5 Cara Mengatur Keuangan Usaha Agar Tak Minus di Akhir Tahun 2017

5 Cara Mengatur Keuangan Usaha Agar Tak Minus di Akhir Tahun 2017
Saatnya kamu memperbaiki cara mengatur keuangan usaha, agar kebiasaan buruk yang sering kamu sepelekan tak sampai membuat usahamu bangkrut di akhir tahun 2017.

Tahun 2017 sudah hampir berakhir. Lantas bagaimana kondisi keuangan usahamu di akhir tahun ini? Apa target usaha yang kamu tentukan di awal tahun kemarin sudah bisa tercapai? Atau justru bayang-bayang kerugian besar yang bakal kamu tanggung di tahun ini?

Membuat rencana keuangan memang lebih mudah dari menjalankan apa yang sudah disusun dengan rapi di buku perencanaan usaha. Kerapkali para pelaku usaha mengeluarkan dana di luar anggaran keuangan yang sudah tersusun, sehingga di akhir tahun keuntungan yang didapatkan tak sesuai dengan resolusi yang dituliskan di awal tahun ini.

Kalau kamu termasuk pelaku usaha yang sering melakukan kesalahan seperti ini. Saatnya kamu memperbaiki cara mengatur keuangan usaha, agar kebiasaan buruk tersebut tak berlanjut setiap tahunnya. Artinya, tak ada perbaikan dalam pengelolaan keuangan usaha sehingga target yang ditentukan di awal tahun hanya lewat begitu saja tanpa hasil.

Bagi pelaku usaha, kondisi seperti ini tentu sangatlah buruk. Apalagi kalau cara mengatur keuangan usaha yang dilakukannya sampai membuat bisnisnya bangkrut, karena salah langkah dalam penerapannya.

Agar kegagalan usahamu tak terjadi lagi di tahun 2017 ini, coba 5 cara mengatur keuangan usaha berikut ini.

Resolusi Cerdas Cara Mengatur Keuangan Usaha

1. Meski hampir setiap pengusaha berduit, tapi tetaplah jeli dalam melakukan pembelian

Kebiasaan belanja tanpa rencana bisa jadi momok yang membuat pelaku usaha bangkrut menjalankan usahanya. Segera hentikan kebiasaan ini, dan pastikan alat dan perlengkapan yang kamu beli memang dibutuhkan untuk usahamu. Jangan sampai investasi alat dan perlengkapan yang sudah dibeli tidak benar-benar dibutuhkan dan hanya akan nganggur tanpa menghasilkan pendapatan.

2. Biasakan untuk menyisihkan 10% – 20% laba usaha untuk tabungan

Meski laba usaha yang kamu dapatkan sudah disisihkan setiap bulannya, tapi pastikan 20% dari laba bisa kamu simpan untuk tabungan. Dana tersebut bukan hanya untuk memenuhi kebutuhanmu sehari-hari di luar urusan usaha, tapi juga bisa dijadikan sebagai dana cadangan misal sewaktu-waktu terjadi kemungkinan buruk yang tak pernah kita inginkan. Bukalah rekening khusus untuk menampung uang tabungan, bila perlu pilih akun rekening yang tanpa kartu ATM agar dana tersebut tidak bisa kamu gunakan sembarangan.

3. Mulai berpikir untuk berinvestasi sebagai jaminan hari tuamu nanti

Kebanyakan pelaku usaha selalu berpikir yang penting usaha besar dulu baru memikirkan investasi di kemudian hari. Cara ini ternyata salah! Jangan sampai menunda berinvestasi jika kondisi keuangan usahamu sedang bagus-bagusnya. Investasi ini bisa dalam bentuk tanah yang produktif, property yang bisa menghasilkan uang tambahan, dan lain sebagainya.

4. Jika kamu terlanjut punya hutang usaha, kelola dengan baik dan jangan coba-coba menambah jumlah utang yang kamu punya!

Sekarang ini pelaku usaha jadi incaran empuk para pegawai bank yang menawarkan bantuan kredit modal usaha. Iming-iming bunga ringan seringkali menjerat pelaku usaha pada tunggakan hutang. Padahal, bila dihitung-hitung total bunga hutang yang dibayarkan hanya akan menggerogoti laba usaha yang didapatkan setiap bulannya. Jadi jangan menyalahkan keadaan jika jualanmu laris manis, tapi setiap bulan uang yang didapat selalu habis. Segera lunasi hutang tersebut dan hentikan kebiasaan berhutang agar kondisi keuangan usahamu bisa membaik di tahun depan.

5. Jangan melupakan pola hidup hemat

Walaupun saat ini usahamu sedang berkembang pesat dan banyak keuntungan yang kamu dapat setiap bulannya, tapi jangan pernah melupakan pola hidup hemat di kehidupanmu. Mulailah dari kebiasaanmu sehari-hari agar bisa tertular di  lingkungan usaha yang kamu jalankan. Baik dalam hal membelanjakan uang, maupun dalam mengatur rencana keuangan usaha.

Jika kondisi keuangan usahamu kurang sehat di tahun 2017 ini, maka saatnya kamu membuat resolusi baru dari sekarang! Mulailah dari 5 cara mengatur keuangan usaha di atas dan pastikan kamu juga mengevaluasi laporan keuangan setiap tahunnya. Semoga bermanfaat dan salam sukses!