Ekspor Udang Terus Merosot

udangUdang merupakan penyumbang data devisa terbesar negara Indonesia dari sektor pertanian. Sejak tahun 2000, nilai ekspor udang Indonesia terus meningkat. Inilah yang menyebabkan banyak pengusaha tertarik untuk terjun di bisnis ini.

Tapi sejak resesi global tahun 2008, permintaan ekspor udang terus merosot. Menurut Ketua Umum Shrimp Club Indonesia, Iwan Sutanto, diperkirakan kondisi penjualan udang belum akan membaik tahun depan. Selama ini tujuan utama ekspor udang sebagian besar ke satu negara, yaitu AS dengan pangsa pasar 50%–60% dari total ekspor. Pasar baru selain negara yang kena krisis untuk perluasan pasar belum jelas. Masih menurut beliau, “Timur Tengah dan Eropa Timur belum dapat diharapkan karena mereka tak pernah makan udang,” kata Iwan saat diskusi “Outlook Perikanan” di Hotel Menara Peninsula kemarin.

Padahal ekspor udang Indonesia berpeluang menggantikan posisi Cina yang kredibilitas produknya menurun di mata dunia. Iwan menyerukan para pengusaha di sektor ini untuk menjaga kualitas dan siap menegosiasikan harga sesuai dengan ukuran produk. “Mereka umumnya menghendaki harga murah. Konsekuensi ukuran udang lebih kecil,” ujarnya.

Ekspor perikanan 2009 diperkirakan turun 10-15 persen. Salah satu penyebabnya adalah pasar udang relatif segmented.Pemerintah juga meminta para pengusaha terus melayani kontrak berjalan dan mendorong diversifikasi pasar ke negara yang belum terdampak. Pengusaha juga diminta tetap untuk melakukan pemenuhan standar mutu dan pengembangan pasar dalam negeri. Ekspor perikanan budidaya juga akan terimbas cukup signifikan. Harga ikan akan turun. Selain itu, harga jual ikan cenderung lebih murah tapi pembeli tetap meminta mutu yang baik.

Dengan demikian, petani udang harus mulai mendiversifikasi produk ekspornya serta menekan biaya produksi. Memang sekarang belum terasa betul dampaknya, tetapi dikhawatirkan setelah Desember mulai muncul. Sebagai contoh, krisis keuangan yang melanda perekonomian global berimbas pada penurunan penjualan PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO). Hingga akhir tahun ini saja, penjualan udang untuk pasar Amerika Serikat (AS) turun hingga 10 persen. Untuk itu, perseroan akan memperluas jaringan penjualan, terutama ke pasar Timur Tengah dan Eropa Timur sebagai antisipasi pasar di 2009. “Kami memperkirakan pasar akan berkurang. Kemungkinan penurunan sebesar 5-10 persen di 2008,” ujar Corporate Secretary CPRO Hendrik Silalahi, di Jakarta, Minggu (14/12/2008).

Udang beku sendiri merupakan komoditas terbesar yang menyokong penjualan perseroan. Sementara AS, merupakan pasar terbesar yang dimiliki CPRO saat ini. Tercatat dari 10 besar pelanggan, lima di antaranya berasal dari AS. Sementara total market share dari penjualan di AS adalah 12,5 persen. Penurunan pasar juga akan terjadi pada pasar Eropa dan Jepang. Selain disebabkan karena krisis global, juga karena banyaknya pesaing yang masuk. Terutama produsen yang berasal dari Thailand dan Vietnam, yang kian meningkatkan penjualannya. Dan repotnya, hingga saat ini pemerintah terlihat belum mampu berbuat banyak untuk membantu petambak udang terutama petambak udang tradisional. Belum ada langkah jitu pemerintah untuk mengurangi dampak krisis.

7 Comments

    • Sy berminat memasarkan udang ke luar negri.. mohon petunjuknya pak subekti… thx…

  1. tolonng dong bgmn sih caranya expor udang ke LN,adakah perusahaan yang bisa bantu saya un pasarkan udang saya

  2. Bagaimana cara export udang keluar negeri, terutama ke negara singapura?
    ke siapa udang tersebut harus di suplai?
    (081927204868)

  3. lebih bagus kalau data bbeberapa tahun kebelakang juga dimasukan agar terlihat jelas penurunannya

  4. Untuk saat ini permintaan dunia akan produk udang memang sedang mengalami penurunan, namun itu tidak akan berlangsung lama seiring membaiknya ekonomi dunia. Yang perlu di lakukan adalah memperbaiki kualitas produk udang yang kita miliki agar mampu bersaing dengan negara lain. Selain itu, perlu ada pemecahan terhadap masalah serangan virus yang sangat meresahkan para petambak udang.

  5. saya ingin sekali ngerti pengetahuan tentang expor udang terutama udang tradisional yang ingin diexpor ke LN yang ingin saya tanyakan gimana sih cara mencari peluang untuk expor le luar negeri terutama ecpor udang kayak nya petani tradisional sekarang ini susah untuk menembus pasar international mohon sekali informasinya untuk hal tersebut diatas

Comments are closed.