Bila ada kesempatan, singgahlah ke Jogjakarta. Kota istimewa yang konon membuat siapa saja yang pernah singgah ke sini ingin datang kembali. Selain menyusuri tempat-tempat wisata, pengalaman berwisata kuliner di kota Jogja sungguh sayang dilewatkan. Berbagai menu-menu lezat tersedia hampir di setiap kaki Anda berpijak. Ya, bisnis kuliner di Jogja memang senantiasa bergairah. Bahkan, banyak pelaku bisnis kuliner dari luar kota Jogja tertantang untuk ikut mengadu nasib di sini.
Lantas, apa yang membuat bisnis kuliner di kota yang popular disebut Kota Gudeg ini begitu menggiurkan?
Ini 8 alasan bisnis kuliner di Jogja kelarisan
- Salah satu kota tujuan wisatawan. Di antara kota-kota yang ada di Indonesia, Jogjakarta memang termasuk sebagai salah satu kota bidikan para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dari tahun ke tahun data statistik menunjukkan jumlah wisatawan yang datang ke Jogja meningkat. Adapun penurunan yang diakibatkan bencana alam gunung meletus beberapa tahun lalu tidak membawa dampak panjang. Pasca bencana, Jogja semakin remain dikunjungi. Bukan hanya oleh orang-orang yang bertujuan untuk tamasya, tapi juga peneliti-peneliti dari macanegara. Karena banjirnya wisatawan inilah yang membuat bisnis kuliner di Jogja terus menggeliat. Sebab selain butuh makan, mereka juga butuh oleh-oleh untuk dibawa kembali ke negara/kota asal.
- Kaya situs wisata. Jogja punya banyak situs wisata membanggakan. Contohnya Candi Borobudur. Candi ini diobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia (World Heritage Site) oleh UNESCO. Karena keberadaan-keberadaan situs wisata tersebut, maka secara tidak langsung berdampak pada bisnis kuliner di kota ini. Sebab pada setiap objek wisata, sangat diperlukan fasilitas pendukung yang di antaranya adalah tempat makan.
- Banyak pendatang. Sebagian besar warga Jogjakarta adalah pendatang. Mereka bermukim di Jogja karena berbagai alasan, seperti sekolah atau kerja. Umumnya, pendatang lebih tertarik menikmati kuliner khas setempat ketimbang harus repot-repot masak sendiri di rumah.
- Harganya terjangkau. Siapapun setuju bahwa di kota ini kita masih bisa dengan mudah menemukan tempat-tempat makan dengan harga yang bersahabat di kantong. Namun, harus hati-hati juga. Biasakan menanyakan harga terlebih dahulu sebelum membeli. Sebab, di beberapa rumah makan/kantin di Jogja seringkali menjebak pembelinya dengan tidak mencantumkan harga. Begitu selesai makan, jangan kaget jika total harga yang harus dibayar di luar ekspektasi semula. Cara seperti itu mungkin dianggap sebagai salah satu tips bisnis kuliner menguntungkan bagi sebagian pelaku walau hanya menguntungkan sebelah pihak. Sebaiknya jangan ditiru.
- Makanannya bervariasi dan lezat-lezat. Pilihan menu kuliner di Jogja sangat bervariasi. Ini memudahkan orang untuk menyesuaikan seleranya masing-masing. Ingin yang manis-manis ada, gurih atau pedas pun tersedia. Di samping itu, sebagian besar kuliner di sini halal. Jadi aman dikonsumi oleh siapa saja.
- Banyak kuliner khas yang sulit ditemukan di kota lain. Itulah alasan lain yang membuat orang selalu kangen dengan kuliner khas Jogjakarta. Sebagian besar kulinernya punya citarasa otentik. Sehingga kesamaan rasanya sulit ditemukan di kota-kota lain. Sebut saja gudeg. Di kota lain mungkin saja menu ini tersedia walau jumlahnya tak banyak. Namun, sulit menemukan gudeg dengan rasa selegit di Jogjakarta.
- Kota yang tidak pernah tidur. Never can’t stop adalah julukan yang pantas disematkan untuk kota ini. Sebab, aktivitas warganya seakan n tak pernah berhenti. Malam hari pun kota ini tampak begitu semarak. Apalagi Jogja punya banyak objek wisata yang buka sampai tengah malam atau bahkan 24 jam. Contohnya saja, Taman Pelangi, Malioboro, Bukit Bintang, dan banyak lagi macamnya.Tak pelak tempat-tempat kuliner jadi sasaran bagi mereka yang kelaparan tengah malam. Sehingga, baik siang atau malam, berbisnis di bidang kuliner di sini sama-sama menguntungkan.
- Pelayanan yang ramah. Keberhasilan sebuah bisnis tak terlepas dari cara pedagang melayani pelangganannya. Setelah mengedepankan citarasa, rata-rata pelaku pedagang kuliner di Jogja mengimbanginya dengan pelayanan prima. Sehingga pelanggan bukan hanya merasa kenyang, tapi juga nyaman secara keseluruhan.
4 Tips Bisnis Kuliner Untuk Pemula Agar Cepat Laris
Bisnis di bidang kuliner memang lebih menggiurkan dibanding bisnis-bisnis lainnya. Alasannya sederhana saja sebab semua orang pasti butuh makan. Ada masa orang enggan menyajikan segala sesuatunya sendiri karena keterbatasan waktu atau lain sebagainya. Maka solusinya tentu membeli dari pedagang makanan sesuai dengan selera masing-masing.
Sekilas bisnis kuliner memang tampak mudah dijalankan. Namun mesti diingat juga bahwa pelaku bisnis di bidang ini tidak sedikit jumlahnya. Persaingan ketat tentu akan terjadi. Yang tidak punya strategi matang, pasti akan mudah terkalahkan.
Oleh sebab itu, tips bisnis kuliner berikut ini barangkali berguna untuk Anda yang ingin berniat melakoninya:
- Siapkan modal. Hal pertama yang perlu dipersiapkan sebelum berbisnis adalah modal. Sesederhana apapun bisnisnya, pasti membutuhkan modal. Mulailah membuat daftar kebutuhan supaya Anda tahu berapa dana yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis kuliner tersebut. Sebagai permulaan, tak perlu membenamkan modal terlalu besar. Mulailah dari modal kecil terlebih dahulu sembari mengikuti perkembangan bisnis Anda kemudian.
- Kenali pasar. Setiap bisnis punya segmentasi masing-masing. Sekalipun Anda punya modal besar, namun bila produk yang Anda tawarkan tidak cocok dengan selera pasar setempat, maka sulit mencapai goal seperti yang diharapkan. Mengenali pasar bukan sebatas apa yang menjadi selera target Anda, tapi juga daya beli mereka. Membuka restoran western dengan harga ala hotel bintang lima tentu tidak cocok di kawasan yang warganya kebanyakan bekerja sebagai buruh kasar. Sebaliknya, warteg juga mungkin kurang berkembang jika berlokasi di lingkungan elit dan banyak ekspatriatnya.
- Ciptakan keunikan pada produk Anda. Nothing new under the sun, begitulah kata pepatah. Memang tak ada sesuatu yang benar-benar baru dan original di dunia ini. Suatu produk adalah hasil dari pengembangan produk yang sudah lebih dulu ada. Karena itu tak heran jika satu produk bisa dijual oleh beberapa orang sekaligus. Karena itu, ciptakanlah keunikan tersendiri pada produk kuliner Anda maupun pada tampilan kemasan produk yang digunakan. Agar hasilnya tidak terlalu identik dengan produk sejenis yang sudah lebih dulu ada. Selain mampu mengundang perhatian, keunikan dapat membuat orang mengenang produk Anda lebih lama.
- Strategi pemasaran. Kunci keberhasilan dari bisnis apapun itu juga tak terlepas dari strategi pemasaran yang aktif dan tepat sasaran. Produk Anda tidak akan diketahui khalayak ramai bila tidak Anda perkenalkan. Apalagi saat bisnis baru dirintis, aktivitas pemasaran sudah pasti akan menguras tenaga dan modal. Namun, ketika Anda berhasil membuat produk Anda dikenal dan disukai masyarakat luas, otomatis bukan hanya Anda yang memasarkan produk itu lagi. Melainkan orang-orang yang sudah pernah mencobanya pula. Ada banyak macam strategi pemasaran yang bisa Anda lakukan, baik offline maupun online. Bahkan menggunakan keduanya sekaligus pun alangkah lebih bagus lagi.
Nah itulah uraian mengenai alasan mengapa bisnis kuliner di Jogja begitu menggiurkan. Lengkap pula beserta tips untuk menjalankan bisnis ini bagi pemula. Semoga bermanfaat.