Ide Usaha di Pinggir Jalan Ini Nyatanya Hasilkan Omzet Jutaan/ Bulan

Siapa bilang bisnis yang dibuka di mall atau pusat perbelanjaan modern saja yang bisa mendatangkan omzet besar? Nyatanya, bisnis yang dijalankan di pinggir jalan pun juga bisa menghasilkan omzet jutaan setiap bulan.

Biaya modal usaha yang relatif kecil juga menjadi satu hal yang menguntungkan buat kamu yang ingin membuka usaha di pinggir jalan. Bahkan keuntungan yang didapat tidak hanya cukup untuk tambahan uang dapur dan jajan anak, tapi juga bisa dijadikan sebagai modal untuk mengembangkan usaha tersebut semakin besar.

Sayangnya, karena alasan gengsi masih banyak orang yang tak melirik peluang bisnis di pinggir jalan. Padahal, ada banyak ide usaha di pinggir jalan yang untungnya lumayan besar. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menghasilkan untung puluhan juta rupiah per bulan, dari bisnis di pinggiran jalan.

Penasaran ide usaha apa saja yang bisa dijalankan di pinggir jalan? Ini dia 5 ide usaha di pinggir jalan yang bisa kamu jalankan.

1. USAHA ANGKRINGAN

Ternyata popularitas angkringan tidak hanya memikat warga Jogja, tapi juga sudah menular ke beberapa kota besar lainnya. Bahkan sekarang ini gerobak angkringan sudah bisa kita temukan dengan mudah di setiap ruas jalan di kota-kota besar di Indonesia. Menu andalannya nasi kucing, sate telur puyuh, sate usus, gorengan, dan wedang jahe menjadi ciri khas usaha angkringan. Suasana hangat yang tercipta dan harganya yang ramah di kantong mahasiswa, menjadi daya tarik tersendiri sehingga usaha angkringan selalu ramai dikerumuni pembeli.

2. USAHA ROTI BAKAR

Selain angkringan, usaha roti bakar juga menjamur di kota-kota besar. Bahkan dengan proses pembuatan yang sederhana, roti bakar menjadi primadona bagi masyarakat di Indonesia. Di atas gerobak sederhana, setiap harinya para penjual roti bakar membuka lapak dagangnya dari pukul lima sore hingga tengah malam. Dari usaha roti bakar, setiap harinya para pedagang bisa mengantongi omzet ratusan ribu rupiah. Bisa kamu bayangkan seberapa besar omzet yang mereka terima setiap bulan?

3. USAHA MARTABAK

Bisa dikatakan popularitas usaha martabak belakangan ini mulai naik daun. Bahkan saking banyaknya pecinta martabak, sekarang ini usaha di pinggiran jalan ini juga sudah ada yang menawarkan menu premium dengan harga jual yang tak masuk akal. Bagaimana tidak, seloyang martabak manis dijual dengan harga Rp 75.000,- justru laris manis bahkan para pembeli rela antri berjam-jam untuk menikmati martabak tersebut. Kamu bisa memanfaatkan moment ini, untuk mencoba bisnis martabak di pinggir jalan. Sebagi pembeda, kamu bisa menciptakan sesuatu yang baru agar tak kalah bersaing dengan para pendahulu.

4. USAHA WARUNG LESEHAN

Warung tenda yang menyediakan menu serba penyetan dengan gelaran tikar atau alas karpet sederhana ternyata masih menjadi jujukan para penikmat kuliner di Indonesia. Pilihan menu lauk yang beragam dengan sambal dan lalapan khas warung lesehat, menjadikan warung makan yang biasanya buka di malam hari ini laris manis di serbu pembeli. Menu lesehan yang umumnya disukai masyarakat Indonesia, antara lain pecel lele, ayam goreng, ayam bakar, ikan nila goreng, ikan nila bakar, burung puyuh, tahu, tempe, nasi goreng, dan lain sebagainya.

5. USAHA WARUNG SATE

Nah, menu kuliner yang satu ini juga tak kalah melegenda. Selain menu penyetan dan nasi goreng yang banyak dijajakan di pinggir jalan, ternyata warung sate juga banyak ditemukan karena peminatnya cukup banyak. Kebanyakan yang dijual dipinggir jalan adalah sate ayam, tapi ada juga beberapa penjual yang menyisipkan sate daging kambing sebagai varian menu.

Meski kamu membuka usaha tersebut di pinggiran jalan, bukan berarti fasilitas pelayanan, cita rasa, dan aktivitas promosi yang dijalankan asal-asalan. Agar tak kalah bersaing dengan pelaku bisnis di tempat yang berkelas, kamu bisa mulai mempersiapkan tampilan warung semenarik mungkin agar calon konsumen tak ragu mampir ke warung pinggir jalan.

Selamat mencoba dan salam sukses!