Bisnis Camilan Ringan KUB Mekar Abadi, Labanya Segurih Rasanya

Bisnis camilan ringan Mekar Abadi tercetus karena terbentuknya KUB (Kelompok Usaha Bersama) yang memanfaatkan potensi di daerah sekitar. Dari melihat potensi hasil panen yang cukup melimpah. Pemerintah setempat terdorong untuk mengembangkan potensi yang ada menjadi peluang usaha. Salah satu wujud kontribusinya adalah dengan memperhatikan dan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) sesuai dengan potensi yang ada di sekitarnya.

Menjadi salah satu bagian di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Grobogan yang beribukota di Daerah Purwodadi ini memiliki potensi bisnis yang sangat beragam. Terletak di antara 110o15’ BT–111o25’ BT dan 7o LS-7o30’ LS, Kabupaten Grobogan memiliki kondisi tanah berupa pegunungan kapur, perbukitan dan dataran di bagian tengahnya. Sehingga hasil panen seperti sukun, jagung, singkong dan lain sebagainya cukup melimpah.

Kelompok Usaha Bersama Mekar Sari Merintis Bisnis Camilan Ringan

Memanfaatkan Hasil Potensi Sekitar

Contohnya saja seperti seperti yang dilakoni Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mekar Abadi di Kabupaten Grobogan yang memproduksi camilan ringan yang memanfaatkan hasil pertanian di daerah tersebut. Hasil pertanian di Kabupaten Grobogan yang cukup melimpah, menjadi salah satu faktor yang mendorong kemunculan KUB yang memproduksi aneka macam makanan ringan.

Bahkan produk tersebut menjadi bagian komoditas unggulan yang patut diperhitungkan oleh masyarakat setempat. Sebut saja seperti camilan keripik sukun, keripik singkong, serta emping jagung Grobogan yang kini mulai tersohor di beberapa daerah sekitar.

Memproduksi Camilan Ringan

Pada Jumat (10/5/2013) yang lalu tim bisnisukm.com berkesempatan mengunjungi salah satu KUB (Kelompok Usaha Bersama) Mekar Abadi di sekitar Kabupaten Grobogan, yang memproduksi beragam jenis makanan ringan. Mengusung nama KUB Mekar Abadi, kelompok usaha bersama yang dipimpin oleh Khusnul Khotimah (45) ini memilih menjajakan keripik sukun, keripik singkong, dan emping jagung sebagai komoditas unggulannya.

“Saya tertarik merintis bisnis camilan tersebut karena melihat banyak pohon sukun di sekitar rumah yang buahnya terbuang sia-sia, sehingga saya mulai berinisiatif untuk mengolah hasil panennya menjadi camilan keripik sukun,” ungkap ibu tiga anak tersebut.

Pemasukan Untuk Warga Sekitar

Dengan mengangkat berbagai jenis camilan ringan seperti sukun, singkong, dan jagung Grobogan sebagai bahan utama membuat aneka jenis camilan, sekarang ini bisnis camilan di bawah bendera KUB Mekar Abadi ini bisa mendatangkan tambahan pemasukkan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Meskipun awalnya untuk merintis bisnis tersebut banyak kendala yang dihadapi Khusnul Khotimah. Namun Ia tak lantas patah semangat dan terus berusaha meningkatkan kualitas produknya. “Dulunya saya belum bisa mengukur kapasitas dan kekuatan tenaga produksi yang menanganinya sehingga banyak bahan siap produksi yang terbuang sia-sia,” cerita Khusnul Khotimah sembari mengenang kendala-kendala yang dulu Ia alami.

Permintaan Pasar Meningkat

Dan seiring dengan perkembangan waktu, sekarang ini KUB Mekar Abadi memiliki kapasitas produksi yang cukup tinggi dengan item produk yang semakin beragam. Dari beberapa jenis makanan ringan yang Ia produksi, belakangan yang cukup terkenal adalah emping jagung aneka rasa yang setiap bulannya bisa memproduksi sekitar 50 sampai 100 karton untuk kebutuhan pasar lokal (sekitar Kabupaten Grobogan).

Perhatian pemerintah Kabupaten Grobogan yang begitu mengena memang direspon cukup baik oleh warga Taruman, Klambu, Kabupaten Grobogan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah KUB yang awalnya berkisar 20 unit usaha kini hanya tinggal 10% nya yang bertahan.

Berawal Dari Pelatihan Pemkab

“Awalnya saya mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pemkab, namun belum membuahkan cita rasa camilan seperti yang saya harapkan, dari situ saya terus berlatih dan berlatih sehingga memperoleh takaran resep yang diminati konsumen,” ujarnya.

Selain diberikan bekal pelatihan, Khusnul Khotimah juga mendapatkan beberapa bantuan dari pemerintah setempat terkait dengan proses pemasaran lokal yang terasa lebih mudah setelah dibentuknya semacam Paguyuban UKM yang khusus memasarkan produk-produk camilan.

Cita Rasa Camilan

Gurihnya citarasa yang disajikan, dan beragamnya item produk yang ditawarkan, menjadikan produk camilan KUB Mekar Abadi ini cukup mudah diterima oleh pasar. “Saya menitipkannya ke toko – toko dan minimarket yang ada di sekitar rumah saya, dan ternyata konsumen merespon bagus karena rasanya gurih, renyah dan enak di lidah,” jelasnya kepada tim bisnisukm.

Atas dasar itulah, Khusnul Khotimah tetap optimis mengembangkan bisnis camilannya dan bertekad mengembangkan kualitas produknya hingga mampu bersaing di kancah regional maupun nasional.

Tertarik Dengan Bisnis Camilan Ringan Juga?

Demikian ulasan liputan dari bisnis UKM ini, semoga dapat menginspirasi bagi para pembaca sekalian. Buat yang tertarik dan terinspirasi dan mau merintis bisnis yuk mulai gerak dari sekarang dan segera mulai, lakukan perubahan seperti yang dilakukan oleh pengusaha ini.

Tak ada kesuksesan yang diraih tanpa adanya kerja keras, maka seberapa pun kendala yang datang. Terus pantang menyerah dan takhlukan tantangan yang ada. Semoga bermanfaat, good luck !

Inspirasi Bisnis UKM

Buat kamu sekalian yang mau mendapatkan inspirasi bisnis lainnya yang lebih banyak dan lebih menarik lagi, kamu bisa cek di bisnis UKM. Berbagai informasi bisnis bisa kamu temukan hanya di bisnisukm.com. Di bisnis UKM segala informasi bisnis tersedia lengkap dan terupdate. Kamu pun bisa menemukan peluang usaha, ide usaha, inspirasi usaha, pemasaran, video bisnis, bisnis online.

Dan buat kamu yang mau bisnis tapi mau bisnis yang mudah dan dijalankan tanpa banyak persiapan dan pusing memikirkan bagaimana memulai bisnis, memasang strategi pemasaran, mengenalkan produk dan lain sebagainya kamu bisa bergabung juga dengan agen franchise kami.

Buat yang penasaran dan tertarik bisa cek di bisnisukm.com di menu kanan atas franchise dan reseller. Berbagai jenis franchise makanan dan minuman tersedia, bisa kamu pilih sesuai selera dan sesukamu. Bisa kontak adminnya langsung kalo kamu kepo dan pengen tanya – tanya lebih lanjut.

Ayo Gabung Di Bisniskuliner.id

Nah untuk mendapatkan inspirasi lainnya lagi kamu juga bisa cek di bisnis kulier. Ayo gabung sekarang juga, ada 50 jenis pengusaha yang berhasil di liput dan kini total ada 100 lebih video yang bisa kamu toton dan pelajarin dari kisah pengusaha sukses yang membagikan kisahnya merintis usaha dari nol.

Ga takut bosan karena ada beberapa jenis pembahasan seperti memulai usha, modal usaha, loaksi usaha, resep, produksi, keuangan, pemsaran, manajemen SDM, pengembangan usaha dan masih banyak lagi. Ayo segera gabung sebelum ketinggalan.

Artikel Ditulis Oleh :

Tim Liputan BisnisUKM
Kantor Cabang Jawa Tengah

1 Komentar

  1. Mungkin, sebagai langkah awal, program KUB berbasis bisnis sosial ini bisa bekerja sama dengan anggota lembaga pendamping masyarakat di tingkat desa,saat ini juga ada binaan KUM, Vokasi,langsung saja buat kelompok kemudian diajak membuat usaha ekonomi sesuai potensi lokal dan permintaan pasar, dengan memanfaatkan dana stimulasi sebagai bantuan modal usaha. Disini, yang paling penting adalah pendampingnya harus mempunyai komitmen kuat untuk menghidupkan kelompok.

Komentar ditutup.