Mengikuti lika-liku perkembangan dunia usaha, memang seakan tak pernah ada ujungnya. Berbagai macam cara dan upaya bahkan rela dilakukan para pengusaha untuk bisa memenangkan persaing pasar yang ada di sekitarnya. Dan tidak menutup kemungkinan, terkadang strategi atau langkah besar yang mereka ambil justru menimbulkan permasalahan baru bagi perkembangan usahanya.
Karena itu, agar Anda tak salah langkah dalam menentukan strategi bisnis. Berikut ini kami informasikan 6 kesalahan yang sering dilakukan para pengusaha.
Pertama, mengesampingkan urusan karyawan. Selain kekayaan intelektual, aset yang paling penting dalam sebuah perusahaan adalah sumber daya manusia yang menunjang jalannya usaha Anda. Meskipun sekarang ini peran teknologi cukup memperingan beban kerja para karyawan, namun sebagai pemimpin perusahaan Anda harus menghargai hasil karya yang telah mereka sumbangkan untuk kemajuan bisnis Anda. Oleh sebab itu, pastikan bila karyawan Anda mendapatkan kesejahteraan dari segi lahir maupun batin.
Kedua, kurang bijak dalam menjual saham. Setelah melihat perkembangan bisnisnya semakin pesat, biasanya para pengusaha bekerja keras untuk membangun nilai perusahaan dan menyerahkan pengendalian perusahaan serta hak-hak lainnya ke dalam investasi usaha. Dalam strategi tersebut, biasanya kesalahan yang sering dilakukan para pelaku usaha adalah melakukan penaksiran nilai usaha yang rendah, mengijinkan penanam modal untuk mengubah opsi saham mereka, dan memberikan hak-hak istimewa kepada para penanam modal.
Ketiga, membuang banyak peluang. Banyak pengusaha melewatkan kesempatan investasi maupun tawaran kerjasama dengan pihak lain, karena mereka berpikir kedepannya akan ada tawaran yang lebih besar. Tentu tindakan ini tidak sepenuhnya benar, sebab jika tawaran tersebut cukup masuk akal dan memberikan keuntungan besar bagi perkembangan bisnis Anda, tidak ada salahnya bila Anda tidak membuang peluang tersebut dan menerima tawaran kerjasama dengan segera.
Keempat, belum siap mempresentasikan bisnisnya di depan calon mitra. Sebagai seorang pemula, ingatlah bahwa Anda hanya mempunyai satu kesempatan untuk mempresentasikan perusahaan Anda di depan para mitra. Bila Anda hadir tanpa persiapan, akan lebih baik jika Anda menunda pertemuan tersbeut sehingga Anda tidak membuat image negatif tentang perusahaan Anda. Untuk itu, sebaiknya bekali diri Anda dengan pengetahuan seputar perusahaan anda, latar belakang adanya pertemuan tersebut, dan mempersiapkan beberapa jawaban yang paling sering ditanyakan para calon mitra.
Kelima, menutupi kelemahan perusahaan Anda. Banyak pelaku usaha yang mengumbar kelebihan bisnisnya dan menutupi kelemahan yang mereka miliki. Padahal, dalam negosiasi seharusnya setiap pengusaha mengungkapkan semua kelebihan dan kekurangan perusahaannya, agar kedua belah pihak dapat membuat keputusan yang tepat dari hasil pertemuan yang mereka lakukan. Karenanya, agar tidak terjadi perselisihan atau salah paham antara pihak investor dan perusahaan Anda, maka ada baiknya bila Anda mengungkapkan kelemahan yang ada agar kedepannya kelemahan tersebut bisa diselesaikan secara bersama-sama.
Keenam, kehilangan fokus bisnisnya. Biasanya kebanyakan para pengusaha kehilangan fokus bisnisnya setelah mulai tergoda dengan peluang bisnis lainnya yang dirasa lebih menjanjikan keuntungan. Meskipun ini terbilang sepele, namun bila diabaikan dapat merusak brand image yang telah dibangun oleh perusahaan Anda. Karena itu, pastikan bila Anda menjadikan kualitas produk, pelayanan, dan kebutuhan konsumen, sebagai fokus utama yang perlu Anda perhatikanmemperhatikan semua produk dan layanan yang diberikan kepada para pelanggan selalu menjadi fokus utama seorang pengusaha.
Nah, setelah membahas keenam tips bisnis di atas, semoga kedepannya para pelaku usaha bisa lebih optimal dalam menjalankan roda bisnisnya dan mendatangkan untung besar setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
Sumber gambar : 1. http://www.drmichellemazur.com/wp-content/uploads/2012/11/mistake.jpg 2. http://3.bp.blogspot.com/_RWTzgsaXvcQ/SaTcFo_65cI/AAAAAAAABko/HWIqJinil3Q/s400/Trik+Presentasi+bisnis.jpg
Bagaimana bisa dapat maju suatu usaha, jika salah satu jaringan bisnis menunggak pembayaran.
Jika menunggak untuk pembayaran dalam jangka waktu kedepan berikutnya itu dapat kita memaklumi.
Tetapi jika memvonis barang tidak masuk dalam kiteria itu sangat riskan.
Padahal sebelum pengiriman ketempat tujuan, barang tersebut sudah dites khasiat yang dikandungnya.
Kemudian dites lagi oleh relasi yang lain, dan tidak bermasalah juga.
Kemudian diberi lagi dispensasi tes ulang, kalau tidak terbukti dibayar 10.000 kali lipat dari harga pembelian, dengan cara membuat surat perjanjian diatas kertas segel dan disertai materai.
Bagaimanalagi meyakinkan mitra bisnis, supaya jaringan yang telah berjalan dapat terus utuh, kuat dan berkesinambungan.
Tanpa tipu-tipu,
tanpa muslihat.
Tetapi berdasarkan suka sama suka dan berpegang teguh dari ungkapan dan komitmen yang telah disepakati bersama.
Jika itu memang yang berjalan dalam roda UKM mungkin setiap usaha yang kita rintis dan kita bangun dapat berkembang dan maju.
Kemajuan yang kita peroleh bukanlah segelintir orang dan individu.
Tetapi….kemajuan tersebut dapat dirasakan dalam komunitas jaringan bisnis yang kita bangun bersama-sama.
UKM keep your spirit,….!