
Salah satunya saja seperti bisnis kuliner ikan bakar di Pulau Bali yang belakangan ini mulai diminati konsumen. Dengan mendirikan warung sederhana atau kafe tenda (kafe gaul) dengan target pasar menengah ke bawah, bisnis kuliner ikan bakar ini umumnya ditawarkan dengan harga jual murah namun hidangan yang dijajakan tetap memegang prinsip bisnis makanan halal, sehat disertai pelayanan yang cepat dan juga nyaman.
Meskipun usaha ini terbilang berskala kecil, namun jika Anda jeli melihat peluang pasar dan menggabungkannya dengan potensi daerah di Pulau Bali, maka tidak menutup kemungkinan bila peluang bisnis makanan ini akan menjadi sebuah awal yang cukup menjanjikan laba besar bagi Anda. Contohnya saja seperti membuat restoran spesial ikan bakar dengan bentuk bangunan yang mewakili arsitektur Bali, warung tenda dari bambu dengan atap anyaman jerami atau daun kelapa, serta ditunjang dengan berbagai menu seafood yang menjadi favorit banyak orang di Indonesia hingga mancanegara.
Daftar Isi
Persiapan Memulai Bisnis Kuliner Ikan Bakar
Meski saat ini banyak restoran seafood yang bermunculan di Pulau Bali, namun belum banyak jumlah pelaku bisnis yang fokus menekuni bisnis kuliner ikan bakar. Kondisi ini tentu cukup menguntungkan Anda sebagai pelaku usaha.
Langkah-langkah yang perlu dipersiapkan ketika membuka bisnis kuliner ikan bakar antara lain sebagai berikut :
- Pentingnya melakukan survey pasar atau studi kelayakan untuk melihat atau memprediksi apakah peluang bisnis kuliner ikan bakar yang akan Anda pilih sudah sesuai dengan lokasi usaha yang direncanakan. Misalnya di daerah tertentu seperti beberapa kawasan wisata Bali, Jimbaran, Sanur, atau Ubud hingga di pusat kota di Denpasar Bali. Studi kelayakan ini tentunya untuk mendapatkan informasi seputar kelayakan tempat, kebersihan, kondisi lingkungan dan persaingan pasar di sekitarnya.
- Perhatikan dan persiapkan alat-alat yang dibutuhkan, rekrut SDM yang handal dan profesional serta pandai dalam memilih, menyiapkan dan meracik resep serba seafood atau aneka olahan ikan.
- Pertimbangkan untuk menjual jenis hidangan pendukung lainnya seperti aneka kuliner serba seafood, aneka jus dan minuman segar lainnya, serta makanan ringan khas Pulau Dewata.
Keuntungan Bisnis Kuliner Ikan Bakar
Secara krusial, bisnis kuliner seafood seperti ikan bakar memiliki prospek cerah yang memberikan keuntungan berlipat bagi pelaku usaha meski tak membutuhkan modal besar untuk merintisnya. Disini, poin terpenting yang harus Anda perhatiankan ketika memulai bisnis makanan yang satu ini adalah :
- Pada umumnya bisnis seafood terlihat eksklusif karena menu-menu andalan yang dijajakan memiliki nilai lebih, baik dalam hal penyajian dengan memperhatikan budaya setempat dengan ciri khas Bali, ataupun dari segi harga yang relatif cukup murah. Untuk menyiasati kenaikan harga bahan baku, Anda bisa meracik bumbu spesial sehingga membuat warung seafood Anda berbeda dari tempat-tempat lainnya. Bila sudah berjalan beberapa bulan (mendekati 1 tahun), perlahan-lahan Anda dapat menaikkan harga.
- Peluang bisnis seafood pangsa pasarnya masih sangat luas, persaingannya juga masih bisa dijangkau karena sedikitnya tenaga ahli yang terampil dalam mengolah hidangan dari ikan laut menjadi sepiring hidangan ikan bakar yang lezat.
- Karena minat pasar masih sangat besar, maka peluang Anda untuk mendapatkan laba besar setiap bulannya masih sangat terbula lebar. Bahkan laba bersih per bulan yang Anda dapatkan bisa mencapai 100% dari besarnya modal awal yang dipakai.
Resiko Ketika Membuka Bisnis Makanan Laut
Selain memperhatikan poin terpenting untuk memulai bisnis makanan seafood seperti ikan bakar, Anda juga perlu mengetahui resiko atau kendala apa saja yang akan Anda jumpai di lapangan.
Jika hidangan seafood yang Anda jual kurang menonjolkan keistimewaan yang berbeda dengan warung- warung seafood lainnya, konsumen akan enggan untuk melirik tempat Anda. Banyak kasus dijumpai warung makan di Bali yang sudah buka selama 3 tahun justru bangkrut di tahun berikutnya karena kurangnya inovasi sehingga menu yang disediakan terkesan membosankan.
Sebagai salah satu bisnis makanan yang cukup popular, ternyata peluang bisnis ini bisa dirintis dalam skala kecil. Yang terpentinga Anda harus pandai menyewa atau memilih tempat yang akan digunakan dalam menjalankan usaha. Jika salah memilih tempat, akan berdampak negatif terhadap kelancaran usaha Anda kelak. Perhatikan juga kebersihan lingkungan, ditunjang oleh rasa masakan yang enak, niscaya bisnis seafood Anda akan dilirik oleh pembeli.
Selain itu, pada umumnya bisnis makanan yang baru dirintis terkadang tidak selamanya berjalan dengan lancer. Pada beberapa kasus justru bisnis makanan yang baru dibuka terbentur oleh harga sembako yang bersifat fluktuatif, disertai harga gas yang cenderung naik. Oleh karenanya, tercipta kondisi dimana para pebisnis harus bisa mengatasi kondisi ini agar tak ditinggalkan para konsumen. Namun Anda tak perlu khawatir berlebihan, sebab bila konsumen sudah terlanjur mencintai rasa masakan Anda yang spesial maka mereka akan bertahan untuk tetap menjadi pelanggan apalagi ditunjang oleh pelayanan cepat, bersih dan staf ramah.
Strategi Pemasaran Bisnis Makanan di Bali
Padahal, sebenarnya para pelaku bisnis makanan di Bali bisa memanfaatkan kemajuan industri pariwisata di Pulau Dewata sebagai jalan utama untuk meraih kesuksesan. Contohnya memilih lokasi usaha di tepi pantai, bekerjasama dengan jasa tour and travel yang mengadakan kunjungan ke Pulau Bali untuk memasukkan daftar restoran Anda ke agenda kunjungan mereka. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas layanan pesan antar untuk melayani para wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati sepiring ikan bakar khas Bali tanpa harus keluar dari penginapan mereka.
Kunci Sukses Bisnis Makanan di Bali
Kunci sukses dalam menekuni bisnis kuliner ikan bakar yang terpenting adalah penekanan terhadap racikan bumbu atau aroma bumbu untuk membalur daging ikan yang akan dibakar. Perhatikan pula waktu membalur ikan dengan bumbu, setelah dibalur bumbu maka diamkan beberapa menit untuk selanjutnya ikan dibakar atau dipanggang menggunakan teknik yang tepat sehingga daging ikan terasa gurih.
Selain citarasa olahan ikan yang harus ditonjolkan, sambal menjadi salah satu menu pelengkap yang tak bisa dipisahkan dari hidangan sepiring ikan bakar. Citarasa sambal yang dihidangkan turut mempengaruhi citarasa ikan bakar yang Anda hidangkan, jadi sebaiknya sambal harus pedas dan rasanya juga pas. Dalam hal ini Anda bisa membuat beberapa variasi sambal yang menjadi ciri khas masakan Bali.
Kunci sukses yang ketiga yaitu menomorsatukan kebersihan, baik itu kebersihan bahan makanan dan minuman, peralatan dan perlengkapan, serta kebersihan lingkungan di sekitar lokasi usaha. Selanjutnya, untuk meningkatkan kenyamanan konsumen maka utamakan pelayanan cepat dan ramah pada setiap konsumen. Saat pembeli ramai, sebaiknya tawarkan terlebih dahulu minuman ringan yang akan mereka pesan agar konsumen tidak terjebak suasana membosankan saat harus menunggu menu utama selesai disiapkan.
Terakhir, kesuksesan bisnis seafood bisa Anda raih jika menjalankannya disertai dengan sebuah doa. Disamping harus bekerja keras, penuh totalitas, dan memperhatikan strategi bisnis yang tepat, ternyata kekuatan doa juga akan memudahkan Anda untuk meraih kesuksesan usaha.
Analisa Ekonomi
Asumsi Membuka bisnis kuliner ikan bakar di tepi pantai Sewa tempat Rp 12.500.000,00/ tahun Konsep outdoor dengan meja dan kursi kayu Modal awal Sewa tempat di tepi pantai Rp 12.500.000,00 Meja dan kursi kayu Rp 10.000.000,00 Peralatan masak (kompor, panci, wajan, dll) Rp 5.000.000,00 Perlengkapan makan (piring, gelas, sendok, dll) Rp 3.000.000,00+ Total Rp 30.500.000,00 Meja, kursi, peralatan, dan perlengkapan masak mengalami penyusutan setelah digunakan 3 tahun. Dengan rincian : 1/36 bulan x Rp 18.000.000,00 = Rp 500.000,00/bulan Biaya operasional per bulan Belanja bahan baku (@ Rp 1.000.000,00 x 30 hr) Rp 30.000.000,00 Tabung gas 12 kg (@ Rp 125.000,00 x 8 tabung) Rp 1.000.000,00 Biaya promosi Rp 1.000.000,00 Biaya penyusutan alat Rp 500.000,00 Biaya transportasi (@ Rp 50.000,00/hr x 30 hari) Rp 1.500.000,00+ Total Rp 34.000.900,00 Omzet per bulan Omzet per hari rata-rata Rp 1.500.000,00/ hari Omzet per bulan : Rp 1.500.000,00 x 30 hari = Rp 45.000.000,00 Laba bersih per bulan Rp 45.000.000,00 - Rp 34.000.000,00 = Rp 11.000.000,00 ROI (Return of Investment) (modal awal : laba bersih per bulan) = 2,7 bulan
(/Nila)
Kontributor BisnisUKM.com wilayah Bali
Sumber gambar : 1. https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash2/t31.0-8/c0.187.851.315/p851x315/622739_10151047564359499_1872111239_o.jpg 2. http://edratna.files.wordpress.com/2013/08/turis-menikmati-makan-sambil-menunggu-sunset.jpg
saya berminat dengan seafood Bali