Anda pernah mencicipi legitnya kue Bika Ambon? Mungkin sebagian dari anda akan mengira bahwa kue ini berasal dari Ambon. Namun ternyata, kue ini bukan berasal dari ambon lho! Kue bika ambon atau yang memiliki sebutan lain kue bingka ini merupakan kue khas asal Medan.
Lalu bagaimanakah sebenarnya asal-usul bika ambon? Kenapa terdapat kata “Ambon” padahal kue ini berasal dari Medan? Berikut ulasannya.
Menurut seorang budayawan dan sejarawan M Muhar Omtatok, mengatakan bahwa kue berwarna kuning nan manis ini terinspirasi dari kue khas Melayu yaitu bika atau bingka. Dalam perjalanannya, kue ini mengalami proses modifikasi dengan menggunakan bahan pengembang berupa ragi. Bahan tersebutlah yang membuat sajian bika ambon berongga dan mirip dengan martabak manis.
Lalu kenapa namanya Bika Ambon?
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, penggunaan kata ambon ini sendiri merujuk dari dimana tempat kue ini pertama kali di jual, tepatnya di jalan Ambon-Sei Kera Medan. Selain itu, terdapat pula cerita lain tentang asal-usul kue ini. Diceritakan, nama bika ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia. Ketika mengetahui rasa kue bika yang begitu nikmat, ia kembali ke tanah air dengan membawa kue bika tersebut.
Semenjak saat itu, ia mencoba peluang usaha dengan membuka usaha kue bika tersebut di Medan dan mendapat respons yang baik dari masyarakat. Seiring berjalannya waktu, kue tersebut menjadi sangat populer di Medan, bahkan sekarang sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas Medan.
Nah bagi anda yang ingin menikmati lezatnya Bika Ambon, anda tidak perlu jauh-jauh ke Medan dulu untuk menikmatinya. Anda juga bisa membuatnya sendiri dirumah lho!. Berikut resep membuatnya:
Bahan Utama
- Santan 225 ml
- Daun Jeruk 5 lembar
- Serai 1 batang, memarkan
- Daun Pandan 1 lembar, simpulkan
- Garam 1/2 sdt
- Tepung terigu protein sedang 80 gr
- Tepung sagu 90 gr
- Ragi instan 1 sdt
- Telur ayam 4 butir
- Kuning telur ayam 2 butir
- Gula pasir 125 gr
- Blue Band Serbaguna 2 sdm, cairkan
- Blue Band Serbaguna 2 sdm, untuk olesan
Cara Membuat:
- Rebus hingga mendidih santan, daun jeruk, daun pandan, serai dan garam. Jangan lupa diaduk supaya santan tidak pecah. Angkat, saring dan dinginkan.
- Di dalam mangkuk, campur tepung terigu, tepung sagu, ragi instan hingga rata. Sisihkan
- Masukkan santan yang sudah hangat ke dalam mangkuk berisi tepung lalu aduk rata hingga adonan rata. Pastikan adonan halus tanpa ada gumpalan tepung. Diamkan 10 menit.
- Kocok telur dan gula hingga mengembang dan putih.
- Masukkan kocokan telur ke dalam adonan tepung lalu aduk rata menggunakan spatula.
- Tambahkan Blue Band Serbaguna cair lalu aduk rata. Diamkan adonan sekitar 30 menit.
- Panaskan wajan anti lengket/teflon dengan diameter 20 cm atau cetakan kue lumpur berdiameter 6 cm yang telah diolesi dengan Blue Band Serba Guna. Masukkan adonan dan panggang di atas api kecil biarkan hingga permukaan bergelembung lalu tutup wajan/teflon.
- Jika sudah matang, balik sebentar untuk mendapatkan warna kecoklatan di bagian atas. Angkat dan sajikan.
Selain rasanya yang nikmat, Bika Ambon juga salah satu dari beberapa kue yang laris manis untuk dijadikan usaha lho!. Rasa nikmat dipadukan dengan pengemasan yang cantik dijamin bikin kue ini jadi buruan para konsumen.
Karena bentuk dan tekstur Bika Ambon tidak jauh berbeda dengan cake, maka pengemasan dengan konsep cake packaging akan menambah nilai jual Bika Ambon. Pengemasan dengan box bisa menjadi pilihan yang bagus lho!.
Kemasan box dengan desain yang unik dan lucu juga bisa menjadi daya pikat konsumen untuk membeli. Anda harus tahu bahwa penampilan suatu produk akan mempengaruhi nilai jual produk tersebut, mempengaruhi ketertarikan konsumen untuk membeli dan tentunya akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk kita.
Jadi tunggu apa lagi, tertarik untuk mencoba?.