5-tips-supaya-pelanggan-melakukan-repeat-order
sumber gambar: Unsplash.com/Square

Repeat order merupakan transaksi pembelian yang dilakukan konsumen lebih dari satu kali pada tempat yang sama. Jika langsung diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia pun sudah jelas kalau repeat order artinya pemesanan kembali. Setiap penjual pasti selalu ingin produknya laris manis dan punya pelanggan tetap. Dengan demikian, membuat pembeli mau melakukan repeat order sama halnya seperti penjual yang berusaha menjaga loyalitas pembeli.

Biar pelanggan melakukan repeat order, coba 4 tips bisnis online ini!

Buat kamu para pemula yang pengen merintis peluang bisnis online di tahun ini, berikut kami informasikan tips biar konsumen mau melakukan repeat order. Penjual mana sih yang nggak senang ada konsumen yang mau membeli lagi produk yang sama dikemudian hari? Itu merupakan salah satu pencapaian bagi setiap pembeli lho. Nah, supaya kamu juga bisa merasakan sensasi punya pelanggan tetap, berikut ini tips-tips yang harus kamu jalankan.

1. Sebagai penjual harus komunikatif sama pelanggan

sebagai-penjual-harus-komunikatif-sama-pelanggan
sumber gambar: Unsplash.com/Berkeley Communications

Sebagai seorang pelaku usaha, tentunya kamu tidak hanya menawarkan barang, menerima pembayaran, dan mengirimkan pesanan kepada para konsumen. Bangunlah komunikasi yang efektif dengan para pembeli supaya kedepannya mereka tidak sungkan menghubungimu kembali untuk melakukan repeat order. Kalau komunikasimu dengan pelanggan saja kaku dan tidak menyenangkan, bukan nggak mungkin pelanggan akan mencari penjual lain untuk pembelian berikutnya. Komunikasi memang kunci sukses untuk segala urusan di muka bumi ini.

2. Beri kesan menarik pada kemasan produk yang digunakan

beri-kesan-menarik-pada-kemasan-produk-yang-digunakan
sumber gambar: Unsplash.com/The Creative Exchange

Kesan pertama cukup memengaruhi psikologi konsumen untuk melakukan transaksi pembelian selanjutnya. Selain memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan, perhatikan juga kemasan produk yang digunakan. Hal ini penting agar produk yang kami kirimkan ke konsumen bisa tetap terjaga dan mereka juga puas setelah melihat tampilan produk yang mereka pesan.

3. Tepat waktu dalam mengirimkan pesanan

tepat-waktu-dalam-mengirimkan-pesanan
sumber gambar: Unsplash.com/
Bench Accounting

Janjimu kepada konsumen menjadi salah satu hal yang wajib kamu tepati. Termasuk juga ketika kamu menjanjikan pengiriman barang 5 hari sampai di tangan konsumen, jadi  harus kamu upayakan agar janji tersebut tidak meleset. Dari hal-hal kecil seperti ini, kepercayaan konsumen bisa mulai terbangun sehingga tidak menutup kemungkinan bila nantinya mereka tertarik untuk melakukan pembelian ulang di toko online Anda.

4. Berikan penawaran menarik

berikan-penawaran-menarik
sumber gambar: Unsplash.com/Don Agnello

Siapa sih yang nggak doyan sama promosi? Sekarang konsumen itu pasti tergiur sama yang namanya diskon, promo, giveaway, free ongkir, dan penawaran-penawaran lainnya. Pembeli jadi akan memberikan kesan bahwa tempatmu adalah tempat yang tepat untuk jadi mitra. Mungkin ini akan terlihat sedikit tidak menguntungkan bagi pihak penjual, tapi itu salah. Kalau konsumen sudah nyaman dan merasa aman, mereka pasti nggak akan sungkan melakukan transaksi lagi denganmu. Sebelumnya, pemberian penawaran ini perlu kamu perhitungkan terlebih dahulu, agar nantinya tidak membuat bisnismu merugi.

Selain bisa membuat konsumen jadi pelanggan setia, kamu juga bisa dapat promosi gratis dari konsumen yang puas sama pelayanganmu. Nggak menutup kemungkinan teman-temannya dari pelangganmu juga akan ikut datang untuk membeli produk kamu dengan tawaran yang sama seperti konsumen sebelumnya. Menarik banget kan?

5. Kesan pertama begitu menggoda, beri pelayanan konsumen terbaik untuk pertama kalinya

kesan-pertama-begitu-menggoda
sumber gambar: Unsplash.com/Hieu An Tran

Langkah awal agar nantinya konsumen bisa terus kembali untuk melakukan pembelian lagi yaitu membuat konsumen nyaman dan aman untuk pertama kalinya membeli produkmu. Kesan pertama konsumen inilah yang akan menentukan ia akan kembali lagi untuk membeli atau malah sebaliknya. Ketika calon konsumen untuk pertama kalinya menghubungi via chat atau apapun itu, respons dengan sebaik-baiknya. Apabila pertanyaan konsumen membuatmu kesal, jangan langsung terbawa emosi karena biasanya (apalagi yang pemula) akan banyak bertanya. Kamu harus sabar menghadapi tipe konsumen yang seperti ini.