Cara Tepat Efek Dahsyat Berbisnis Dengan INFONET

Kopdar member bisnisUKMSetelah sukses dengan pelaksanaan Kopi Darat (Kopdar) member bisnisUKM.com pertama di Yogyakarta, Lantabura Media kembali menggelar acara serupa untuk wilayah Semarang dan sekitarnya, Minggu (1/7). Bertempat di RM Super Penyet Semarang, Kopdar yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar member bisnisUKM.com tersebut dikuti kurang lebih 50 orang peserta. Selain diisi dengan anjangsana antar member, Kopdar Semarang juga diisi dengan seminar yang bertajuk ‘Cara Tepat Efek Dahsyat Berbisnis dengan INFONET’. Seminar yang mengupas habis seputar topik bisnis online dan INFONET itu disampaikan langsung oleh Bapak Jabat Kaban selaku founder bisnisUKM.com serta pakar bisnis online.

Sebelum sesi utama dimulai, para peserta diberikan waktu untuk bisa saling berkenalan dan berinteraksi dengan peserta lainnya. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh para peserta dengan saling bertukar kartu nama dan memperkenalkan bisnis yang sedang digelutinya. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, namun tidak tampak ada rasa canggung diantara mereka. Bahkan bagi para pemula, kesempatan yang terbilang langka tersebut bisa dijadikan motivasi serta share pengalaman dengan para pengusaha yang sudah berkembang.

Seminar bisnis INFONETPada sesi utama kopdar siang hari itu, Bapak Jabat Kaban mengawalinya dengan berbagi pengalaman seputar pengalaman beliau dalam merintis dan mengembangkan usahanya. Paparan yang disampaikan Bapak Jabat Kaban seolah membuka pikiran para peserta tentang trend bisnis yang ada saat ini. “Saat ini dunia telah berubah, perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan tatanan bisnis juga ikut berubah, sehingga kunci agar bisnis kita bisa tetap berkembang di tengah perubahan tersebut adalah kita juga harus berubah,” jelas Bapak Jabat Kaban.

Perubahan yang dimaksud Bapak Jabat Kaban di sini adalah trend penggunaan INFONET yang saat ini ‘menguasai’ dunia. “Pondasi dasar INFONET (informasi dan internet) adalah kita harus memahami dimana level bisnis kita berada, untuk level terendah ada komoditas, kemudian level di atasnya adalah merk, di atasnya itu service, dan paling atas adalah konsep,” terang Bapak Jabat Kaban. Penjelasan masing-masing level bisnis tersebut semakin meyakinkan para peserta Kopdar bahwa untuk bisa bersaing dalam dunia bisnis saat ini yang dibutuhkan adalah memahami trend dan level bisnis itu sendiri.

kemeriahan kopdar semarangSelama kurang lebih 3 jam, Bapak Jabat Kaban menyampaikan penjelasan seputar topik utama seminar. Tidak sedikit peserta yang kemudian terlibat interaksi langsung dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar topik yang disampaikan, baik dari pemula maupun pelaku bisnis yang sudah mapan. “Selama ini saya menggeluti bisnis memberikan jasa layanan perjalanan atau travel agent (service), dengan bisnis yang saya geluti sekarang ini apakah bisa levelnya bisa kita rubah?,” tanya Ibu Ari Dwi Kurniawati dari Trust Tour And Travel. Respon pertanyaan demikian langsung ditanggapi Bapak Jabat Kaban dengan penjelasan detail seputar levelisasi bisnis serta contoh bisnisnya.

Pada kesempatan tersebut juga diperkenalkan (sosialisasi) Gerai Kampus BisnisUKM.com yang ada di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang oleh Bapak M. Agung selaku koordinatornya. Gerai Kampus bisnisUKM.com yang baru dilaunching Hari Kamis (21/7) tersebut memiliki berbagai macam program yang terbagi menjadi empat macam aspek, yaitu aspek pembelajaran, aspek pemasaran, aspek jaringan, dan aspek business support. Berbagai macam aspek tersebut diberikan dalam 2 macam solusi, yaitu solusi online dan solusi offline. Didukung dosen-dosen yang sudah berpengalaman, diharapkan Gerai Kampus BisnisUKM.com bisa melahirkan kaum intelektual mahasiswa yang memiliki skill/ ketrampilan dalam hal kewirausahaan.

suasana kopdar semarangSementara itu, bagi para peserta hadirnya kopdar bisnisUKM.com khususnya di Semarang bisa menjembatani mereka dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. “Keikutsertaan saya dalam kopdar kali ini karena saya menyadari bahwa prinsip silaturahmi bisa memperlancar rejeki itu sangat benar, apalagi bisnisUKM dengan konsep socialpreneurnya sangat sesuai dengan prinsip kami, di samping itu kami juga bisa mendapatkan relasi-relasi baru dan informasi pembelajaran bisnis dari Bapak Jabat Kaban” terang Wahyu Septiarki selaku owner dari bandengpresto.net.

Tim bisnisUKM