Bisnis Baju Muslim Anak, Mulai Diburu Menjelang Lebaran

baju-muslim-anakbisnis baju muslim dan peralatan ibadah umat muslim, serta tidak ketinggalan pula bisnis baju muslim anak yang setiap tahunnya mengalami lonjakan permintaan dari konsumen di berbagai penjuru nusantara.

Memanfaatkan moment istimewa tersebut, tidak ada salahnya bila Anda pun ikut meramaikan pasar dengan menjual baju muslim dan muslimah anak sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan omset besar di sepanjang musim lebaran.

Konsumen
Tak bisa kita pungkiri bila menjelang Hari Raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal dengan sebutan lebaran ini, menjadi salah satu moment paling istimewa yang ditunggu-tunggu setiap umat muslim di seluruh dunia. Tidaklah heran bila setiap moment itu tiba, para orang tua berbondong-bondong sibuk mencarikan baju baru bagi putra-putri tercinta untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri tiba.

Info Bisnis

Datangnya hari lebaran ternyata diiringi dengan munculnya beragam peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan cukup besar. Jika Anda jeli melihat peluang tersebut, tidak menutup kemungkinan bila Anda pun bisa meraup untung jutaan rupiah dari momen spesial ini. Misalnya saja seperti menekuni bisnis baju muslim anak yang selalu diburu menjelang perayaan hari lebaran.

Nah, sebelum memulai bisnis baju muslim anak, ada baiknya bila Anda mempersiapkan beberapa hal penting berikut untuk memperlancar jalannya usaha.

  1. Langkah pertama yang perlu Anda jalankan yaitu membidik target pasar yang paling potensial dan memilih konsep bisnis yang sesuai. Misalnya saja membidik konsumen rumah tangga dan melayani sistem pembelian eceran, atau membidik para reseller produk dan menawarkan sistem grosir kepada para konsumen.
  2. Menentukan harga jual yang bersaing. Ketika Anda telah membidik target pasar, selanjutnya Anda bisa menyesuaikan kualitas produk yang ditawarkan dan harga jual yang ditetapkan. Contohnya saja Anda membidik konsumen menengah ke bawah, maka penetapan harga miring menjadi prioritas utama yang perlu Anda perhatikan. Begitu juga sebaliknya, bila Anda lebih fokus membidik kalangan menengah ke atas, maka ada baiknya bila Anda menawarkan baju muslim anak yang memiliki brand cukup terkenal dan memiliki kualitas bahan yang relatif bagus.
  3. Ikuti perkembangan pasar dan update terus model baju muslim yang digemari anak-anak. Salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan yaitu mengamati perubahan mode pasar yang cenderung cepat berganti. Untuk itu, amati terus kegemaran anak-anak saat ini, mulai dari pemilihan warna yang relatif cerah, model baju yang unik dan menarik, sampai tambahan aplikasi pada baju yang disesuaikan dengan keceriaan anak-anak.
  4. Cari tempat kulakan yang barangnya berkualitas dengan harganya cukup murah. Beberapa sentra pakaian murah yang bisa Anda datangi antara lain kawasan Kawalu (Tasikmalaya) dan Soreang (Bandung), Cicalengka (Bandung), Pasar Baru (Bandung), Pusat Grosir Tanah Abang (Jakarta Pusat), Pasar Tasik, Jati Baru (Jakarta Pusat), Pasar Cipulir (Jakarta Selatan), dan lain sebagainya.

Kelebihan Bisnispakaian muslim anak
Peluang pasar yang masih terbuka lebar dan tingginya kebutuhan baju muslim anak menjelang hari lebaran, memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk mendatangkan untung besar dari peluang bisnis musiman yang mereka jalankan. Tidaklah heran bila setiap menjelang hari lebaran, banyak pelaku bisnis dadakan yang ramai-ramai bermunculan untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari berjualan pakaian muslim dan muslimah, seperti contohnya membidik segmen pasar anak-anak yang masih sangat potensial.

Kekurangan Bisnis
Disamping menjanjikan keuntungan yang cukup besar, bisnis ini juga memiliki beberapa resiko yang perlu Anda perhatikan. Resiko yang pertama yaitu adanya persaingan pasar yang cenderung sangat ketat dan kedua adalah lonjakan permintaan pasar yang terjadi hanya bersifat sementara. Yakni pada saat memasuki bulan Ramadhan atau menjelang lebaran, dan setelah itu akan kembali sepi pada hari-hari biasa.

Strategi Pemasaran
Untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, Anda dapat menyiasatinya dengan membuat inovasi baru dan menjaring relasi bisnis seluas-luasnya. Dalam hal ini Anda dapat menciptakan sebuah inovasi baik dari segi kualitas produk maupun inovasi baru dalam memperluas pemasaran. Contohnya saja dengan memilih pakaian muslim anak yang modelnya unik dan gambarnya menarik, membuka peluang kerjasama dengan para mitra atau agen di berbagai penjuru nusantara serta memasarkan produk baju muslim anak tersebut melalui media pemasaran online agar strategi promosi yang dijalankan bisa menjangkau semua kalangan.

Dalam sistem kemitraan, Anda bisa memberikan diskon atau potongan harga hingga 30% bagi setiap member Anda. Sedangkan untuk strategi pemasaran online, Anda bisa memulainya dengan membuat website, promosikannya di berbagai situs jejaring sosial, forum jual beli online, dan lain sebagainya.

Kunci Sukses
Kunci sukses yang Anda butuhkan adalah menemukan tempat grosir yang menawarkan produk berkualitas dengan harga murah, dan mengontrol persediaan (stok) produk agar para reseller maupun konsumen Anda tidak kecewa ketika memesan produk di tempat Anda namun ternyata persediaannya sedang kosong. Selanjutnya, Anda juga perlu mencuri start lebih awal (minimal 1 bulan sebelum menjelang lebaran) agar Anda bisa mengoptimalkan penjualan.

Analisa Ekonomi

Asumsi
Buka lapak dagang di rumah dan dibantu pemasaran online dan offline.

Modal Awal
Laptop dan modem                           Rp  5.000.000,00
Hanger, manekin, alat display              Rp  1.500.000,00
Stock produk (@ Rp 75.000,00 x 100 pcs)    Rp  7.500.000,00 +
Total                                      Rp 14.000.000,00

Peralatan mengalami penyusutan setelah masa pemakaian :
Laptop dan modem 5 tahun pemakaian (60 bulan) :
1/60 x Rp 5.000.000,00          =          Rp  83.300,00
Hanger, manekin, dll, pemakaian 3 th (36 bulan) :
1/36 x Rp 1.500.000,00          =          Rp  41.700,00 +
Total penyusutan                =          Rp 125.000,00

Biaya operasional per bulan
Persediaan stok baju muslim :
@ Rp 75.000,00 x 5 kodi (100 pcs)          Rp 7.500.000,00
Kantong kemasan (plastik dan goody bag)    Rp   500.000,00
Biaya sewa kios (Rp 7.500.000,00 : 12)     Rp   625.000,00
Biaya listrik                              Rp   150.000,00
Biaya telepon dan modem                    Rp   200.000,00
Biaya transportasi                         Rp   100.000,00
Biaya penyusutan alat                      Rp   125.000,00 +
Total                                      Rp 9.200.000,00

Omset per bulan
Harga jual satu setel baju muslim anak : Rp 90.000,00
Penjualan : 5 pcs x Rp 90.000,00 x 30 hari Rp 13.500.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 13.500.000,00 - Rp 9.200.000,00    =    Rp 4.300.000,00

ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan)  =    3,3 bulan

Semoga informasi peluang usaha yang mengangkat tentang bisnis baju muslim anak, mulai diburu menjelang lebaran ini bisa memberikan tambahan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk segera memulai usaha. Maju terus UKM Indonesia dan siapkan bisnis lebaran Anda sekarang juga! Salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://tatabusanamuslim.files.wordpress.com/2010/04/kx11.jpg
2. http://api.ning.com/files/6VMXe-q-6YP6dwzR3gvox81h57iOMmFu2iGcvjDYYF-X2MSwF8MgC-FZH-P5pEv7iuxAhEKlaHQeCDQ8pYM0zpkvXeM5jCxK/bjumuslimanak.jpg

2 Komentar

Komentar ditutup.