Setelah resmi diakuisisi oleh Chairul Tanjung, Carrefour yang kini menjadi PT Trans Retail Indonesia mulai berkomitmen turut mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk bisa tembus pasar modern.
Semenjak diakuisisi 100 persen oleh Chairul Tanjung, Carrefour kini memfasilitasi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa menjual produk-produknya di toko ritel terbesar di Indonesia tersebut. Bahkan sekarang ini 70 persen dari 40.000 suplier (pemasok) Carrefour berasal dari UKM.
Kendati produk-produk Carrefour sekarang ini banyak dipasok dari UKM. Namun pihaknya tetap memperhatikan sisi kualitas produk yang akan dipasarkan di toko tersebut. Kesegaran, keamanan, legalitas produk serta harga yang bersaing, menjadi salah satu faktor penentu produk UKM bisa masuk ke pasar Carrefour.
Bagaimana Cara Memasok Barang ke Carrefour?
Ada beberapa tahapan agar produk UKM bisa dipasarkan di toko ritel modern seperti Carrefour. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang perlu dipenuhi UKM agar produknya bisa masuk Carrefour.
1. Menghubungi Bagian UKM Buyer
Pertama, pemasok atau pelaku UKM bisa datang langsung ke Carrefour Lebak Bulus (Jakarta Selatan) dan menghubungi bagian “UKM Buyer”. Lantas, bagaimana nasib pelaku UKM di luar Jakarta? Jangan khawatir, pelaku UKM yang berada di luar Jakarta bisa datang langsung ke gerai-gerai Carrefour terdekat. Caranya sama, yaitu menghubungi bagian UKM Buyer.
2. Membawa Dokumen Lengkap
Tahapan kedua, calon pemasok Carrefour harus menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat formal. Dokumen tersebut terkait identitas pemilik usaha hingga dokumen legalitas usaha dari pemerintah setempat. Antara lain sebagai berikut :
- Bawa KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Fotokopi halaman depan buku tabungan
- Keterangan dari Dinas koperasi dan UMKM
- Khusus produk pangan, harus dilengkapi dengan ijin resmi dari Kementerian Kesehatan dan sertifikasi halal dari MUI
3. Tunggu Tahap Seleksi dan Penyaringan
Nah, setelah seluruh dokumen lengkap telah diserahkan ke pihak Carrefour, selanjutnya calon pemasok menunggu proses seleksi. Tahapan inilah yang membutuhkan waktu tak sebentar, karena pada tahapan ini akan ada proses seleksi sesuai yang telah disyaratkan oleh pihak Carrefour. Sebab, setiap harinya ada ratusan produk UKM yang masuk dari seluruh Indonesia, dan pihak Carrefour harus melakukan seleksi satu persatu.
Berhasil masuk ke pasar modern seperti toko ritel Carrefour tentu menjadi impian para pelaku UKM. Selain ingin penjualannya meningkat setelah masuk pasar ritel modern, para pemasuk juga berharap produknya bisa dikenal luas oleh masyarakat. Karena sampai saat ini, produk yang masuk ke ritel modern mendapatkan lonjakan kenaikan omzet yang signifikan.
Salam sukses buat PT transmart sy ingin menawarkan produk pangan telur ayam ras konsumsi dengan harga yang bisa kita nego kan..Gimana cara untuk bisa jadi supplier untuk di Medan dan Sumut terimakasih