Budidaya Lintah, Modal Sedikit Untung Makin Menggigit

Bisnis budidaya lintahLintah acap kali dianggap sebagai hewan tidak berguna yang kerap menghisap darah manusia ataupun hewan ternak. Tapi, oleh Salim (60), lintah justru sengaja dibudidayakan sebagai ladang usaha. Dengan modal yang hanya sedikit, kini Salim kecipratan untung yang makin menggigit.

Usaha budidaya lintah yang digeluti Salim telah dimulai sejak 2006. Salim yang semula berjualan makanan, banting setir menjadi pembudidaya lintah. Bisa dibilang, Salim menjadi pionir usaha lintah di Depok.

Semula Salim hanya melakukan pembesaran lintah saja. Sedangkan anakan lintah saat itu dia beli di Parung dan Rumpin, Bogor, sebanyak 5.000 ekor dengan harga per ekor Rp 200.

“Sekarang anakannya sudah mahal, 1 ekor harganya bisa Rp 1.000,” ujarnya kepada BisnisUKM.com di rumahnya kawasan Sawangan Depok, Kamis (21/4).

Baca Juga Artikel Ini :

Bekicot Juga Bisa Dibudidaya

Usaha Budidaya Pembesaran Belut Di Kolam Terpal

Kolam budidaya lintahSeiring perjalanan waktu, ternak lintah Salim makin berkembang. Ia yang semula membeli anakan kini juga melakukan penetasan dan pembesaran lintah sendiri. Dengan dua kolam kecil yang sangat sederhana, Salim kini membudidayakan lintah hingga lebih dari 20 ribu ekor.

“Kalau melakukan penetasan hingga besar, panennya lama, setahun baru bisa dipanen. Makanya selain melakukan penetasan saya juga beli yang anakan dari peternak lain,” jelasnya.

Biasanya satu kepompong bisa lahir 3-10 ekor lintah. Salim menambahkan, nantinya setelah dibesarkan selama setahun lintah akan dijual seharga Rp 3.000 per ekor. Lintah itu kemudian dijualnya ke pemesan di Cirebon, Bandung, Surabaya, dan Malang.

“Biasanya untuk terapi. Kita jual ke daerah untuk pembelian minimal 1.000 ekor. Kalau di Bandung, tidak kita ecer karena kita sudah punya distributor khusus,” ucapnya.

Prospek Bagus, Omzet Rp 15-20 Juta Sebulan

Dari bisnis yang kelihatannya remeh temeh ini, Salim bisa menghasilkan omzet Rp 15-20 juta dalam sebulan. Prospek usaha yang cukup menjanjikan ini, membuat banyak orang yang berguru kepada Salim untuk belajar membudidayakan lintah.

Peluang bisnis budidaya lintah“Dulu saya cuma satu-satunya peternak lintah di Depok, sekarang mulai banyak. Saya juga memiliki 10 peternak binaan. Kita namakan BLBI, tapi tidak ada hubungannya dengan bank. BLBI yang ini merupakan singkatan dari Budidaya Lintah Beneran Indonesia,” katanya sambil tersenyum.

BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Analisa Usaha.
Klik Disini

Salim mengakui, banyak orang tergiur usaha ini, karena untungnya yang cukup besar. Apalagi tidak memerlukan wadah yang besar dan umpan yang hanya sedikit. Untuk puluhan ribu lintahnya, Salim memang hanya butuh umpan belut 5 kilogram sebulan. Sedangkan untuk masa penetasan, biasanya lintah akan rajin reproduksi di musim panas. Resiko usaha juga bisa dibilang tidak ada, karena lintah tidak rentan kena penyakit atau mudah mati.

“Lintah hidup untuk terapi seperti stroke, asam urat, darah tinggi, kolesterol, migrain dan sebagainya. Kita juga bikin minyak lintah untuk pijat dan urut keseleo. Juga bisa untuk mengobati eksim atau penyakit kulit lainnya. Proses bikinnya 6 bulan agar khasiatnya terasa mulai dari ditimbun di dalam tanah hingga digoreng jadi minyak. Kalau yang sehari bikin langsung jadi minyak itu kualitasnya kurang bagus,” tandasnya.

Tim Liputan BisnisUKM

(/Dunih)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Depok

6 Komentar

Komentar ditutup.