Freelance tour guide adalah salah satu peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Termasuk kamu yang masih menjadi mahasiswa. Sektor pariwisata saat ini memang sedang redup dan belum bisa bangkit sepenuhnya dengan adanya new normal. Tapi untuk beberapa destinasi wisata sudah mulai dibuka secara bertahap dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Dalam pemberlakuan new normal ini kamu sebagai mahasiswa tetap bisa memanfaatkan peluang bisnis sebagai freelance tour guide.
Apa lagi di era new normal ini beberapa destinasi wisata sudah mulai dibuka secara bertahap dengan ketentuan seperti maksimal wisatawan yang datang dalam satu waktu. Kamu tetap bisa mengambil peluang bisnis freelance tour guide untuk solo traveler atau orang yang berwisata seorang diri. Apa lagi memang di era new normal sekarang ini supaya sektor pariwisata tetap hidup, pembatasan jumlah wisatawan merupakan hal penting. Maka dari itu ketika kamu ingin mengambil peluang bisnis sebagai freelance tour guide di era new normal mengusung konsep semi solo traveling adalah pilihan yang tepat.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Freelance Tour Guide di Era New Normal
Konsep semi solo traveling ini memang belum terlalu banyak dilakukan. Tapi jangan khawatir dengan keadaan new normal yang juga sesuai dengan konsep wisata tersebut, peluang kamu untuk menjadi freelance tour guide semakin besar. Pada kondisi normal biasanya jasa freelance tour guide menjadi banyak incaran travel agen atau rombongan wisatawan. Sekarang di era new normal untuk menjadi freelance tour guide bisa secara mandiri atau bekerjasama dengan travel agen.
Untuk konsep semi solo traveling ini bisa mulai kamu kenalkan ke orang-orang terdekat terlebih dahulu. Seperti keluarga, teman, atau kenalan kamu yang lain. Kira-kira bagaimana pendapat mereka tentang konsep wisata yang kamu buat di era new normal seperti sekarang. Analisislah dengan cermat berkaitan dengan konsep semi solo traveling ini. Kamu bisa menggunakan analisis SWOT supaya konsep wisata di era new normal ini bisa terlaksana dengan baik.
Memang ada beberapa hal yang benar-benar harus kamu perhatikan. Terutama terkait jaminan kesehatan dan keamanan client kamu nantinya. Tumbuhkan rasa percaya bagi client ketika menggunakan jasa kamu sebagai freelance tour guide. Tumbuhkan kredibilitas kamu dengan portofolio. Kamu bisa memulainya dengan menjadi tour guide untuk konsep semi solo traveling ini dengan mengajak orang dari lingkungan terdekat kamu sebagai clientnya.
Tips Menjadi Freelance Tour Guide
Tapi sebelum membuat portofolio ini kamu bisa menerapkan beberapa tips untuk menjadi freelance tour guide.
1. Sebagai tour guide utamakan client
Hal ini tentunya berlaku untuk berbagai jenis bisnis di mana kualitas pelayanan untuk pelanggan adalah penting. Apa lagi untuk kamu sebagai freelance tour guide di mana yang kamu jual adalah jasa. Maka pelayanan terbaik untuk client yang menggunakan jasa kamu adalah hal utama. Berikan pelayanan terbaik untuk client sejak pertama kali bertemu di titik penjemputan. Buatlah first impression yang baik ke pada client. Kamu bisa memberikan hadiah kecil atau sambutan hangat dengan client. Buatlah client merasa nyaman sejak pertemuan pertama. Sebab nantinya kamu akan menjadi partner perjalanannya selama berwisata.
2. Perhatikan waktu selama menjadi tour guide
Sebelum membuat kesepakatan dengan client kamu perlu memastikan terkait jam kerja kamu sebagai freelance tour guide. Sebab sehangat atau sefriendly apa pun persona kamu sebagai freelace tour guide tetap saja kamu harus profesional. Jangan sampai nanti saat sudah dimulai perjalanan, client terlalu nyaman dengan kamu sampai lupa waktu. Maka dari itu diskusikan dengan jelas dan buat kesepakatan. Pastikan kamu memahami apa yang dibutuhkan client dan tawarkan jam kerja sesuai dengan ketentua yang telah kamu buat.
3. Buat itenerary yang jelas untuk client
Biasanya client akan memberitahu terlebih dahulu destinasi apa saja yang ingin dituju selama perjalanan nanti. Tapi sebagai freelace tour guide kamu harus bisa menjadi konsultan terbaik untuk client. Mulai dari memahami dengan baik setiap destinasi wisata, estimasi waktu yang dibutuhkan untuk beranjak dari satu destinasi ke destinasi lain, serta detail lainnya. Di mana informasi yang kamu siapkan harus lengkap. Supaya client mendapatkan solusi dan rencana perjalanan terbaik atas jasa kamu.
4. Pilihan penggunaan transportasi
Untuk pemilihan penggunaan transportasi kamu bisa tawarkan ke pada client antara pribadi atau umum. Tentu kedua hal ini juga perlu kamu sesuaikan dengan biaya jasa tour guide yang kamu tawarkan. Tapi kalau di Indonesia memang untuk ketersediaan transportasi publik belum terlalu memudahkan perjalanan wisata. Mulai dari transportasi umum kereta, bus, atau angkot belum bisa menjangkau daerah wisata secara lebih dekat. Maka dari itu pilihan transportasi pribadi adalah yang paling baik untuk kamu tawarkan ke client. Kalau kamu tidak bisa mengemudi kamu bisa jalin kerja sama dengan pihak lain seperti teman atau saudara kamu untuk hal ini. Bisa juga kerja sama dengan rental kendaraan sekaligus jasa pengemudinya. Tapi pastikan vendor ini terpercaya dan memang sudah kamu kenal baik.
5. Rekomendasi kuliner
Konsep semi solo traveling ini pasti berbeda dengan group traveling yang biasanya untuk makanan atau sajian kuliner sudah disediakan oleh travel agent. Kamu harus memahami dengan betul apa yang menjadi kesukaan client terkait makanan dan minuman yang akan dikonsumsi selama perjalanan. Begitu juga alergi apa yang dimiliki client pada makanan atau minuman tertentu. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan nanti. Kamu sangat perlu mengetahui kuliner khas dan kuliner enak apa saja yan bisa kemu rekomendasikan ke client. Sebab menjadi seorang freelance tour guide tidak hanya harus paham destinasi wisata saja. Melainkan pengetahuan kuliner juga harus dikuasai untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik untuk client.
6. Buatlah perjanjian atau kontrak tertulis dengan client
Hal ini sangat perlu kamu lakukan untuk mengantisipasi setiap kerugian atau hal di luar kendali selama perjalanan. Baik dari sisi kamu sebagai freelance tour guide mau pun dari sisi client sebagai konsumen. Perjanjian atau kontrak ditulis dengan tujuan untuk menjalin kerja sama yang profesional dan lebih terarah. Buatlah perjanjian atau kontrak secara tertulis secara jelas dengan client.
7. Selesai tugas sebagai freelance tour guide
Ketika kamu telah menyelesaikan tugas sebagai freelance tour guide, tetaplah berhubungan baik dengan client. Supaya kamu juga punya kesempatan untuk dipromosikan secara gratis. Sebab rekomendasi dari orang-orang terdekat dipercaya lebih ampuh dibandingkan dengan strategi promosi lainnya.
Itulah ulasan mengenai peluang dan tips bisnis freelance tour guide di era new normal. Sebenarnya peluang bisnis freelance tour guide bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Tapi untuk kamu yang masih mahasiswa ini adalah peluang bisnis yang menjanjikan dan bisa memberikan kamu banyak pengalaman. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kamu ya. Ikuti terus informasi seputar bisnis menarik lainnya hanya di bisnisukm.com Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terpacu untuk menjalankan bisnis. Salam sukses!