Bisnis benih ikan merupakan salah satu peluang di dunia agribisnis yang peluangnya masih sangat menjanjikan. Sebab masih banyak para pelaku usaha budidaya ikan konsumsi atau ikan air tawar yang kadang juga masih terkendala soal pembibitan. Jadi supaya bisnis tetap berjalan, budidaya pembesaran dengan mengambil benih dari petani lain adalah solusinya. Begitu juga dengan bisnis benih ikan yang juga sekaligus melakukan proses pembesaran. Keuntungannya akan berlipat ganda ketika hasil panen pembesaran ikan bagus dan berkualitas.
Bisnis Benih Ikan
Kalau di Indonesia salah satu bisnis benih ikan yang tidak akan pernah sepi konsumen adalah bisnis benih ikan air tawar, terutama untuk ikan konsumsi. Ikan merupakan salah satu hewan yang menjadi kebutuhan sehari-hari atau pokok untuk dijadikan lauk oleh banyak orang di Indonesia. Mulai dari ikan tawar sampai ikan laut merupakan lauk pauk yang kaya akan protein. Jadi tidak heran kalau permintaan pasar akan ikan tidak pernah sepi. Maka dari itu bisnis benih ikan di Indonesia tentu saja peluangnya sangat menjanjikan. Konsumennya mulai dari rumah tangga, industri, dan juga agribisnis.
Melihat hal tersebut peluang bisnis benih ikan air tawar menarik untuk dicoba. Budidaya ikan air tawar memang sangat menjanjikan. Bahkan tidak seputar budidaya ikan air tawar jenis konsumsi saja. Tapi ikan hias seperti koi juga tidak kalah menarik. Untuk bisnis benih ikan tawar ini biasanya dilakukan dengan membudidayakan beberapa jenis ikan sekaligus. Seperti ikan lele, nila, bawal, gurameh, patin, dan juga kopi. Prospeknya sudah pasti menjanjikan. Apalagi kalau bisnis benih ikan air tawar juga dilakukan untuk proses pembesaran.
Peluang Bisnis Benih Ikan
Bisnis benih ikan air tawar semakin hari semakin menggiurkan. Menurut laporan Badan Pangan PBB, pada tahun 2021 konsumsi ikan perkapita penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg per tahun. Meski saat ini konsumsi ikan lebih banyak dipasok oleh ikan laut, namun pada tahun 2018 produksi ikan air tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap. Hal tersebut bisa terjadi karena produksi perikanan tangkap akan mengalami penurunan akibat overfishing. Ikan di laut semakin sulit didapatkan. Bahkan bila tidak ada perubahan model produksi, para peneliti meramalkan pada tahun 2048 tak ada lagi ikan untuk ditangkap. Dengan kata lain tidak akan ada lagi menu seafood di piring kita! Oleh karena itu diperlukan peningkatan bisnis benih ikan air tawar sebagai subtitusi ikan laut. Sehingga kita bisa memberikan ruang kepada biota laut untuk berkembang biak. Maka dari itu bisnis benih ikan tawar akan menjadi peluang yang sangat menjanjikan.
Hal ini dimanfaatkan betul oleh Albertus Budi Setiawan dengan mendirikan Budi Fish Farm sebagai bisnis benih ikan air tawar yang dimulai sejak awal tahun 2000an. Berawal dari hobi suka memelihara ikan Budi kemudian mengembangkannya menjadi peternakan kecil dengan berfokus pada pembibitan benih ikan. “Awalnya saya suka pelihara ikan, waktu itu coba pelihara ikan lele pakai kolam terpal. Terus saya coba-coba pemijahan, ternyata hasil benihnya bagus. Malah belum sampai ke tahap pembesaran sudah ada yang mau beli benihnya borongan satu kolam. Dari situ kemudian saya fokus buat jalanin bisnis benih ikan,” kata Budi.
Memulai Bisnis
Di awal perjalanan bisnisnya, Budi memang tidak berencana untuk hanya fokus pada pembibitan benih ikan. Tapi juga berencana untuk pembesaran. Awalnya memang hanya ikan lele yang dibudidayakan. Kolamnya pun hanya dengan mengandalkan kolam terpal dengan rangka bambu dan kolam bulat dari plastik. Hingga kemudian setahap demi setahap Budi Fish Farm menjadi salah satu bisnis benih ikan air tawar ternama di Yogyakarta.
“Saya menjalankan bisnis benih ikan air tawar ini memang dari kecil. Mulanya dari kolam terpal, dindingnya dari bambu, terus jumlahnya lima. Ternyata makin ke sini responnya makin bagus. Kemudian bikin kolam dari beton. Kalau sekarang jumlah kolam beton ada 80, kolam terpalnya 18. Untuk ikan yang dibudidayakan juga bertambah, yang awalnya hanya ikan lele sekarang ada bawal, nila, gurameh, patin, dan ikan koi,” tambah Budi.
Di awal perjalanan bisnis benih ikan Budi Fish Farm konsumennya hanya dari para petani lokal saja. Tapi kualitas memang tidak pernah bohong. Banyak petani ikan air tawar dari luar Jawa yang juga menjadi konsumen loyal Budi Fish Farm. Hingga pada akhirnya bisnisnya makin berkembang dengan segmen pasar ke petani ikan di luar Jawa.
Selain fokus pada pembibitan, Budi juga bekerja sama dengan para petani ikan untuk pembesaran. Ada sekitar 30an petani yang menjalin kemitraan dengan Budi Fish Farm untuk proses pembesaran. Tidak ingin berhenti untuk berinovasi, Budi juga mengembangkan bisnisnya untuk produksi pakan ikan. Konsumennya juga tidak kalah banyak, pengirimannya sampai ke luar pulau Jawa.
Tips Bisnis
“Bisnis ikan itu kebutuhannya banyak. Butuh pengetahuan dan analisa yang baik sebagai modalnya. Misalnya saja ketika baru bikin koam beton, harus ada perlakuan khusus sebelum diisi air. Paling mudah dindingnya digosok dengan batang pohon pisang. Kemudian diisi air dan biarkan 10 hari supaya kandungan kimia dalam semen hilang. Setelah itu keringkan baru diisi air bersih, tunggu 5 hari baru diisi ikan. Untuk pemberian pakan juga harus tunggu 1-2 hari, biarkan puasa dulu, udah gak stres, mulai adaptasi. Baru diberi pakan 2% dari berat badan selama seminggu. Setelah itu baru pakannya normal, 5% dari berat badan” jelas Budi.
Kemampuan analisa Budi sudah tidak diragukan lagi soal pembibitan ikan air tawar berkualitas. Sejalan dengan omzetnya yang mencapai 200 sampai 300 juta tiap bulan. Begitu juga dengan makin banyaknya petani yang bergabung menjadi mitra. Konsumen di wilayan luar pulau Jawa juga makin bertambah. Hasil panen perbulan dari bisnis benih ikan air tawar Budi Fish Farm juga sangat fantastis. Larva benih nila ada 6-8 juta, patin 500-1juta, gurameh 200-300 ribu, lele 200 ribu, dengan pembagian pengiriman 70% untuk pulau Jawa dan 30% untuk pengiriman luar pulau Jawa.
Induk ikan harus punya sertifikasi dari Dinas Perikanan. Kemudian harus paham dengan pemberian pakan, kandungan gizi, protein pakan harus diperhatikan. Komposisi pakan yang pas, sumber air dari sumur dalam, kandungan zat besinya rendah. Media atau kolam pemijahan harus tepat. SOP pembibitan dan juga proses panen yang efektif. Itulah sekiranya rangkuman tips bisnis budidaya ikan air tawar dari Budi Fish Farm.
“Selama menjalankan bisnis benih ikan air tawar ini kami terbuka untuk diskuis dengan konsumen karena memang kondisi lingkungan itu kan berbeda. Apalagi yang di luar Jawa, jadi kalau konsumen mengalami masalah, akan kami diskusikan, cari solusinya. Bibit yang kualitasnya sama kadang hasilnya beda. Makanya kita selalu ajak konsumen diskusi, biar bisa belajar juga bareng-bareng,” tambah Budi.
Persaingan Bisnis
Kalau persaingan bisnis budidaya ikan tentunya tetap ada. Apalagi dengan melihat prospek bisnisnya yang menjanjikan. Begitu juga yang dialami oleh Budi Fish Farm dalam perjalanan bisnisnya. “Ketika makin banyak pemain bisnisnya, makin kompetitif, justru ini jadi motivasi dan pengingat juga untuk makin strategis dalam mengambil langkah. Kalau sejauh ini yang saya lakukan adalah selalu konsisten dan fokus sama kualitas benih. Harga lebih tinggi itu pasti akan diimbangi dengan kualitas, tapi harga murah belum tentu berkualitas,” tutup Budi.
Itulah kisah perjalanan bisnis benih ikan air tawar Budi Fish Farm yang semoga bisa menginspiasi kamu untuk terus berkembang. Bagikan juga kisah ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yag terdorong untuk memulai bisnis.