Bagaimana Cara Mengembangkan Bisnis Waralaba Makanan?

bagaimana-cara-mengembangkan-bisnis-waralaba-makanan

Bisnis waralaba makanan merupakan salah satu bisnis yang tak akan pernah terkena dampak dari krisis. Sebabnya makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Sehingga sudah pasti jika bisnis makanan banyak dicari oleh masyarakat.

Dalam mengembangkan sebuah bisnis, setiap pengusaha memiliki cara yang berbeda – beda. Ada yang memilih membuka cabang untuk memperluas pasarnya, namun banyak pula pengusaha yang membuka sistem kemitraan untuk mengembangkan bisnisnya.

Melihat perkembangan bisnis waralaba saat ini, salah satu bisnis yang banyak ditawarkan menggunakan sistem kemitraan adalah bisnis makanan. Jika dulu franchisor asing mendominasi perkembangan bisnis franchise makanan di negara kita, sekarang sudah banyak pengusaha lokal yang mewaralabakan bisnis mereka untuk memperluas jangkauan pasar.

Namun memutuskan untuk mewaralabakan usaha bukan hanya sekedar untuk membuka cabang saja, karena sistem franchise merupakan proses membangun hubungan bisnis antara mitra dan penyelenggara kemitraan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga dibutuhkan hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak.

Untuk mewaralabakan sebuah usaha, dibutuhkan persiapan yang cukup matang. Bila perlu sebelum mewaralabakan bisnisnya, harus mengetahui organisasi franchisor yang lengkap, memiliki training center, mengetahui strategi pemasaran yang paling tepat untuk bisnisnya, serta mengantongi perizinan. Hal tersebut akan membuat bisnis yang diwaralabakan sukses dan berjalan dengan sistem kemitraan yang saling menguntungkan kedua belah pihak (baik pihak franchisee maupun pihak franchisor).

Prinsip Dasar Bisnis Waralaba Makanan

Memperjelas manfaat ivestasi dalam waralaba

Ketika memasarkan dan menjual waralaba usahakan untuk jujur dan jangan sampai menciptakan harapan palsu. Beberapa kesalahan yang sering terjadi bahwa bisnis waralaba makanan menjanjikan kesuksesan dan keberhasilan dalam waktu yang singkat. Namun kenyataanyatidak begitu, lebih baik mengatakan hal yang jujur dan sebenarnya dari pada mendapatkan mitra namun memberikan harapan yang kurang realistis.

Melatih dan menyiapkan waralaba yang benar

Semua waralaba memang harus mempersiapkan pelatihan yang baik dan benar untuk dapat mengendalikan waralaba baru. Namun beberapa waralaba pemula tidak mengikuti pelatihan karena minimnya modal. Apabila pemilik waralaba tidak sanggup memberikan pelatihan maka lebih baik menggunggu hingga mitra mendapatkan. Biasanya waralaba baru akan bisa berdiri sendiri setelah mendapatkan pelatihan.

Mengukur kinerja waralaba

Evaluasi segala kinerja dan sistem keuangan waralaba secara detail dan berkelanjutan dapat memberikan solusi untuk mengontrol jalannya waralaba. Dengan mengetahui kinerja secara keseluruhan maka pemilik waralaba akan dapat menentukan arah dan tujuan, serta strategi yang akan digunakan untuk membantu mengembangkan. Tanpa adanya informasi dan pengawasan maka yang terjadi waralaba akan gagal dan tidak bisa berkembang.

Kewajiban Pemilik Waralaba (franchisor)

Tahukah Anda jika pemilik waralaba atau franchisor memiliki kewajiban penting kepada mitranya? Disamping itu pemberi waralaba juga harus memperhatikan beberapa hal, agar dapat membimbing para franchisee dalam menjalankan bisnisnya. Berikut hal penting yang harus diperhatikan pemberi waralaba (franchisor)

  • Mampu mengevaluasi lokasi dan cara negosiasi sewa atau beli properti yang dibutuhkan
  • Memiliki konsep pengelolaan outlet yang higienis
  • Memiliki sumber bahan baku yang berkualitas dan ekonomis
  • Mengetahui sumber tenaga kerja yang berkualitas
  • Menguasai teknik pelayanan dan penyajian yang berkualitas tinggi
  • Kemampuan untuk menjadi trainer, yang memberikan pelatihan efektif dan berorientasi pada hasil
  • Keahlian untuk melakukan monitoring dan pengontrolan bisnis, tanpa merusak hubungan kerjasama  yang efektif

Selain pihak franchisor, yang harus diperhatikan dalam mewaralabakan bisnis adalah kualitas bisnis itu sendiri. Sesuai dengan PP No 42 Tahun 2007, kriteria bisnis yang boleh diwaralabakan yaitu peluang bisnis yang memiliki ciri khas tertentu, terbukti telah memberikan keuntungan bagi pelaku usahanya, memiliki standar mengenai pelayanan yang ditawarkan (SOP tertulis), bisnis tersebut mudah diajarkan dan diaplikasikan, adanya dukungan yang berkesinambungan, dan memiliki hak kekayaan intelektual yang sudah terdaftar.

Jika bisnis yang Anda jalankan sudah memenuhi enam kriteria tersebut, dan sudah terdaftar sebagai salah satu bisnis waralaba makanan yang mendapat ijin dari Menteri Perdagangan, BPOM dan MUI untuk beroperasi. Selanjutnya Anda dapat menawarkan franchise tersebut kepada para calon franchisee  dengan membuat prospektus penawaran waralaba.

cara-mengembangkan-bisnis-waralaba-makanan

Bisnis Waralaba Makanan Memuat Informasi

Prospektus penawaran waralaba setidaknya memuat tentang informasi sebagai berikut :

  1. Data identitas franchisee
  2. Bukti legalitas usaha yang difranchisekan
  3. Sejarah singkat mengenai usaha tersebut
  4. Mencantumkan struktur organisasi franchisor
  5. Melampirkan laporan keuangan, setidaknya laporan keuangan 2 bulan terakhir
  6. Menginformasikan jumlah usaha yang telah dibuka, dan mencantumkan alamat lokasi usaha yang ada
  7. Melampirkan daftar franchisee yang sudah menjalankan bisnis tersebut
  8. Memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban franchisee maupun franchisor

Mewaralabakan usaha makanan jelas sangat menguntungkan, karena selain untuk mengembangkan kepercayaan pasar. Bisnis franchise juga memberikan tambahan pendapatan dengan adanya franchise fee dan royalti fee. Tak heran jika banyak pelaku bisnis makanan yang saling berlomba untuk mewaralabakan bisnis mereka. Semoga cara mewaralabakan bisnis makanan dapat membantu Anda.

Demikian ulasan mengenai apa itu bisnis waralaba makanan, bagaimana cara mewaralabakan dan kewajiban pemilik waralaba atau franchisor. Jika Anda tertarik ingin bergabung dengan waralaba Anda bisa bergabung dengan beberapa mitra waralaba kami disini. Atau pelajari lebih lanjut alasan bisnis waralaba bakalan jadi trend.

Simak juga beberapa inspirasi bisnis untuk pemula dan inspirasi bisnis dari para pengusaha sukses berikut ini. Sedikitnya ada 50 lebih pegusaha cafe, restoran, rumah makan, strategi pemasaran, tips dan trik membangun bisnis dari nol. Untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa mengunjungi video dari bisniskuliner.id atau bisa KLIK DISINI.

Selamat mencoba dan salam sukses untuk kita semua !

Sumber gambar :
1. https://cdn.infobrand.id/images/img/posts/2019/09/25/perhatikan-hal-ini-sebelum-memilih-bisnis-franchise.j
   pg
2. https://jualwaralabamurah.blogspot.com/2019/03/prinsip-dasar-usaha-waralaba.html

6 Komentar

  1. apakah membuat waralaba harus sudah memiliki usaha yang mapan ataukah bisnis baru akan dijalankan sudah bisa dibuat waralaba?
    mohon jawabannya

    • Terimakasih telah berkunjung di BisnisUKM.com. Untuk syarat lengkap bisnis waralaba bisa Saudara Wana akses melalui link berikut ini, KLIK DISINI. Semoga bisa membantu dan salam sukses!

  2. Bisnis model waralaba memang banyak untung ruginya, disamping kejelian calon mitra memilih jenisa waralaba yang prospek. inilah justru yang paling crusial dari bisnis waralaba. Oleh krn sulit inilah, saya usul pada admin, kiranya bisa mengekspose macam2 bisnis waralaba yang prospek saat ini, sehingga kita bisa menentukan pilihan dengan tepat, terima kasih.

  3. yup,,that’s right,,jika kita ingin membangun satu usaha yang bersifat waralaba,,maka kita harus menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam berbisnis . baik dengan franchisee mauun dengan pelanggan . maju terus para FRANCHISOR INDONESIA !!!!!

  4. dalm Cara Mewaralabakan Bisnis Makanan,kta harus jujr karna klo qta tdk jujr usha yang kita ykinin akn behsil mlah akan sbliknya…..

    Terimakash udah di share…
    sucses terus untuk blognya…

    best regards

    Cindy silvia

  5. tips yang mantap,jadi semangat membuka usaha biar bisa di waralabakan dan bermanfaat buat orang banyak

Komentar ditutup.