5 Cara Promosi Online Ini Bikin Merekmu Dikenal Generasi Milenial

5 Cara Promosi Online Ini Bikin Merekmu Dikenal Generasi MilenialSudah bukan rahasia lagi kalau sekarang ini generasi milenial jadi salah satu sasaran empuk bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk-produknya. Mereka yang masuk generasi milenial adalah kalangan usia produktif yang lahir antara tahun 1981-1994 (beberapa yang lain menyebut hingga sebelum tahun 2000).

Agar produkmu bisa diterima pasar khususnya kalangan generasi Y yang tak bisa dipisahkan dari teknologi dan internet, sedikitnya ada 5 cara promosi online yang perlu kamu perhatikan agar merekmu bisa dikenal baik oleh generasi milenial.

1. Generasi Milennial tidak percaya dengan iklan biasa, mereka lebih percaya User Generated Content (UGC)

Merasa punya wawasan luas yang diperolehnya dari internet membuat generasi milenial sulit percaya dengan iklan-iklan biasa yang menyampaikan informasi dari satu arah saja.  Mereka justru lebih mempercayai testimoni atau hasil review yang disampaikan orang-orang di internet, ketimbang melihat iklan perusahaan besar yang dipasang di banner iklan berbayar. Tapi kamu juga harus hati-hati, karena kaum milenial juga tidak segan-segan membagikan pengalaman buruk yang mereka alami ketika memakai sebuah produk.

2. Sekarang ini kaum milenial lebih sering mengakses informasi lewat sosial media ketimbang televisi

Seperti kita tahu, generasi yang lahir di era teknologi dan internet ini sekarang lebih sering mengakses informasi terbaru melalui sosial media ketimbang lewat televisi. Tidak heran kalau sekarang ini banyak cara promosi online yang dilakukan melalui sosial media. Contohnya seperti promosi di Instagram, pasang iklan di Facebook Ads, promosi dengan video di Youtube, dan lain sebagainya.

3. Generasi Y lebih mudah mengingat merek produk dari satu event besar yang dilihatnya

Di usia yang terbilang produktif ini, generasi milenial lebih mudah mengingat merek produk lewat kontribusi yang diberikan pelaku usaha pada sebuah besar yang dilihatnya. Contohnya saja kalau produkmu berkaitan dengan kewanitaan, kamu bisa jadi sponsor acara fashion show, seminar yang berkaitan dengan remaja putri atau bisa juga gabung sebagai sponsor program charity yang ditujukan untuk para wanita.

4. Sekarang ini minat baca generasi milenial menurun drastis, jadi pastikan konten promosi yang kamu buat singkat dan informatif

Menurut hasil survey, generasi milenial lebih senang melihat gambar yang menarik ketimbang harus membaca konten promosi yang panjang. Agar iklanmu tak hanya dilewatkan begitu saja oleh generasi Y ini, pastikan konten iklan yang kamu buat bahasanya singkat tapi padat informasi. Buat juga tagline promosi yang mengena diingatan, agar mereka lebih mudah mengingat merek produk yang kamu pasarkan di media online.

5. Ups, ternyata cara promosi online lewat iklan banner dan pop-up mulai dihindari generasi milenial

Kalau dulunya format iklan banner dan pop-up sangat efektif untuk meningkatkan penjualan online, sekarang ini ternyata tampilan banner dan pop-up dinilah sangat mengganggu pengguna internet. Bahkan beberapa dari mereka tak sungkan menutup situs website yang terlalu banyak memasang iklan banner atau pop up. Sekarang ini yang digadang-gadang bisa menggantikan banner dan pop-up yakni iklan native ads. Penyajiannya dibuat seperti iklan yang bercerita, layaknya film singkat yang kini jadi favorit anak muda.

Biar merek produkmu dikenal baik oleh kaum milenial, saatnya kamu berpaling dari iklan jadul dan mencoba 5 cara promosi online yang sesuai dengan karakter kaum milenial.