tips pameran di luar negeri

Biar Nggak Malu-maluin, Siapkan 5 Ini Sebelum Pameran ke Luar Negeri!

tips pameran di luar negeriBisa dibilang semua pelaku UKM di Indonesia pasti pengen punya kesempatan ikut pameran ke luar negeri. Bukan hanya untuk meningkatkan eksistensi bisnisnya saja, tapi juga untuk memperluas jangkauan pasar terutama jika kegiatan pameran tersebut diadakan di kawasan benua Eropa.

Selain besarnya keuntungan yang didapat pelaku UKM ketika menjual produknya dengan mata uang asing, kegiatan pameran di luar negeri juga membuka peluang kerjasama dengan buyer asing yang dikenal memiliki loyalitas cukup tinggi dengan produk-produk yang berkualitas.

Pasti kepengen kan produk buatanmu bisa eksis promosi sampai negara tetangga dan mendapat respon positif dari buyer asing? Nah, biar nggak malu-maluin waktu ikut pameran ke luar negeri, pastikan sebelumnya 5 hal yang kami kutip dari Kumparan.com ini sudah kamu persiapkan dengan baik!

1. Jangan sampai jauh-jauh promosi ke luar negeri tanpa bawa kartu nama usaha, serta leaflet dan brosur

Saat mempromosikan sebuah produk dalam sebuah kegiatan pameran, setiap pengusaha berusaha untuk menyampaikan informasi yang lengkap kepada pengunjung (importir/pembeli) tentang keunggulan produk yang dijualnya.

Menjelaskan keunggulan produknya dalam 10 menit bukanlah hal yang mustahil bagimu sebagai seorang agen promosi sejati. Namun bagaimana bila terdapat lebih dari 10 pengunjung berbeda yang datang silih berganti dalam setiap 5 menit? Sanggupkah kamu melakukannya tanpa henti dalam waktu 4-5 jam? tantangan lainnya, kadang seorang pengunjung pameran internasional di Polandia hanya siap mendengarkan penjelasanmu hanya dalam waktu 3-5 menit saja, karena harus mengunjungi banyak anjungan pameran lainnya.

Kurangnya waktu yang kamu miliki untuk menjelaskan informasi mengenai produk tersebut membuat peran dari sebuah kartu nama, leaflet dan brosur menjadi penting. Kartu nama dapat menjadi instrumen kunci dalam membangun jejaring bisnis (networking). Sebisa mungkin cetak dalam Bahasa Inggris agar pengunjung yang datang memahami informasi yang disampaikan.

2. Siapkan contoh produk agar buyer asing bisa melihat kualitas produkmu secara langsung

Dalam melakukan promosi produk di sebuah pameran internasional di negara manapun di dunia, pastikan kamu membawa contoh produk serta bentuk kemasan produknya untuk dipamerkan selama pelaksanaan kegiatan pameran tersebut. <

Biasanya para pengunjung pameran internasional produk makanan dan minuman,  senang untuk mencicipi produk yang kamu promosikan untuk mengetahui rasa dan sensasi yang ditimbulkan oleh produk tersebut. Siapkan dirimu untuk menjawab pertanyaan yang pada umumnya menyinggung antara lain : bahan dasar, proses produksi, proses pengemasan, negara-negara tujuan ekspor saat ini serta harga jual di pasarnya.

Dalam pemilihan kemasan produk, sebaiknya produkmu menggunakan kemasan berstandar internasional sebelum dipromosikan di luar negeri. Tentu saja kamu juga tidak menginginkan seorang pembeli membatalkan niatnya untuk membeli produkmu hanya karena kemasan produkmu yang tidak sesuai dengan standar yang digunakan di negara tersebut.

3. Modal utama pameran ke luar negeri tidak hanya produk, tapi juga kemampuanmu dalam berkomunikasi dengan bahasa asing

Agar sebuah produk dapat dipromosikan dengan baik sepanjang pelaksanaan pameran berlangsung, kamu harus mampu bersikap komunikatif kepada pengunjung.

Karena sifatnya pameran internasional, sikap komunikatif cenderung menuntut para pengusaha harus mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris yang baik, bahkan lebih bagus lagi jika kamu dapat berkomunikasi dengan bahasa asing dimana pameran tersebut diadakan. Situasi ini terkadang dapat menyulitkanmu, karena bahasa tersebut bukanlah sebuah bahasa yang dipelajari secara umum oleh masyarakat internasional, termasuk di Indonesia. Namun, hal ini dapat disiasati dengan memanfaatkan warga lokal yang dapat dibayar sebagai penerjemah bagi anda dalam mempromosikan produk.

Tidak hanya menjadi penerjemah, para warga lokal tersebut dapat juga diminta untuk mempromosikan produkmu sepanjang pelaksanaan pameran.

4. Pastikan penampilanmu di luar negeri tidak membuat malu negara Indonesia

Di Indonesia, pada saat kegiatan pameran berlangsung, kita terbiasa melihat para pengusaha yang mempromosikan produknya mengenakan pakaian batik sepanjang kegiatan pameran berlangsung. Sementara dalam kegiatan pameran internasional, para pelaku UKM bisa mengenakan setelan jas sepanjang pelaksanaan kegiatan pameran. Mengenakan pakaian resmi apalagi yang menggambarkan ciri khas Indonesia, tentu bisa memberikan kesan elegan dan menarik sebagai seorang pebisnis.

5. Sebelum berangkat pastikan dokumen perizinan ekspor sudah kamu kantongi

Pada saat seorang pengunjung sepakat untuk membeli produkmu, pastikan bahwa dokumen-dokumen terkait izin ekspor produk ke luar negeri telah siap. Bangun komunikasi yang baik dengan pihak KBRI, maupun kementerian terkait di Indonesia mengenai perizinan ekspor dan impor tersebut, sehingga hal tersebut tidak akan menjadi penghalang proses jual-beli produkmu kedepan.