5 Cara Promosi Bisnis Waralaba yang Bisa Kamu Terapkan

5-cara-promosi-bisnis-waralaba-yang-bisa-kamu-terapkan-di-tahun-2018

Menjelang pergantian tahun, sederet harapan baru mulai dirancang oleh para pelaku usaha. Tak terkecuali bagi pelaku bisnis waralaba yang diprediksi persaingannya bakal semakin panas di tahun 2020 mendatang.

Rasa-rasanya kalau ada yang menyebut ‘minuman kekinian’ pasti sekitaran thai tea, cheese tea, fremilt, dan kawanannya. Nah, jenis-jenis minuman seperti itulah yang diprediksi masih akan terus eksis bahkan hingga tahun 2020. Tapi, kamu juga harus tahu, inovasi sangat diperlukan dalam bisnis apapun, termasuk minuman. Jika kamu bisa memberikan sentuhan baru menjadi menu baru yang lain daripada yang lain, itu akan memberikan kesempatan untuk lebih dilirik calon konsumen.

Minuman kekinian sudah banyak berjejeran. Sejauh mata memandang, rasanya mudah sekali menemukan kedai minuman. Konsumen bebas pilih mau minum apa, yang sesuai selera atau sesuai kantong mereka. Jadi, sebagai yang berniat bisnis minuman waralaba, perlu pintar-pintar menentukan brand mana yang sekiranya banyak dilirik.

Sejatinya, beberapa orang memutuskan bisnis waralaba untuk memudahkan dalam mencari mangsa pasar. Minuman yang ‘sudah punya nama’ diyakini lebih dipercaya konsumen karena sudah banyak cabangnya.

Berbeda kalau bisnis minuman sendiri. Pengusaha yang memilih membuka bisnis sendiri tentu ada usaha lebih untuk memperkenalkan brand-nya ke masyarakat. Dengan demikian, pentingnya pengemasan dan branding produk harus mulai diperhatikan oleh para pelaku bisnis.

Untuk menghadapi ketatnya persaingan, berbagai macam cara promosi bisnis waralaba sudah mulai dilakukan agar tak kalah bersaing dengan pemain baru. Salah satunya dengan cara membuat iklan yang menonjolkan kekuatan desain.

Seperti kita tahu, selama ini bisnis waralaba selalu identik dengan tampilan desain yang menarik sehingga memancing rasa penasaran calon konsumen. Tapi ternyata, tidak hanya tampilan desain gerobaknya saja yang harus menarik, setidaknya ada 5 cara promosi bisnis waralaba yang perlu diperhatikan agar brand franchise yang dipasarkan tak kalah bersaing dengan pemain lain.

Pertama, iklan bisnis waralaba harus bisa mencuri perhatian konsumen

Agar iklan yang kamu buat bisa mencuri perhatian khalayak ramai, pastikan kamu memilih kata-kata yang powerfull. Seperti misalnya membuat tagline yang mengena di hati setiap konsumen, membuat judul headline iklan yang memancing penasaran calon mitra, contohnya seperti kata-kata “Balik modal cepat kurang dari 30 hari” atau bisa juga “Gratis Royalty Fee” contoh lainnya bisa juga memberikan bonus trip ke luar negeri untuk 10 pendaftar pertama, dan masih banyak kalimat promosi lainnya yang memancing calon konsumen untuk segera bergabung di bisnis franchise tersebut.

Kedua, pancing rasa penasaran konsumen lewat kekuatan desain gambar

Salah satu ciri khas bisnis waralaba bisa terlihat dari kekuatan konten desain yang digunakan untuk memancing rasa penasaran calon konsumen. Desain gambar ilustrasi yang menonjol bakalan buat konsumen penasaran dan melihat iklan yang dipasang oleh pelaku bisnis waralaba. Dalam hal ini kamu bisa membuat desain logo waralaba, kemasan produk, booth, ataupun desain kedai franchise yang sesuai dengan jenis produk yang kamu pasarkan.

Untuk bisa menemukan atau menentukan gambar yang powerful, tentu dibutuhkan riset. Yang kamu anggap menarik, belum tentu menarik juga buat orang lain. Jadi, peran orang lain dalam memberikan feedback sebelum launching desain juga perlu. Kamu bisa tanyakan orang-orang terdekat untuk minta pendapat mereka. Atau kamu juga bisa minta pendapat pada orang yang memang memiliki sense of art yang baik.

Ketiga, tanamkan brand positioning agar konsumen mudah mengenali merek produkmu

Meski bisa dibilang iklan bisnis waralaba seperti perang desain antar pemilik brand, tapi bukan berarti semua desain yang dipromosikan bisa mengena di hati setiap konsumen. Agar brand waralaba yang kamu pasarkan mudah diingat setiap konsumen, pastikan kamu punya ciri khas desain yang mengena, seperti dilihat dari warna, jenis font tulisan, logo merek, dan lainnya. Kamu bisa memanfaatkan direktori iklan online untuk memperkuat brand positioning, contohnya seperti Direktori Agen yang ada di BisnisUKM.com.

Melalui banyak mencari contoh, kamu akan dapat banyak inspirasi untuk keberlangsungan bisnismu. Tidak perlu buru-buru ingin berbisnis, matangkan dulu segalanya termasuk untuk brand positioning ini dalam mempelajari desain-desain milik bisnis lain.

Keempat, bangun keyakinan calon mitra dengan mencantumkan testimoni atau kisah sukses mitra yang sudah bergabung

Sekarang ini peluang usaha waralaba semakin banyak pilihannya, agar konsumenmu tak ragu untuk bergabung dengan kemitraan yang kamu tawarkan, cantumkan kisah sukses mitra franchise yang sudah bergabung dan beberapa gambar testimoni dari pelanggan setia.

Semakin banyak testimoni yang bisa kamu dapatkan, maka semakin besar pula keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Testimoni yang bisa kamu cantumkan seperti foto konsumen yang membeli produkmu, screenshoot orderan yang masuk dari mitra, atau bisa juga video kisah sukses mitra yang sudah bergabung dengan bisnis franchise yang kamu jalankan.

Kelima, sertakan contact person lengkap agar konsumen tak kesulitan untuk mendapatkan informasi

Salah satu kekuatan bisnis kemitraan terletak pada kualitas komunikasi yang terjalin dengan setiap mitranya, pastikan contact person yang tertera pada setiap iklan bisa mudah dihubungi setiap konsumen. Jangan sungkan untuk mencantumkan alamat kantor, nomor telepon, dan contact person customer servis agar komunikasi antara mitra dan pemilik brand franchise bisa terjalin dengan baik.

Dengan menerapkan kelima tips bisnis waralaba ini, dipastikan aktivitas promosi yang kamu jalankan tidak hanya berhasil membuat calon konsumen penasaran, tapi juga terdorong untuk segera melakukan pembelian.

Setelah membaca ulasan ini, apakah kamu sudah ada gambaran bahwa bisnis waralaba sekalipun butuh effort agar bisa menarik perhatian calon pembeli? Di dunia ini tidak ada yang instan. Jika kamu masih ingin belajar marketing, bisa dari berbagai sumber. Sekarang sudah banyak kelas-kelas online marketing atau bisa juga dari buku.

Sebagai tambahan, last but not least, strategi promosi yang bisa kamu lakukan untuk menjual penjualan adalah melalui media sosial. Generasi milenial masih merajai populasi kita saat ini. Penggunaan media sosial seperti Instagram untuk sarana promosi masih jadi primadona.

Itulah mengapa bermunculan profesi content marketing yang makin banyak. Tugas mereka ya menentukan konten yang tepat untuk dibagikan di media sosial. Bagaimana cara ‘menjual’ yang tidak terkesan lagi ‘jualan’ juga adalah ilmu yang harus dipelajari. Soft selling menjadi salah satu caranya.

Bayangkan saja, ketika kamu sebagai followers lalu disuapi dengan konten jualan yang bukan soft selling, pasti kamu jengah juga dan lama-lama bisa unfollow akun tersebut. Berbeda kalau bisa mengelola media sosial menjadi sarana yang menarik untuk jualan tapi tidak obvious sedang jualan. Itu adalah cara cerdas marketing yang dipakai beberapa pelaku bisnis saat ini.

Semoga ulasan kali ini bisa memberikan manfaat ya. Salam sukses untuk teman-teman yang mulai mau menjalankan usaha tahun depan. Semoga diberikan kemudahan untuk niat baiknya, ya! Selamat mencoba tips dari kami, nantikan tips-tips selanjutnya.