
Kedai makan miliknya yang diberi nama Daun Ketumbar tersebut menyajikan berbagai masakan dan juga aneka kue tradisional. Semakin hari kedai makan miliknya tersebut terus menunjukkan perkembangannya yang baik dan mulai dibanjiri pesanan. Karena alasan itulah Ia memutuskan untuk membesarkan usahanya kembali dengan membuka bisnis katering khusus untuk masakan dan juga snack tradisional dimana membuat makanan tradisional adalah salah satu keahliannya.
Ide bisnis membuka usaha katering makanan terinspirasi dari hobinya memasak yang memang sudah digemarinya dari kecil bahkan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bagi dirinya, memasak sudah menjadi bagian dari hidupnya, dan dengan dukungan dari suami dan anak-anak semakin menguatkan tekatnya untuk terus menjalankan bisnis di dunia memasak tersebut.
Bisnis katering makanan yang dijalankannya tersebut memang fokus dalam bentuk katering service yang bisa digunakan untuk nasi kotak, snack kotak, kue tampahan, nasi tumpeng, menu untuk katering pernikahan dan prasmanan. Untuk snack tradisional Ia mematok harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 15.000. Sedangkan untuk paket nasi mulai dari harga Rp 20.000 sampai dengan Rp 55.000.
Untuk menjalankan bisnis kateringnya tersebut Ia dibantu oleh 10 orang karyawan yang memang sudah memiliki keahlian di bidang masak memasak. Dan untuk menjaga kualitas masakan, Ia selalu menggunakan bahan makanan seperti sayur mayur, beras, daging ayam, ikan, sapi, dan bumbu dapur yang berkualitas bagus.
“Kendala bisnis pasti akan selalu ada, baik dari sisi kehidupan dan juga bisnis,” ungkapnya. Namun, semua itu baginya adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi dan pastinya ada solusinya jika benar-benar dijalankan dengan tekun dan tekad kuat. “Yang terpenting selain berusaha adalah berdoa memohon kepada-Nya agar setiap usaha selalu penuh barokah,” tambahnya.
Kemenangan terbesar yang bisa Ia rasakan selama menjalankan bisnis katering tersebut adalah ketika bisnisnya bisa bermanfaat untuk orang lain dan juga lingkungan sekitar seperti mensejahterakan kehidupan karyawan dan memberdayakan masyarakat dari lingkungan sekitar.
Pada akhir wawancara Ia juga tak lupa memberikan pesan penting yaitu “Sebuah kesuksesan pasti berawal dari kemauan. Selanjutnya jalankan dengan penuh ketekunan, disiplin dan selalu kreatif menciptakan ide-ide baru. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah pilihlah bisnis yang sesuai dengan keahlian dan keterampilan kita,” pesannya.
Tim Liputan BisnisUKM