6 Cara Mengetahui Karyawan yang Berprestasi

Manajemen SDMSetiap individu tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi sayangnya tidak semua orang mau untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada dirinya. Seperti halnya ketika kita mendapat kritik tentang kekurangan kita. Sudah selayaknya kita harus pandai untuk memperbaiki setiap kekurangan tersebut.
Dalam menjalankan bisnis yang mempekerjakan banyak orang, tentu sebagai owner bisnis kita harus tahu seperti apa karyawan yang harus dipertahankan untuk menguatkan bisnis yang kita jalani. Di bawah ini, saya akan menjelaskan kepada member bisnisUKM tentang ciri-ciri karyawan berprestasi yang perlu dipertahankan oleh perusahaan.

1. Sadar akan kelebihannya

Dalam berkarya, seseorang harus percaya diri dengan potensi yang dimiliki. Percaya diri tentu akan menguatkan kelebihan yang ada pada diri kita. Kelebihan seseorang tak semuanya didapatkan secara instan, tapi bisa saja dia melewati tahap pembelajaran dan banyak melihat referensi yang ada di sekitarnya. Hal ini penting, agar mereka mampu membentuk kualitas dalam dirinya.

2. Inisiatif tinggi

Dalam menjalankan mbojosouvenir.net saya terkadang memberlakukan teknik “Management conflict” atau konflik yang sengaja dibuat untuk meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan. Memang teknik ini gampang-gampang susah, tapi bukan berarti ini tidak bisa dilakukan. Karyawan yang memiliki inisiatif tinggi tentu memiliki nilai plus tersendiri. Karena dia bisa berfikir cepat untuk mencari solusi dalam keadaan rumit sekalipun. Ideal sekali untuk dipertahankan untuk karyawan yang memiliki ciri seperti ini.

3. Pribadi yang fleksibel

Bisnis tak hanya tentang mendapatkan omset yang banyak, tapi tentu ada value yang bertambah pada diri pribadi karyawan tersebut. Pribadi yang fleksibel tentu sangat mengetahui karakter dari lingkungan tempat dia bekerja. Sehingga tidak timbul rasa jenuh atau monoton antara karyawan satu dengan karyawan lainnya. Pribadi yang fleksibel harus dimiliki oleh setiap karyawan.

4. Pekerja keras

Karyawan yang memiliki jam terbang lebih banyak, tentu harus paham dalam memanage waktu. Tipekal karyawan yang pekerja keras harus sebanding dengan yang dia kerjakan. Bila perlu sebagai atasan memberikan bonus untuk kinerja yang dia lakukan, keuletan yang dia berikan kepada perusahaan kita. Pertahankan karyawan dengan tipekal ulet dan pekerja keras, karena ini sangat susah mendapatkannya.

5. Karyawan yang tidak mudah panik

Menyelesaikan suatu pekerjaan memang dibutuhkan ketenangan, dengan ketenangan kita bisa fokus walaupun terdesak oleh waktu dalam pengerjaan. Karyawan yang baik memiliki tingkat ketenangan yang baik. Ini berkaitan dengan tingkat pressure dari perusahaan tersebut.

6. Mudah berkomunikasi

Komunikasi adalah senjata ampuh untuk menjaga persistensi dari bisnis yang kita jalani. Keterbukaan karyawan kepada kita sebagai pimpinan akan membantu kita lebih tahu apa yang diinginkan dan diharapkan karyawan. Jadi, pertahankan karyawan yang selalu memberikan solusi dan selalu mengabari ketika ada kendala dalam menjalankan roda bisnis kita.

Semoga informasi ini bisa membantu semua member bisnisUKM dalam mengelola manajemen SDM dan menentukan karyawan terbaik pada bisnis yang dijalani. Salam sukses!

Sumber gambar : http://manajementraining.com/wp-content/uploads/2014/03/Pengembangan-SDM-Berbasis-Kompetensi.jpg