berikan…
    Usaha apakah yg cocok untuk daerah pedesaan dengan modal sekitar 8 jutaan?
    mohon sarannya..
    Terimakasih…

Komentar ditutup.