Bisa Nggak Ya Ibu Rumah Tangga Bisnis EO?

Bisnis EO atau Event Organizer sekarang ini menjadi salah satu prospek bisnis yang menjanjikan. Jenis bisnis EO ini bisa dikatakan tidak setiap hari mendapatkan pesananan, tapi sekalinya laku keuntungannya besar. Karena bisnis EO adalah penyedia jasa profesional penyelenggara sebuah acara. Di mana diperlukan persiapan yang matang ketika ada klien yang menggunakan jasa EO.

Bisa Nggak Ya Ibu Rumah Tangga Bisnis EO
360dg.com

Peluang Bisnis EO

Binnis Event Organizer atau sering disebut bisnis EO ini merupakan usaha jasa yang bisa dilakukan setiap orang tanpa mengenal batasan usia ataupun pekerjaan. Selama dapat menyusun dan merancang konsep acara dengan rinci dan matang. Termasuk salah satunya para Bunda-Bunda atau Ibu Rumah Tangga yang punya kemampuan dan kreativitas dalam menyelenggarakan sebuah acara. Cakupan event yang bisa dilakukan oleh Event Organizer sangat luas dan beragam, mulai dari acara tujuh belasan, ulang tahun, pernikahan, reuni, arisan, acara keluarga, hingga konser dan pameran.

Banyak orang yang mencoba menjalankan bisnis Event Organizer. Mulai dari skala yang kecil, individu, hingga ke skala besar dan membentuk perusahaan sendiri yang biasanya sudah memiliki acara rutin serta tim sendiri. Rentang usia para pelaku Event Organizer ini pun juga beragam. Mulai dari tim kepanitiaan anak SMA, kuliah, ibu rumah tangga, karyawan, hingga wiraswasta yang memang berfokus kepada kegiatan tersebut. Kalau Bunda termasuk salah satu yang tertarik untuk memulai bisnis Event Organizer tetapi masih bingung bagaimana memulainya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bund!

Lingkup Pekerjaan Bisnis EO

Lingkup Pekerjaan Bisnis EO
pinterest.com

Menjalankan binsis Event Organizer artinya Bunda adalah pihak yang bertanggung jawab dalam mengorganisir dan mengeksekusi jalannya suatu kegiatan. Baik itu kegiatan yang Bunda rancang sendiri konsepnya, ataupun kegiatan yang ditugaskan kepada Bunda oleh orang lain. Beberapa detailnya seperti ini nih Bund!

– Menyusun dan mengalokasikan anggaran untuk setiap hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan suatu kegiatan

– Menentukan dan memastikan ketersediaan perlengkapan yang dibutuhkan

– Memastikan lokasi kegiatan dapat dan layak digunakan

– Melibatkan SDM yang cukup dan mumpuni

– Memastikan akomodasi, transportasi, dan konsumsi dari panitia serta pengunjung terpenuhi, dan lain sebagainya.

Lingkup pekerjaan nantinya akan disesuaikan dengan jenis event yang Bunda selenggarakan. Mungkin tidak semua hal tersebut akan Bunda lakukan, mungkin lebih sederhana atau akan jauh lebih kompleks dibandingkan daftar di atas tersebut. Dalam memulai bisnis EO ada beberapa skill yang memang harus Bunda miliki.

Supaya acara dapat berjalan dengan lancar, atau minimal mengurangi risiko kegagalan. Misalnya dalam menyusun anggaran, Bunda perlu untuk menguasai Microsoft Excel ataupun software sejenisnya. Dengan tujuan untuk memantau serta memeriksa ulang anggaran yang disusun. Pengelolaan keuangan yang baik serta ketrampilan dalam negosiasi juga sangat diperlukan. Terutama apabila event yang Bunda selenggarakan membutuhkan sponsorship di mana Bunda harus mengajukan proposal kepada para calon sponsor untuk berkontribusi dalam kegiatan yang Bunda selenggarakan.

Tahapan Memulai Bisnis EO

Tahapan Memulai Bisnis EO
squarespace.com

Berikut ini Bisnis UKM akan mengulas tahapan yang dilakukan ketika Bunda ingin terjun ke dunia bisnis Event Organizer.

1. Menambah Pengalaman Event Organizer

Terutama apabila Bunda belum pernah menangani suatu event sebelumnya. Bunda bisa bergabung dengan kepanitiaan acara di sekitar rumah, lingkungan keluarga, atau bergabung dengan Event Organizer yang sudah ada, supaya Bunda bisa lebih memahami bagaimana cara kerja dan apa saja yang perlu dikerjakan. Biasanya suatu kepanitian akan terbagi ke dalam beberapa kelompok atau seksi, misalnya seksi acara, perlengkapan, publikasi, keamanan, atau konsumsi, dan sebaiknya Bunda pahami betul deskripsi pekerjaan pada setiap seksi yang ada supaya pemahaman Bunda tentang pekerjaan di dalam seksi tersebut semakin bertambah. Aturlah waktu Bunda dengan sebaik mungkin ya supaya peran yang lain tetap berjalan dengan baik.

2. Bentuk Tim Event Organizer

Setelah Bunda merasa cukup berpengalaman, tahapan selanjutnya adalah mulai membentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang Bunda percaya dapat membantu dalam menjalankan binsis Event Organizer ini. Pada tahap ini sebenarnya tentatif karena bisa saja Bunda bergerak sendiri atau berdua sebagai tim kecil dan sisa pekerjaan lainnya bisa bekerjasama dengan pihak ketiga alias vendor yang sudah Bunda percaya kualitasnya. Tim yang dimaksud di sini bukanlah orang-orang yang akan bertugas sebagai eksekutor di lapangan, melainkan terdiri dari individu yang mampu membantu Bunda dalam merancang konsep, menyusun anggaran, proposal, dan tugas-tugas utama lainnya.

amazonaws.com

3. Temukan Vendor

Bunda harus menjalin kerjasama dengan vendor-vendor yang bisa dipercaya dan sudah terbukti kualitas pekerjaannya. Beberapa jenis vendor yang krusial dan umumnya diperlukan di beberapa jenis event misalnya adalah vendor untuk panggung, sound system, pencahayaan (lighting), dekorasi, dan penyediaan alat-alat seperti genset, AC portabel, projektor beserta layar, dan lain sebagainya.

4. Mulailah Dari Lingkungan Terdekat

Untuk mulai mempromosikan bisnis ini mulailah dari lingkungan terdekat misalnya teman-teman atau anggota keluarga, baik keluarga inti ataupun keluarga jauh. Dari hal ini Bunda bisa membangun kredibilitas apabila ingin dipercaya untuk mengerjakan event skala besar. Jadi memulai dari orang-orang terdekat akan menjadikan Bunda lebih mudah dipercaya dan secara perlahan menambah pengalaman Bunda.

5. Mulai Dari Event Skala Kecil

Memulai dari mengerjakan event skala kecil terlebih dahulu sebelum mulai mengerjakan event yang skalanya lebih besar. Misalnya membantu menyelenggarakan acara arisan di lingkungan perumahan Bunda dengan konsep yang unik dan kreatif, acara reunian teman angkatan. Bisa juga acara pernikahan teman atau kerabat, mengadakan kegiatan wisata, outbond dan lain sebagainya yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan modal yang besar.

pinterest.com

6. Modal Bisnis Event Organizer

Ada beberapa metode pemodalan yang bisa Bunda pertimbangkan ketika akan menjalankan suatu event. Beberapa di antaranya yaitu modal sendiri, dari donatur, mencari sponsor yang mau mendanai kegiatan tersebut, atau gabungan dari ketiganya. Untuk jenis event tertentu misalnya turnamen game, kontes musik, atau turnamen olah raga, pendapatan juga bisa Bunda dapatkan dari uang pendaftaran atau dari penjualan tiket masuk. Meski sebaiknya Bunda tidak bergantung kepada hal ini.

Untuk modal sendiri, tidak serta merta uang yang dikeluarkan dari kocek Bunda saja. Tapi kalau jasa Event Organizer Bunda ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan oleh suatu organisasi, institusi, atau perusahaan, maka dana yang mereka keluarkan untuk membayar jasa Bunda juga termasuk ke dalam kategori ini. Bisa juga dari sponsor yang biasanya akan membantu dalam hal pendanaan ataupun penyediaan perlengkapan yang Bunda butuhkan. Biasanya Bunda harus membantu mempromosikan produk atau layanan mereka. Baik itu dalam bentuk pemasangan logo di media publikasi, menyediakan booth pada saat acara digelar, dan lain sebagainya.

7. Buat Portofolio Event Organizer

Setiap event yang Bunda kerjakan sebaiknya didokumentasikan dengan baik supaya bisa dijadikan portofolio pada saat menawarkan jasa EO kepada calon klien. Di era digital seperti sekarang ini, tentunya hal ini semakin mudah dilakukan, karena semakin banyak media yang bisa anda gunakan untuk menampilkan portofolio, misalnya melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn, atau melalui website. Sebaiknya Bunda juga menyiapkan portofolio konvensional menggunakan media cetak yang biasanya digabung dengan profil usaha dan umumnya akan Bunda bagikan pada saat menawarkan jasa anda kepada calon klien.

Itulah beberapa hal mengenai bisnis EO yang bisa Bunda jadikan inspirasi untuk memulai sebuah bisnis. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Bunda ya. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis Bunda #NaikKelas ! Ikuti terus informasi menarik seputar bisnis lainnya hanya di bisnisukm.com Bagikan juga tulisan ini ke rekan Bunda yang lain supaya semakin banyak yang terisnpirasi untuk menjalankan bisnis!

Tinggalkan komentar