Pameran yang dibuka oleh Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto (30/5), kembali menguatkan Jogja sebagai gudangnya seniman dengan beragam kreasi kerajinan yang sangat inovatif. Ketika tim liputan bisnisUKM mengunjungi pameran tersebut Selasa (31/5), antusiasme para pengunjung mall untuk melihat, menikmati, bahkan membeli produk kerajinan sangat tinggi. Hal itu diakui Ibu Praptiningsih yang mengusung kerajinan kayu (woodcraft) Gendhewa Woodcraft. “Meskipun belum terlalu signifikan, namun ketertarikan pengunjung untuk melihat-lihat dan menikmati produk kami ternyata cukup tinggi,” terangnya.
Selain batik, beberapa produk daur ulang limbah plastik yang dikreasi menjadi tas, dompet, bahkan jaket juga mampu memukau dan menarik perhatian pengunjung mall. Limbah plastik yang selama ini hanya dijadikan sampah ternyata mampu diproduksi menjadi barang kerajinan bernilai jual tinggi. Salah seorang pengrajin kreasi daur ulang limbah plastik Handilem Kencana Ibu Arnie Ardhika menuturkan, pemanfaatan limbah menjadi sebuah produk kerajinan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah limbah rumah tangga serta memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
Dekranasda Kota Yogyakarta sebagai penyelenggara event tersebut selama ini sudah banyak menyelenggarakan pameran dan pelatihan bagi para pelaku UMKM di bidang kerajinan. Dengan banyaknya pelatihan, diharapkan para pelaku UMKM tidak gagap teknologi lagi dan bisa memperkenalkan produknya melalui internet.
Bagi Anda yang saat ini sedang menikmati liburan ke Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk mengajak kelurga Anda mengunjungi dan menikmati beraneka ragam kerajinan yang tersaji dalam pameran tersebut. Selain bisa membeli souvenir khas Jogja, Anda juga bisa memperkenalkan salah satu kekayaan negeri ini yang diolah dan dikreasi menjadi sebuah karya kerajinan bernilai seni tinggi.
Tim liputan bisnisUKM
Terimakasih atas info yang sangat berharga pada artikel tersaji, saya sedang pertimbangkan apakah bisnis ini cocok untuk saya. Terimakasih.