Teman-teman, begini nih cara jualan di Instagram. Aplikasi ini bisa jadi tempat potensial lho! Kok bisa? Simak fakta ini: menurut data yang dikeluarkan oleh Cuponation pada 2019, pengguna Instagram Indonesia bahkan berada di urutan keempat terbesar di dunia. Sedangkan periode Januari-Mei 2020 pengguna aplikasi ini mencapai jumlah 69,2 juta orang di seluruh Indonesia. Meningkatnya minat pada instagram merupakan salah satu dampak dari pandemi yang membuat beberapa kelompok masyarakat harus bekerja dari rumah.
Melihat besarnya jumlah pemilik akun instagram, kamu bisa memanfatkannya untuk mempromosikan produk kulinermu. Eits, tapi sebelumnya kamu harus paham bahwa jumlah penjual di aplikasi ini tidak sedikit. Tingkat persaingan antar penjual juga tinggi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan yang baik sebelum terjun ke bisnis online seperti ini. Tulisan ini akan membantumu untuk menyusun strategi sebelum jualan. Ikuti terus ya!
1. Tetapkan Target Pasarmu
Agar usaha jualanmu maksimal, penting untuk menentukan siapa target pasar yang kamu tuju. Penetapan target pasar juga berpengaruh pada jenis produk yang ingin kamu tawarkan. Pertanyaannya, bagaimana menentukan sasaran produkmu? Hasil riset menunjukan bahwa di tahun 2020, pengguna instagram terbesar adalah perempuan dan generasi milineal. Tren ini kemungkinan tidak akan berubah, jadi kamu bisa mencari produk apa yang sedang populer di kalangan perempuan ataupun anak muda. Misal, makanan Korea saat ini sedang populer, jadi kamu bisa menjajal peluang ini.
2. Buat Akun Instagram Khusus Jualan
Penting untuk membuat akun bisnis dibanding mencampur adukannya dengan akun pribadi. Hal ini bertujuan agar usahamu fokus dan pelanggan lebih mudah untuk mencari produkmu. Ketika membuat akun instagram baru, pastikan untuk mengganti pengaturan menjadi ‘business account’. Instagram akan memandu mengatur profil bisnismu. Pastikan untuk mencantumkan kontak yang dapat dihubungi agar memudahkan konsumen.
3. Perbanyak Pengikut (Followers)
Jika sudah membuat akun, langkah selanjutnya adalah memiliki banyak pengikut. Pengikut ini yang menjadi pelanggan potensial. Nah. Bagaimana cara agar pengikut akunmu semakin banyak? Pertama, ikuti akun-akun selebritis yang terkenal. Kamu bisa juga meninggalakn komentar di postingan sang artis. Tapi jangan sampai berlebihan atau nanti komentarmu akan dianggap mengganggu. Kedua, pastikan akunmu tidak diprivat ya, kalau tidak akan susah bagi orang baru untuk melihat profilmu. Yang ketiga gunakan hashtag yang menarik agar menarik pengguna akun lain singgah ke instagrammu.
4. Buat Konten Kulinermu Semenarik Mungkin
Cara jualan di Instagram selanjutnya adalah konten. Bagian ini penting dibahas secara khusus karena promosi online menekankan pada visualisasi makanan. Di instagram kamu bisa pakai dua cara, pertama membuat konten foto, dan kedua adalah konten video. Untuk konten foto, yang perlu dipertimbangkan adalah: pencahayaan yang cukup, posisi objek (dalam hal ini makanan) yang akan ditonjolkan, persiapkan aplikasi editing yang bisa menunjang, jangan lupa pastikan kualitas foto bagus ya. Yang perlu dicatat, jangan sampai editan terlihat berlebihan hingga menyebabkan foto makanan terlihat berbeda dengan aslinya. Ini bisa jadi sumber komplain dari pelanggan. Cek selalu jika kamu sudah selesai memotret. Jangan lupa untuk melatih kemampuan foto ini terus-menerus.
Visualisasi makanan tidak hanya dari foto, kamu juga bisa menggunakan video juga. Selain faktor-faktor yang perlu kamu perhatikan seperti di bagian foto, video juga memerlukan konsep jalan cerita yang jelas. Buat jalan cerita yang lucu, semakin unik dan menarik, akan semakin banyak pengguna Instagram yang tertarik untuk melihat, lho! Keduanya perlu untuk dibicarakan lebih dalam karena baik foto atau video mudah disebarkan lewat sosial media lainnya. Jadi jangan lupa untuk mengerjakan bagian ini dengan serius ya!
Kalau foto dan video sudah siap, kamu juga perlu melakukan riset. Riset ini bertujuan untuk memastikan kapan saja waktu yang ideal untuk memposting produk. Data ini akan menunjukan jam berapa biasanya pengguna akun aktif membuka Instagramnya, seteklah itu kamu tinggal menyesuaikan dengan waktu posting deh.
5. Kemasan Kuliner yang Menarik
Nah, ini masih bersinggungan dengan masalah konten. Ingat, visualisasi penting ketika melakukan penjualan online. Konten foto dan videomu sudah menarik, maka pastikan juga kemasan yang kamu gunakan bagus. Kenapa? Karena bisa jadi kuliner yang kamu jual mendapat testimoni gratis di akun pelanggan. Peluang usaha ini harus kamu manfaatkan ya.
6. Dari Diskon hingga Promosi Usaha Kuliner
Sebagai usaha baru, tentu kamu memerlukan promosi yang baik. Cara paling mudah mengenalkan kuliner baru adalah dengan memberikan diskon bagi pelanggan. Banyak sekali bentuk diskon yang bisa kamu gunakan. Misalnya, beli dua gratis satu, atau beli satu gratis satu. Di saat-saat awal, kamu harus paham bahwa produk kuliner jualanmu belum tentu langsung menghasilkan keuntungan. Tujuaan awal sebuah usaha adalah mengenalkannya kepada masyarakat. Jadi penting kiranya untuk membentuk branding perusahaan terlebih dahulu.
Yang kedua adalah promosi. Kalau punya anggaran yang lebih, kamu bisa mengajukan kerjasama endorse produk kuliner dengan akun-akun yang sudah lebih terkenal. Cara ini jitu untuk meningkatkan jumlah konsumen. Pastikan juga ada perjanjian jelas antara bisnis kulinermu dengan akun yang akan melakukan endorse. Kamu juga harus menuliskan secara jelas persyaratan endorse yang harus dilakukan oleh si artis. Tetapi kalau tidak memiliki anggaran yang banyak, kamu bisa meminta bantuan orang-orang terdekat untuk menggenjot promosi. Misal meminta menulis testimoni makanan di akun mereka. Karena promosi ini bentuknya ‘bantuan’, tidak perlu melakukan pemaksaan ya.
Tidak seluruh usaha langsung berhasil di awal. Yang perlu kamu lakukan adalah belajar dan melakukan riset terus-menerus. Membaca data pengguna instagram akan sangat membantu untuk memahami startegi jitu berjualan di Instagram.
7. Belajar Menggunakan Instagram Analytics Agar Usaha Kulinermu Ramai
Apa yang dimaksud dengan Instagram Analytics? Ini adalah fitur gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk menunjang strategi pemasaran kulinermu. Di dalam akun bisnis, fitur ini bernama instagram insight. Aplikasi ini akan memberitahumu tentang jumlah pengikut, berapa kali postinganmu dilihat, jumlah total pengguna yang mengakses, berapa kali profilmu dikunjungi, berapa klik yang kamu dapatkan dari profilmu, jumlah klik kontakmu, akumulasi total postinganmu, berapa kali pengguna instagram lain menyebut akunmu, dna terakhir berapa jumlah postingan instagram yang menggunakan hashtag khusus bisnsimu.
Data ini akan sangat berguna untuk mengecek perkembangan akun bisnismu. Pertanyaan yang bisa kamu susun, semisal: apakah pengikut akunku bertambah? Apakah jangkauan postinganku bertambah luas? Apakah penjualan produk kulinerku telah bertambah? Jika kamu melihat ada masalah, berarti saatnya mengubah startegi usahamu menjadi lebih baik. Kalau seandainya kamu masih bingung membaca data dari Instagram Analytics, pastikan untuk belajar lagi ya. Ada banyak panduan yang bisa kamu gunakan
Nah itu dia tips dan trik cara jualan di Instagram. Semoga artikel ini membantumu memulai bisnis baru di Instagram ya. Kalau kamu rasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa membagikannya dengan teman-teman yang lain.
Jadi, apakah kamu sudah memiliki ide usaha kuliner yang Instagramable nih?