Bisnis Telur Bebek ala Amar Farm, Targetkan 50.000 Produksi Tiap Hari!

Bisnis telur bebek ternyata punya cerita panjang  di Yogyakarta. Telur bebek digunakan dalam makanan khas kota satu ini yang paling sering dicari para pelancong: gudeg. Tidak hanya itu, telur bebek asin ternyata punya popularitas yang tidak pernah benar-bener surut tiap tahun. Tentu permintaan yang besar di atas membuat peluang bisnis bebek telur sangat menjanjikan.

Cerita inspiratif kali ini datang dari Amar Farm yang digawangi oleh Muhammad Rosul. Amar Farm adalah peternakan bebek petelur yang saat ini memiliki populasi bebek hingga 3000 ekor. Bisnis telur bebek bukanlah usaha pertama Rosul. Sebelumnya ia merupakan pembudidaya ikan lele dengan beberapa kolam.

Kelihaiannya melihat peluang usaha membawanya pada bisnis bebek petelur. Rosul mampu menyulap kandang bekas sapi menjadi kandang dengan teknologi baru untuk bebek. Yuk simak cerita menarik Rosul di bawah ini!

Awal Mula Bisnis Telur Bebek

Rosul, begitu pria ini dipanggil, sebenarnya tidak secara tiba-tiba memilih bebek sebagai fokus peternakannya. Awalnya ia justru berpikir untuk beternak ayam joper. Sayangnya saat itu Rosul belum menemukan guru yang pas untuk belajar tentang ternak ayam Joper.

“Akhirnya bertemulah dengan senior atau sesepuh yang terjun langsung di peternakan bebek. Jadilah kami waktu itu mendirikan Amar Farm pada 1 Agustus 2019.  Jadi insyallah Agustus bulan depan (2021 -red) Amar Farm sudah ada di selama dua tahun”, terang Rosul.

Untuk menerapkan idenya, Rosul berhasil menemukan kandang nganggur bekas peternakan sapi.  Luas lahannya sangat pas, tinggal melakukan sedikit perubahan untuk tempat makan dan minum.

Pilihannya untuk berbisnis telur bebek ternyata tepat. Kebutuhan produk satu ini di Jogja luar biasa besar, mulai dari konsumsi gudeg yang 99% menggunakan telur bebek, hingga telur asin yang marak dijual. Itu semua belum terhitung dengan makanan pinggir jalan yang membutuhkan telur bebek, misal martabak. Dari situlah Rosul semakin mantab untuk menyeriusi usaha telur bebek.

Media Sosial Jadi Kunci Pemasaran Telur Bebek

Rosul tidak memiliki pengalaman sama sekali menjadi peternak bebek. Untungnya kendala ini tidak menyurutkan niatnya untuk memulai bisnis telur bebek. Hambatan pertama ketika melakukan pemasaran usaha adalah mencari pasar yang tepat.

Lebih lanjut Rosul menambahi, “Yang pertama pasti mempunyai kendala terkait pemasaran, karena apa pun  itu, memproduksi sesuatu itu lebih mudah. Tapi memasarkan lebih sulit. Di sinilah seninya sebagai peternak. Artinya bagaimana kita menemukan, katakanlah, pihak ketiga yang siap menampung telur bebek.”

Untuk memaksimalkan penjualan, Rosul memanfaatkan media sosial. Diakuinya, media sosial sekarang mampu menjangkau konsumen tidak hanya di dalam negeri, tetapi hingga luar negeri. Sebagai catatan, ia tidak hanya menggunakan konsep hard selling atau penjualan yang gamblang kepada konsumen. Baginya cara hard selling seperti ini akan sulit menambah pelanggan.

Promosi di media sosial perlu dimaksimalkan dengan membuat konten yang menarik. “[jadi ] tidak hanya, katakanlah promosi ‘dijual telur bebek’, maka gak akan ada greget untuk orang bertanya. Mungkin respon masyarakat justru hanya, ‘apa sih telur bebek ini’”, jelas pria satu ini.

Rosul memilih menggunakan pendekatan edukatif untuk mengenalkan produknya. “Tapi kalau  kita menulis  ‘jual telur bebek, fresh dari kandang’. nah itu yang jadi tagline Amar Farm. Tidak hanya berhenti di situ, kita juga menjelaskan bahwa ada manfaat lain dari telur bebek. Jumlah proteinnya lebih tinggi, apalagi sekarang wabah korona, kandungan nutrisi dalam telur bebek kan bisa menambah imun kita. Ketika kita menjelaskan seperti itu, lebih banyak orang yang akan tertarik.”

Kualitas Jadi Unsur Terdepan Bisnis Telur Bebek ala Amar Farm

“Jadi begini, mungkin di Jogja, Amar Farm  dikenal memproduksi telur yang harganya lebih mahal daripada harga yang lain. Tapi alhamdulillah meskipun lebih mahal, meskipun sekarang populasi masih sekitar 3000-an, tapi kontrak saat ini kita mencapai 55.000 butir dalam seminggu,” cerita Rosul.

Amar Farm memang memiliki niat untuk meningkatkan kapasitas telur hingga 50.000 perhari. Peternakan ini tidak hanya mengandalkan produksi sendiri, tetapi juga berniat untuk mengajak peternak-peternak telur bebek lain. Dengan semakin banyak peternak yang ikut, diharapkan agar kualitas tetap terjaha.

“Untuk mendapatkan kualitas telur yang bagus maka instrumen yang lain harus tepenuhi,” jelasnya. Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan oleh peternak agar kualitas dan produktivitas telur bebek meningkat. Pertama kandangan kering, kedua pakan bebek yang bernutrisi cukup, ketiga bibit bebek yang baik. Insttrumen tersebut juga turut menentukan kesuksesan usaha telur bebek Rosul.

Pertama, penggunaan kandang kering menjadi kunci. Konsep intensif kandang kering sebenarnya sudah banyak digunakan oleh peternak. Sayangnya tidak banyak peternak bebek yang melakukan kreasi-kreasi. Beberapa orang yang ingin terjun ke dunia peternakan masih mengandalkan youtube sebagai guru. Padahal, bagi Rosul, keilmuan tidak bisa hanya didapatkan via online. Belajar dari pengalaman adalah cari paling tetap untuk mendapatkan rancangan kandang bebek yang baik.

Dalam waktu 1,5 tahun, Rosul berhasil membuat kandang kering yang bebas dari bau. Kandang yang dulu menggunakan dasaran bambu diganti dengan menggunakan alas plastik. Untuk minumanya ia buat sekat dengan besi dan dibentuk seperti panggung. Alhasil, bebek yang dulunya banyak mati karen terjepit alas bambu jadi berkurang. Produktivitas pun semakin meningkat. Rancangan rosul ini ternyata mampu mengurangi bau kotoran bebek. Meskipun bebek termasuk unggas air, hewan satu ini sulit beradaptasi dengan lingkungan yang becek.

Penutup

Cerita Amar Farm ini membuktikan bahwa ternyata keinginan belajar bisa membawa kita dalam kesuksesan. Kunci yang perlu dipegang adalah ketekunan dan konsistensi. Rosul bersama Amar Farm sudah membuktikannya. Optimisme Rosul dalam waktu dekat bahkan lebih keren lagi: memproduksi 50.000 butir telur dalam sehari. Tentu ia nanti akan ikut memberdayakan para pengusaha di sekitarnya juga.

Bagaimana cerita usaha inspiratif kali ini? Apakah kamu tertarik untuk mulai beternak bebek? Jika iya, bisa dimulai dengan berkunjung ke Amar Farm yang terletak di daerah Mlati, Sleman, Yogyakarta. Kamu juga bisa menengok instagramnya di @Amarfarmyogya. Ada banyak postingan edukatif yang bisa menambah wawasan!

Kalau kamu rasa cerita Rosul dan bisnis bebek telurnya seru dan menginspirasimu, jangan lupa untuk membagikan artikel ini dengan teman-teman yang lain. Semakin banyak ide bisnis yang dikupas, maka akan semakin banyak pelaku usaha yang bermunculan. Yuk sama-sama kita ciptakan UMKM Naik Kelas!

Ikuti terus informasi menarik seputar peluang usaha lainnya hanya di BisnisUKM.com

Tinggalkan komentar