Wisata Bisnis Jamur Lantabura Media

Peserta Wisata Bisnis JamurPada hari Selasa (21/2), untuk kali pertama PT Lantabura Media Yogyakarta menyelenggarakan Wisata Bisnis Jamur yang bertajuk “Andapun Bisa Sukses Berbisnis”. Sebanyak 18 orang peserta yang merupakan dosen dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, mengikuti serangkaian wisata edukasi yang memberikan penjelasan tentang budidaya jamur dan segala hal yang terkait di dalamnya. Menurut Dekan Fakultas Ekonomi Untag Semarang Dra. Giyah Yuliari, MM, kegiatan kali ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pelatihan bagi para dosen yang mengampu mata kuliah kewirausahaan.

Ketika menjejakkan kaki di kantor Lantabura Media, peserta ‘disambut’ dengan materi seputar seluk beluk dan perkembangan jamur di Indonesia. Selama kurang lebih satu jam, para dosen yang biasanya mengajar di depan kelas tersebut larut dalam paparan materi yang disampaikan oleh Sdr. R.Niwa Trainer sekaligus konsultan bisnisUKM.com. Rasa penasaran dari para peserta membuat mereka seakan tidak sabar untuk segera melihat langsung ke lokasi budidaya jamur. Tanpa menunggu lama, 18 orang peserta segera meluncur ke lokasi petani jamur.

Di lokasi yang pertama, peserta mendapat penjelasan langsung dari salah seorang petani jamur yang dikenal sukses mengembangkan industri jamur di Yogyakarta. Di tempat tersebut, peserta terlebih dahulu mendengarkan informasi seputar seluk beluk jamur, yaitu pengenalan jamur konsumsi, kultur jaringan, produksi media tanam (baglog) jamur, pembibitan, budidaya, sampai dengan aneka olahan jamur.

Kunjungan ke petani jamurSetelah puas dengan informasi yang didapatkan, peserta diajak untuk berkeliling di seputaran area usaha lokasi tersebut. Tanpa dikomando, seluruh peserta menyebar ke beberapa sudut lokasi untuk mengamati dan melihat aktivitas produksi baglog jamur, rumah jamur (kumbung), perawatan (budidaya jamur), laboratorium kultur jaringan, dan berbagai aktivitas lainnya. Bahkan aneka olahan jamur seperti keripik jamur, teh jamur Ling Zhie, sirup jamur, sampai dengan kapsul jamur Ling Zhie yang diproduksi di tempat tersebut tidak luput dari sasaran “belanja” para peserta.

Rombongan kemudian melanjutkan wisata edukasi hari itu dengan berkunjung ke petani jamur lainnya. Di lokasi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi pertama, mereka bisa mengamati aneka jenis jamur, meliputi jamur tiram, jamur kuping, jamur ling zhie, jamur shiitake, dan jamur merang. Para peserta memperoleh penjelasan terkait bentuk dan perlakuan budidaya dari tiap-tiap jamur yang dikembangkan di tempat itu.

Belum puas dengan lokasi petani jamur, tim kemudian membawa rombongan ke pabrik Aneka Mesin. Di Aneka Mesin, peserta bisa melihat pembuatan mesin-mesin tepat guna, khususnya mesin press baglog jamur dan spinner untuk olahan keripik jamur. Didampingi para staff teknik yang ahli dalam bidangnya, para peserta tidak segan untuk terlibat interaksi dan perbicangan terkait mesin-mesin yang diproduksi.

Menyantap Aneka Olahan JamurSesi wisata bisnis jamur pada hari itu ditutup dengan menyantap aneka jenis olahan jamur di Jejamuran Resto. Berbagai jenis olahan jamur seperti sate jamur, tongseng jamur, pepes jamur, rendang jamur, jamur bakar, dan lumpia jamur, menjadi menu yang langsung dilahap oleh peserta. Rasa penasaran tentang rasa dan jenis masakan yang bisa diolah dari bahan baku jamur terjawab dengan beragam hidangan yang mampu “menggoyang” lidah seluruh peserta.

Di akhir perjumpaan, Dra. Giyah Yuliari, MM selaku Dekan mengucapkan terima kasih dan berharap para dosen (pengajar) yang ikut serta dalam kegiatan tersebut bisa menularkan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama di Jogja kepada para mahasiswanya.

Tim bisnisUKM

1 Komentar

Komentar ditutup.