Kreativitas yang dibarengi dengan keuletan serta kerja keras merupakan penentu keberhasilan dalam menjalankan sebuah industri kreatif. Dengan kreativitas, maka akan tercipta sebuah inovasi produk yang tidak ‘pasaran’ dan bernilai jual tinggi. Sementara keuletan dan kerja keras merupakan syarat mutlak agar bisnis yang dijalankan bisa berkembang dan mencapai kesuksesan. Hal demikian telah dibuktikan oleh Heru Prasetyo (33), seorang perajin kap lampu dari Sleman, yang berjuang mengembangkan usahanya dari nol, hingga kini bisa merambah pasar internasional.
Mulai menjalankan bisnis sejak tahun 2006, pria yang hobi bermain sepakbola itu baru mulai fokus dalam produksi kap lampu pada tahun 2009. Pada bulan-bulan awal menjalankan usaha, Pras harus menghadapi kenyataan kalau produknya belum bisa diterima pasar. “Selama 6 bulan pertama saya justru mengalami kerugian, namun dari situ saya bisa belajar point-point yang harus saya evaluasi agar tidak mengalami hal serupa ke depannya,” jelasnya.
Daftar Isi
Info Produk
Namun, tidak hanya limbah kerang laut yang kemudian dikembangkan Pras sebagai bahan baku kap lampu kreasinya. “Bambu, kulit telur, lidi, pasir, pelepah pisang, dan kayu manis menjadi bahan baku lain yang kami kreasikan sebagai lapisan kap lampu selain kerang laut, dan pada perkembangannya dengan desain dan kombinasi bahan yang pas, pasar mulai melirik produk kami,” terangnya.
“Negara-negara yang selama ini menjadi tujuan pasar produk kami diantaranya Amerika, Australia, Singapura, Kanada, Ceko, dan negara-negara di Eropa Timur,” imbuhnya. Pras sadar betul perjuangan dalam menembus pasar ekspor memang dibutuhkan kerja keras. Alhasil pihaknya selalu menjaga kualitas dengan menerapkan seleksi ketat untuk setiap barang yang diproduksi.
Kap lampu kreasi Prass Craft Jogja saat ini dipasarkan dengan harga Rp.160.000,00 s.d. Rp.500.000,00/ pcs. Dengan range harga seperti itu, dalam sebulan dirinya bisa memperoleh omzet rata-rata 30 juta Rupiah. “Sejauh ini yang menjadi produk terlaris tetap kap lampu dari kerang, karena memiliki keunikan dan unsur seni yang tinggi,” jelasnya.
Memberdayakan Warga Masyarakat
Langkah pemberdayaan yang dilakukan oleh Pras ternyata mampu meningkatkan sektor ekonomi warga di lingkungannya. “Sebenarnya yang menjadi keinginan saya mereka (warga) bisa hidup mandiri sebagai entrepreneur, sehingga tidak perlu harus mencari pekerjaan sampai ke luar daerah,” lanjutnya. Keinginan yang saat ini mulai menunjukkan hasil yang positif, karena tidak sedikit dari warga yang sebelumnya ikut sebagai tenaga produksi Pras Craft mulai mengembangkan usahanya sendiri.
Kunci Sukses
Ketika ditanya apa yang menjadi kunci sukses dalam menjalankan bisnisnya, tanpa ragu Pras menyebut kreativitas dan inovasi merupakan point utamanya. “Selain berinovasi, kita juga harus memiliki keinginan untuk maju, dengan adanya dorongan yang positif dari dalam diri kita, maka sebesar apapun halangan atau kendala pasti bisa kita lalui,” terangnya sekaligus menutup wawancara pada kesempatan sore hari tersebut.
Tim liputan bisnisUKM
Produkny Sangat bagus sekali, mohon di share contact person dari mas Pras. Thx