8 Tips Dapetin Modal Usaha Dari Dana CSR Perusahaan

8-tips-dapetin-modal-usaha-dari-dana-csr-perusahaan

Berikut ini sedikit trik & tips buat kamu yang tertarik mendapatkan bantuan modal usaha dengan memanfaatkan dana CSR (Corporation Social Responsibility) perusahaan-perusahaan BUMN dan Swasta.

Setiap perusahaan BUMN seperti Pertamina, Telkom dan lainnya menyisihkan sekitar 3% dari pendapatan tahunan-nya buat membantu para pelaku UKM yang baru merintis usaha dengan memberikan pinjaman bunga lunak agar UKM tersebut bisa lebih mudah mengembangkan prospek usahanya.

Berbahagialah buat kamu yang sekarang usahanya bergerak disektor riil, karena salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan modal ini adalah mereka yang memiliki aktifitas fisik seperti industri atau manufaktur (mulai dari industri kecil seperti sablon, konveksi, sandal hingga menengah), perdagangan, ritel, pertanian, perkebunan, perternakan dan pertambakan udang, Teknologi Informasi dan lain sebagainya.

Bagi rekan-rekan yang menekuni bisnis jasa, seperti salah satunya jasa konsultan, tidak bisa mengakses dana ini karena kegiatan usahanya sukar diukur.

Bagaimana strategi untuk mendapatkannya ?

TIPS#1: Salah satu strategi yang tepat adalah dengan cara mendatangi langsung BUMN tersebut. Hal ini dikarenakan SDM yang menangani program ini terbatas, sehingga jika tidak datang langsung maka akan kesusahan membuat janji dengan petugas yang bersangkutan. Sesampainya di BUMN tersebut tanyakan saja ke bagian informasi dimana bagian atau unit kemitraan dan bina lingkungan, siapa petugasnya. Biasanya jika mereka tertarik dengan usaha yang ditawarkan mereka akan langsung memberikan proposal yang harus diisi sesuai dengan usaha yang digeluti.

Syarat untuk mendapatkan dana ini tidaklah berat, karena yang menjadi pertimbangan utama mereka untuk memberikan bantuan modal adalah adalah laporan keuangan perusahaan minimal satu tahun. Laporan keuangan ini digunakan untuk mengetahui jumlah asset, omset dan laba usaha.

TIPS#2 : Jangan membuat laporan keuangan yang terlalu rumit karena susah di baca. Biasanya pihak BUMN lebih suka laporan keuangan yang sederhana dan memiliki aliran kas yang bagus.

TIPS#3: Setelah mendapatkan bantuan modal usahakan agar pengembaliannya lancar pada tahun pertama, karena ini merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan modal yang lebih besar lagi dari BUMN tersebut.

Selain laporan keuangan, layak atau tidaknya kita menerima bantuan modal didasarkan pada 5C yaitu Capacity (kapasitas/kemampuan untuk mengangsur pinjaman), Character (kredibilitas/reputasi), Capital (Modal), Condition (Kondisi Usaha internal/eksternal termasuk jenis produk, market dll), Collateral (jaminan). Selain itu kedekatan lokasi dengan BUMN yang bersangkutan akan menjadi prioritas utama.

TIPS#4: Datangi sebanyak mungkin BUMN yang ada di dekat lokasi usaha kita. Setelah mendapatkan umpan balik pilihlah salah satu yang bunganya paling lunak.

TIPS#5: Jika Membutuhkan bantuan dana usaha yang besar, bisa mendatangi lembaga BUMN seperti Telkom, Pertamina, Perbankan, Asuransi, yang notabene memiliki dana program kemitraan besar.

TIPS#6 BUMN: lebih memprioritaskan pada UKM kelas teri yang belum memiliki badan usaha. Untuk mengetahui apakah usaha itu benar-benar ada dan dijalankan, setiap pengajuan aplikasi harus disertai dengan surat keterangan dari kelurahan bahwa yang bersangkutan benar-benar melakukan usaha di wilayah tersebut. Untuk aplikasinya sudah disiapkan oleh BUMN.

TIPS#7: Tunjukkan kepada BUMN tersebut kita telah memiliki order jumlah sekian dan membutuhkan modal sejumlah sekian.

TIPS#8: Mimpikan cita-cita hidupmu, belajarlah untuk mewujudkan mimpimu, lakukan apa yang telah kamu pelajari dan berdoalah.

Nah, demikian sedikit tips dan trik buat kamu yang pengen dapatin bantuan dana kredit rendah dan tidak mencekik seperti bantuan kredit perbankan yang bunga pinjamannya suka menyulitkan kita yang masih baru merintis usaha.

Semoga hal ini bisa menjadi solusi buat kamu yang lagi merintis usaha kecil-kecilan tapi kesulitan mendapat tambahan modal buat ngembangin usaha.

12 Komentar

Komentar ditutup.