DPP HIPMIKINDO (Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menampilkan kurang lebih 20 stand peserta dalam menyemarakkan Gelar Produk tersebut. Beberapa UKM dari 5 daerah di DIY antara lain Kota, Bantul, Sleman, Gunungkidul, dan Kulonprogo menampilkan keunggulan dan potensi daerahnya dalam pameran tersebut. Berbagai produk kerajinan seperti: batik, cinderamata, hingga makanan khas dipamerkan sampai hari minggu (11/7/10).
Produk-produk pengusaha kecil mikro tersebut disajikan secara apik di halaman dan dalam aula gedung Dinas Pariwisata DIY yang berada di kawasan wisata Jalan Malioboro Yogyakarta. Produk-produk kuliner yang disajikan antara lain geplak, koro goreng, emping mlinjo, kue basah, puding, sawut, roti kering, keripik jamur, bakpia, dan kuliner-kuliner khas daerah Jogja lainnya. Sementara untuk produk kerajinan yang ditampilkan antara lain aneka batik, rajut, kayu bertuah, akar wangi, perak dan kuningan, tas kulit, kerang, mozaik kaca, miniature kereta, flanel, batik kayu, batik kontemporer, aneka produk kerajinan sekolah dan batik warna alam.
Tim Liputan Bisnis UKM
memang kota jogjakarta itu kota yg sangat unik dan jogjakarta sering di juluki “KEINDAHAN ASIA YANG TIADA AKHIR JAMAN” banyak yg mengatakan bahwa HANYA SEKALI DI KOTA YOGYAKARTA AKAN KETAGIHAN LAGI :) karena YOGYAKARTA BANYAK SEKALI BUDAYA …