3 Rumus Anti Gagal Dalam Menjalankan Bisnis Franchise

3 rumus anti gagal dalam menjalankan bisnis franchiseMulai merintis bisnis makanan di tahun 2008, hanya dalam waktu dua tahun berjalan Cahyo Adi Wibowo memberanikan diri untuk mengembangkan bisnisnya dengan sistem kemitraan di tahun 2010 silam.

Tidak tanggung-tanggung, berbagai macam brand franchise makanan yang cukup ternama pun kini berhasil ia kembangkan. Sebut saja seperti franchise La Pizza, Roti Jhon Singapore, dan yang terbaru adalah Hulala Ice Cream Pan.

Kendati bukan perkara mudah, namun pengusaha muda yang akrab dipanggil “Mas Ayok” ini berhasil mengembangkan berbagai macam peluang bisnis franchise secara bersamaan.

“Perkembangan usaha saya sejak saya merintis hingga sekarang bisa di bilang 99% sangat pesat, karena memang usaha saya ini benar-benar dimulai dari ide yang fresh, artinya belum ada saingannya,” ujar Ayok.

Seperti apa kunci sukses versi Mas Ayok dalam membesarkan bisnis franchise makanan, simak 3 rumus anti gagal dari owner CV. Adhiwa Karya Mandiri tersebut.

Pahami Apa Saja Yang Akan Kalian Persiapkan Agar Tidak Gagal

Meski di awal-awal merintis usaha, khususnya ketika memasuki proses pembelajaran kita tak bisa lepas dari kesalahan yang menyebabkan kegagalan sebuah usaha, namun bukan berarti kegagalan tersebut tak bisa dihindari.

“Saya fikir selama menjalankan bisnis franchise, untuk kendala bisnis ini hampir tidak ada. Karena dari semua kendala – kendala yang mungkin akan muncul sudah saya temukan solusinya,” ucapnya.

Contohnya untuk mengantisipasi sulitnya menentuan standar kualitas bahan baku, CV. Adhiwa Karya Mandiri memutuskan untuk memproduksi sendiri semua bahan baku, sehingga sangat sedikit bahan yang mengambil dari luar.

Beranilah Menjadi Orang Yang Kretif, Dan Inovatif

Ketika ditanya masalah modal usaha, dengan penuh percaya diri Ayok menjawab bahwa modalnya saat itu hanyalan kreativitas dan inovasi. Coba amati lingkungan sekitar, ciptakan sesuatu yang berbeda dan segeralah action memulai usaha.

“Seperti yang saya sebutkan, semuanya itu dibutuhkan kreativitas dan inovasi. Harapan saya kedepan, bisnis ini bisa terus berkembang dengan adanya ide, kreatifitas dan inovasi yang segar dan baru lainnya,” Ayok menuturkan harapannya.

Jangan Takut Untuk Gagal, Jika Gagal Beranilah Untuk Mencoba Lagi

Resiko kegagalan dan kerugian seringkali menjadi momok besar bagi para pelaku usaha. Padahal dibalik setiap kesulitan pasti ada jalan untuk menyelesaikan, jika Anda tidak berani melawan rasa takut tersebut maka usaha Anda tidak akan berkembang.

“Ketika saya merintis berbagai macam merek franchise tentu tidak mudah, ada yg berhasil dan ada juga yang kurang berhasil. Namun selama kurang lebih 6 tahun fokus menjalankan bisnis ini, Alhamdulillah omzet lebih dari Rp 300 juta per bulan dan menurut saya Insya Allah semua karyawan saya sudah sejahtera,” pungkasnya.

Semoga bermanfaat dan salam sukses!