Hasilkan Omset Ratusan Juta Dari Budidaya Tanaman Hias Aglonema

Budidaya tanaman hias aglonema bisa bikin kamu dapat omset hingga ratusan juta perbulan. Apa nggak pengen? Kalau pengen, petik inspirasinya dari hasil wawancara asyik tim kami bersama Pak Agus Kholik Owner dari Krokot Nursery yuk ! Kamu juga bisa tonton video liputannya di channel youtube TVBisnis. Bisa ditonton dibawah ini.

Krokot Nursery didirikan pada tahun 2004 sebagai usaha yang bergerak dibidang tanaman hias. Pada tahun 2004 silam koleksi yang dimiliki bermacam -macam tanaman. Ada diantaranya adalah Antarium, Pillow, Aglonema, Evorbia, Sansivera dan lain sebagainya. Nah ditahun 2016 Krokot Nursery memfokuskan budidaya aglonema sebagai salah satu pilihan usahanya. Sehingga di tahun 2016 tersebut memfokuskan untuk mengkoleksi dan mengembangkan khusus jenis aglonema.

Budidaya Tanaman Hias Aglonema

Krokot Nursery

Latar belakang dari berdirinya Krokot Nursery ini berawal dari hobi hobi Bapak Agus yang mengkoleksi tanaman bunga dan menggeluti usaha dibidang tanaman hias. Dulu sempat pula mengkoleksi tanaman hias puring. Beliau melihat tanaman hias ini bisa menjadi komoditas bisnis. Beliau juga melihat bisnis tanaman hias dari dulu sampai sekarang bisa berjalan dengan baik.

Jadi ada 2 hal yang pertama adalah hobi dan yang kedua bisa dijadikan untuk bisnis. Tahun 2004 beliau mengkoleksi banyak tanaman dan tidak sengaja teman beliau jualan tanaman di pasar Sleman. Teman beliau tersebut meminjam koleksi tanaman Bapak Agus ini untuk dijual dipasar.

Potensi Aglonema

Dan ternyata disitu disukai banyak orang dan laku. Sementara di rumah beliau ada banyak dan terus dikembangkan kemudian dijual oleh teman beliau. Ternyata tanaman tersebut berpotensi untuk dikembangkan dan dijual. Kemudian beliau coba selain untuk hobi juga dikembangkan sebagai bisnis. Selanjutnya tanaman hias ini semakin mengalami naik turun dan sebagainya.

Hobi mengkoleski tanaman dari dulu memang macam – macam. Di tahun 2016 mencoba menganalisis tanaman apa yang memungkinkan untuk dikoleksi secara lengkap dengan sumber daya alam dan tempat yang memadahi dengan tempat yang cukup terbatas tetapi bisa mengkoleksi banyak tanaman. Lalu disana ada kajian analisis ternyata di aglonema ini adalah tanaman yang tidak terlalu besar. Sehingga bisa ditanam di lahan yang sempit sekalipun.

Pangsa Pasar Cerah

Bahkan bisa berbagai hingga ratusan jenis aglonema. Selanjutnya aglonema kalau ditinjau dari kacamata bisnis tahun 2000an pasar aglonema jalan terus. Berbeda dengan tanaman yang lain, ada dikala sedang booming akan laku keras. Sedangkan pada saat kondisi stabil harganya bisa menurun.

Berbeda dengan aglonema ini yang harganya dari tahun 2000an sampai sekarang laku terus. Meskipun diperjalanan untuk harganya naik dan turun. Harga rata – rata aglonema diatas 100 ribu satu potnya. Kalo untuk rangenya ada yang harganya sampai 75 juta per pot. Sebelum pandemi omsetnya 150 juta sampai 200 juta per bulan. Sedangkan setelah pandemi kini omsetnya mencapai 600 juta sampai 700 juta per bulan.

Permintaan Besar

Namun karena permintaan terlalu besar maka masih kuwalahan. Beliau juga belum bisa menyediakan berbagai macam tanaman. Hal ini karena beliau mendatangkan tanaman – tanaman lainnya dari teman -teman petani tanaman hias. Selain itu beliau juga masih mendatangkan dari importir untuk memenuhi permintaan pasar.

Aglonema ini di di Indonesia dikenal di tahun 2000 dan dari tahun 2002 sampai sekarang kebutuhan aglonema sangat besar. Buktinya dari tahun 2000 sampai sekarang permintaan tanaman aglonema masih terus masuk.

Harga Satu Pot Aglonema

Sebenarnya ini menjadi sebuah potensi untuk masyarakat bagaimana bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Nah orang yang mau serius untuk mengembangkan tanaman aglonema belum banyak. Sehingga di Indonesia ini setiap bulan selalu mendatangkan impor.

Bahkan dalam 1 bulan tanaman aglonema ini bisa 1000 pot yang didatangkan dari Thailand. Beliau berfikir bagaimana kebutuhan dalam negeri ini bisa dipenuhi. Sebenarnya tanamannya memang sudah ada di Indonesia, dan hanya tinggal dikembangkan saja.

Tanaman aglonema ini warna, bentuk daun dan keluaran tahun berapa menjadi ciri khasnya. Semakin baru maka harganya semakin mahal. Contohnya dulu sempat keluar Lotus Light, bahkan sampai sekarang pun masih mahal. Jumlah tanaman ini sangat berpengaruh, jika baru keluar dari sang penyilang, yang mana baru 1 pohon maka harga lelangnya bisa mahal dan tinggi mencapai ratusan juta.

Harga Dipengaruhi Warna, Bentuk dan Tahun

Kemudian dikembangkan dengan cara dipotong pucuk, dalam 1 tahun hanya bisa keluar 7 pohon saja. Sehingga untuk mencapai harga rendah itu cukup lama. Bahkan ada salah satu jenis aglonema yang berada di Krokot Nursery ini yang dari tahun 2016 sampai sekarang sama sekali tidak mengalami penurunan harga. Kisaran harga 2,5 juta sampai 3 juta dalam satu pot. Ada salah satunya namanya Marsha Anjani satu pot kecil saja bisa mencapai 30 juta. Nah harga tersebut dipengaruhi dari bentuk, warna dan keluaran tahun berapa.

Demikian adalah kisah inspiratif yang dibagikan oleh Bapak Agus yang memulai budidaya tanaman hias yang dimulai dari hobinya mengkoleksi tanaman hias. Hingga kini berhasil mengembangkan tanaman aglonema. Menariknya omset yang dihasilkan dalam 1 bulan mencapai hingga ratusan juta.

Bisnis yang berangkat dari hobi ternyata mampu memberikan keuntungan yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita menjalaninya dengan sabar dan teliti.

1 Komentar

Tinggalkan komentar