Bisnis Burger Jamur Tiram, Tidak Kalah Enaknya!

Sudah dengar bisnis burger jamur tiram belum? Memang kini Jamur bukan hanya untuk konsumsi rumah tangga saja. Diversifikasi produk olahannya memiliki prospek pasar yang cukup bagus karena mampu meningkatkan nilai jualnya serta dapat memperluas pemasaran untuk menjaring lebih banyak konsumen. Di restoran, kafe, atau rumah makan, menu serba jamur kini semakin banyak ditemui, seperti sate jamur, jamur goreng tepung, sup jamur, pepes jamur, keripik jamur, bakwan jamur tiram, mie ayam jamur tiram, bakso jamur tiram, steak jamur, burger jamur dan lain-lain.

Burger adalah salah satu jenis makanan siap saji yang cukup digemari. Apakah kamu salah satu penggemarnya? Burger apa yang biasanya kamunikmati? beef burger, fish burger mungkin itu sudah sering kamu coba, tapi kalau burger sehat “Oyster Mushroom Burger”, pernahkan kamu coba? Bagaimana rasanya? Penasaran….kamu boleh mencoba membuatnya sendiri dan siapa tahu ini bisa menjadi peluang usaha kamu atau salah satu sajian dalam menu resto atau cafemu.

Kelebihan Bisnis Burger Jamur Tiram

Burger Jamur Tiram Lebih Menyehatkan

Salah satu menu favorit bagi para vegetarian adalah jamur tiram. Jamur jenis ini terdiri dari beberapa jenis tergantung ukuran dan warna tudungnya. Jamur tiram putih (white oyster), tiram abu-abu, tiram cokelat (tedokihiratake atau abalon), tiram pink (pink oyster atau sakura shimeji).

Rasanya lezat menyerupai daging, membuatnya dapat dengan mudah diterima di lidah siapapun yang mencicipinya. Selain itu kandungan gizinya pun tinggi serta berkhasiat bagi kesehatan. Jamur Tiram adalah jenis jamur yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik meliputi protein, lemak, fosfor, zat besi, thiamin, riboflafin dan mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia, selain itu juga memiliki manfaat sebagai  anti kolesterol, anti oksidan, anti bakteri, anti virus, mempercepat penyembuhan luka, perbaikan sel darah merah, perawatan kulit, dll.

Dibanding dengan daging, jamur memang mempunyai kelebihan. Jika daging erat dengan masalah lemak atau kandungan kolesterol, jamur sebaliknya, bebas kolesterol serta kaya serat vitamin dan mineral. Karenanya, jamur dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit.

Modal Kecil

Modal harian yang kamu keluarkan tidak terlalu besar, per hari kamu hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp200.000. Berbisnis burger jamur tiram membuat kamu bisa memilih beberapa pilihan usaha, tidak harus selalu membuka toko sendiri. Selain itu bahan-bahan burger mudah ditemukan di warung-warung.

Tantangan Usaha Burger Jamur Tiram

Tantangan utama dari bisnis ini adalah kamu perlu usaha lebih keras untuk mengenalkannya. Di awal 2010, bisnis olahan burger jamu tiram memang naik daun, tetapi saat ini masyarakat belum menjadikan burger semacam ini sebagai pilihan menu. Tenang saja, ada beberapa strategi marketing yang bisa mengatasi hambatan ini.

Analisis Ekonomi Binsis Burger Jamur Tiram

Untuk empat porsi
Bahan           Jumlah          Harga
 Roti burger     4 tangkup       Rp8400
 Minyak goreng   1/2 lt          Rp7000
 Bahan Daging burger
 Jamur tiram     500 gr          Rp13000
 Bawang bombai   75 gr           Rp3000
 Bawang putih    6 siung         Rp3000
 Maizena         100 gr          Rp1500
 Telur           4 butir         Rp6000
 Garam           1 sdt           Rp500
 Merica          1 sdt           Rp1000
 Gula pasir      1/2 sdt         Rp500
 Kaldu bubuk     1/2 sdt         Rp1000

Pelapis
 Tepung terigu   100 gr          Rp1000
 Telur           2 butir         Rp3000
 Tepung roti     200 gr          Rp9000
 Mayonies        150 gr          Rp3000
 Saus sambal     100 gr          Rp3500
 Saus tomat      100 gr          Rp3500
 Timun           1 buah          Rp1000
 Bawang bombai   1 buah          Rp3000
 Selada                          Rp3000
 Total (4 porsi)                 Rp74.500
 Total (20 porsi x 25 hari)      Rp9.312.500

Modal tetap (Alat)
 Spatula               1      Rp 50.000
 Baskom stainless      1      Rp 25.000
 Teflon                2      Rp150.000
 Total biaya                  Rp190.000 
 Penyusutan setelah alat dipakai dalam satu tahun
 1/12 x Rp. 190.000           Rp 16.000
 Total                        Rp206.000
 
Total Biaya Operasional
 Bahan Baku (25 hari) + Modal Awal
 RpRp9.312.500 +  Rp.206.000          = Rp9.518.500
 
Estimasi Pendapatan Awal
 Rp25000 (harga jual 1 burger)x 20 x 25 hari =Rp12.500.000
 
Penghitungan Laba Satu Bulan
 Estimasi Pendapatan - Biaya Operasional
 Rp12.500.000 - Rp9.518.500     = Rp.2.981.500*
 Catatan: pendapatan akan lebih besar ketika kamu memesan bahan burger dalam jumlah banyak. 

Cara Membuat Burger Jamur Tiram

Bahan

Bahan           Jumlah          
 Roti burger     4 tangkup       
 Minyak goreng   1/2 lt          
 Bahan Daging burger
 Jamur tiram     500 gr          
 Bawang bombai   75 gr          
 Bawang putih    6 siung         
 Maizena         100 gr         
 Telur           4 butir         
 Garam           1 sdt           
 Merica          1 sdt          
 Gula pasir      1/2 sdt         
 Kaldu bubuk     1/2 sdt        

Pelapis
 Tepung terigu   100 gr          
 Telur           2 butir         
 Tepung roti     200 gr          
 Mayonies        150 gr          
 Saus sambal     100 gr          
 Saus tomat      100 gr          
 Timun           1 buah          
 Bawang bombai   1 buah          
 Selada          Secukupnya              

Cara Membuat

1. Cincang kasar jamur tiram. Cincang juga bawang bombai dan bawang putih. 
2. Kalau punya food processor masukkan seluruh bahan daging burger, proses hingga rata. Kalau tidak ada, kamu bisa campur seluruh bahan ke dalam wadah. 
3. Taruh adonan yang sudah jadi ke dalam loyang kotak, kukus selama 20 menit hingga matang. Diamkan sampai dingin. 
4. Bentuk adonan burger menjadi bulat (bisa gunakan ring cutter 8 cm). Celupkan ke tepung terigu, telur kocok, lalu ke tepung roti.
5. Panaskan minyak goreng yang cukup banyak ke dalam wajan datar. Goreng burger hingga bewarna kuning keemasan. Angkat, tiriskan, lalu sisihkan. 
6. Penyajian: potong ruti burger dalam posisi membujur, lalu olesi kedua bagian dalam roti dengan mayonies, saus sambal, dan saus tomat sesuai yang kamu inginkan. 
7. Letakkan selada keriting, lalu daging burger jamur. 
8. Langkah terakhir, beri selada, dan bawang bombai yang sudah dipotong bulat. Tutupi dengan roti burger. Selesai.  
 
Catatan:
1. Setelah langkah empat dijalankan, kamu bisa masukkan daging ke dalam pendingin. Jadi ketika digoreng dagingjamur burger akan lebih cripsy. 
2. Tepung roti bisa kamu ganti dengan cornflake yang dicincang kasar kalau kamu mau.  

Memulai Bisnis Burger Jamur Tiram

Riset konsumen

Burger jamur tiram akan populer di kalangan vegetarian. Kelompok vegetarian masih menoleransi penggunaan telur sebagai bagian olahan, sehingga tidak akan menjadi masalah. Selain itu, menu jamur tiram akan populer di kalangan mahasiswa yang lebih melek terhadap komposisi gizi makanan. Dari riset tersebut kamu bisa menentukan lokasi jualan, misal membuka toko pangan sehar, membuka stand kecil di tempat-tempat yang banyak dilewati orang kampus, dll.

Menentukan Model Bisnis Burger Jamur

Jika sudah mendapatkan data konsumen, ada beberapa pilihan model bisnis yang bisa kamu tiru nih:

a. Membuka Stan

Untuk stan makanan kamu harus menyiapkan anggaran Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000. Keuntungan menggunakan stan adalah kamu akan lebih mudah menentukan lokasi, misal di depan supermarket yang ramai atau di pinggir jalan. Stan relatif mudah dipindahkan jika sewaktu-waktu kamu meras perlu mengubah tempat berjualan.

b. Join Aplikasi Pesan Antar

Tidak memiliki anggaran lebih untuk usaha? Tidak masalah, karena kamu bisa bergabung ke aplikasi pesan antar. Mesti diingat bahwa dengan mendaftarkan dagangmu di aplikasi ini maka kemungkinan ada potongan tersendiri dari aplikasi. Siapkan data-data yang diperlukan seperti KTP, NPWP (jika ada), surat izin datang, dan keterangan lain. Jangan lupa pikirkan masalah kemasan juga ya.

c. Bergabung di Market Place

Market place memang biasanya digunakan untuk jualan antara daerah, tapi kamu juga bisa bergabung lho. Dengan begitu platform jualanmu lebih luas. Beri keterangan bahwa burger jamur tirammu hanya menjangkau wilayah tertentu. Seperti ketika bergabung di aplikasi pesan-antar, kamu juga harus menyiapkan data-data pribadi dan produkmu.

Strategi Marketing

a. Media Sosial

Siapa yang sekarang ini tidak menggunakan media sosial untuk berhubungan? Jelas, sebagian besar masyarakat memanfatkan aplikasi ini untuk menjalin relasi. Nah, setiap media sosial biasanya punya fitur akun bisnis sendiri, jadi lebih baik jika kamu pisahkan akun pribadi dan akun jualan supaya terkesan lebih profesional. Keuntungan dari akun bisnis adalah kamu dapat mengetahui pergerakan usahamu mulai dari penembahan pengikut hingga interaksi yang melibatkan akunmu.

b. Promo dan Diskon

Sebagai bisnis baru, tidak ada salahnya menggunakan trik promo dan diskon. Berikan jangka waktu tertentu supaya kamu bisa melakukan evaluasi jumlah permintaan konsumen. Misal beli 2 porsi burger jamur tiram gratis 1 porsi. Minta konsumen yang telah mencoba untuk memberikan testimoni.

Evaluasi Usaha Burger Jamur

Jika bisnismu sudah berjalan selama beberapa wkatu, misal satu bulan, kamu bisa melakukan evaluasi. Nah evaluasi bisa dimulai dengan melihat data permintaan konsumen. Jika ada kenaikan berarti usahamu lancar, jika stagnan atau mengalami penurunan saatnya kamu mengubah srtategi marketing. Baru setelah itu kamu melihat catatan pengeluaran dan pemasukan, dengan begitu akan terlihat jelas aliran uangmu. Makanya penting membuat laporan keuangan, dan pemisahan uang pribadi dengan uang perusahaan. Terakhir saatnya kamu memikirkan soal inovasi agar tidakkalah dengan produk dari kompetitor.

Nah begitulah langkah untuk memulai usaha burger jamur yang bisa jadi panduan kamu. Semoga artikel ini melecutmu hingga tertarik untuk turun ke UMKM. Kalau tulisan ini kamu rasa bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya dengan teman-teman sekitar. Sekarang, apa kamu sudah mulai tertarik untuk mengisi pelulang bisnis burger jamur?