10 Kesalahan Dalam Menjalankan Toko Online

toko onlineMelihat perkembangan bisnis online yang semakin pesat, banyak masyarakat yang tertarik menekuni bisnis melalui dunia maya untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya. Berbagai macam produk maupun jasa kini mulai ramai ditawarkan pelaku usaha, melalui toko online yang sengaja mereka bangun untuk mendapatkan omset penjualan yang lebih menjanjikan.

Fenomena seperti ini memang sudah ramai dijalankan pelaku usaha sejak beberapa waktu belakangan ini. Bahkan tidak hanya para pemula saja yang sekarang tertarik membuka toko online, banyak juga pelaku usaha yang awalnya menjalankan bisnis konvensional kini mulai merambah ke toko online untuk memperluas jangkauan pasar yang mereka miliki.

Sebagian dari mereka memang banyak yang berhasil mendapatkan omset berlimpah dari bisnis toko online, namun tidak sedikit pula para pelaku usaha yang akhirnya harus menutup toko onlinenya karena tidak memberikan omset berarti bagi para pemiliknya.  Lalu, hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan toko online tidak berkembang?

Mari kita bahas bersama mengenai 10 kesalahan dalam menjalankan toko online.

  1. Kesalahan pertama yang sering dilakukan pelaku usaha yaitu menggunakan gambar dari internet untuk mempromosikan produk-produknya. Tentu strategi ini kurang tepat, karena gambar yang digunakan tentunya sudah pasaran dan tidak menunjukan kualitas asli yang dimiliki produk tersebut. Alangkah lebih baik jika Anda memasang foto asli dan menambahkan watermark atau logo tertentu pada produk-produk yang Anda pasarkan.
  2. Kelalaian yang kedua yaitu tidak mencantumkan kontak person secara lengkap. Biasanya pelaku bisnis online hanya mencantumkan alamat email untuk pemesanan, padahal tidak semua konsumen memiliki alamat email. Sehingga wajar adanya bila banyak konsumen yang enggan membeli karena kesulitan untuk berkomunikasi dengan pedagangnya. Karena itu, cantumkan alamat lengkap Anda, nomor telpon yang bisa dihubungi, serta akun lainnya yang Anda miliki (misalnya saja akun FB, Twitter, ataupun YM).
  3. Tidak memberikan deskripsi produk secara lengkap. Terkadang ada sebagian pelaku usaha yang sengaja menyembunyikan beberapa informasi penting untuk menarik minat pelanggan agar menghubungi langsung para pelaku usaha. Namun, pada kenyataannya malah banyak konsumen yang akhirnya urung membeli produk tersebut karena informasinya yang kurang lengkap.
  4. Respon pedagang yang terlalu lama. Semua konsumen tidak ada yang suka bila harus menunggu respon terlalu lama, jadi sebisa mungkin siapkan mental dan fisik Anda untuk merespon permintaan pelanggan secepat mungkin. Siapkan nomor HP, serta alamat email yang bisa dihubungi konsumen selama 24 jam nonstop, dan berikan respon balik sesegera mungkin agar konsumen tidak berpaling ke toko online yang lain.online shop
  5. Tidak melengkapi penawarannya dengan petunjuk pembelian. Agar konsumen tidak kebingungan ketika hendak memesan produk, sebaiknya lengkapi informasi penawaran dengan urutan petunjuk pembelian. Misalnya; pertama mengisi kolom pembelian, kedua mentransfer dana, dan terakhir melakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelaku usaha.
  6. Hanya menggunakan satu rekening bank untuk melayani berbagai macam transaksi pembelian. Dalam menjalankan toko online, rekening bank menjadi modal utama bagi Anda untuk memperlancar jalannya usaha. Oleh sebab itu, untuk melayani pembelian konsumen yang beranekaragam, minimal Anda harus memiliki dua rekening bank (swasta dan pemerintah) untuk mempermudah transaksi pembayaran.
  7. Proses pengiriman barang yang sering terlambat. Sebagian pelaku usaha tidak memberikan kepastian pada konsumennya mengenai lama pengiriman barang. Hal ini menjadi catatan penting bagi pelaku bisnis toko online, karena lambatnya pengiriman barang bisa mengurangi kepercayaan dari para konsumen.
  8. Berani bersaing harga namun tidak memperhatikan kualitas produk. Banyak konsumen yang mengeluh dengan pelayanan toko online, karena mereka membeli produk murah via internet namun kualitas yang didapatkannya kurang maksimal. Kasus seperti inilah yang harus Anda hindari untuk menjaga citra baik perusahaan Anda.
  9. Loading website yang sangat lambat. Biasanya para pengunjung tidak menyukai situs-situs yang loadingnya sangat lambat. Mereka cenderung malas membuka website yang loadingnya lama dan memilih berpaling ke website lain yang bisa diakses dengan cepat.
  10. Kurang up to date. Menjalankan bisnis di internet tidak hanya sebatas membangun toko online dan membiarkannya begitu saja tanpa aktivitas apapun. Anda harus aktif meng-update website Anda, dan rajin mempromosikannya melalui forum online maupun situs jejaring sosial agar toko online Anda diketahui banyak orang.

Nah, setelah membahas beberapa hal penting yang sering dilalaikan pelaku bisnis toko online. Kini saatnya Anda menghindari 10 kesalahan tersebut dan memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen Anda. Konsumen senang, toko online Anda pun bisa berkembang!!! Salam sukses.

Sumber gambar : http://4.bp.blogspot.com/_eqHFsY_vyv4/TEotTlQtrdI/AAAAAAAAC1U/euO6Tw8HsQI/s1600/belanja+online_onlinestore.jpg dan http://umroh.in/wp-content/uploads/2011/05/Online-Shop.jpg