Inspirasi Bisnis Rumahan Sepatu Rajut Handmade Ala Jotik!

Sepatu rajut menjadi salah satu produk handmade atau karya tangan yang punya daya tariknya tersendiri. Rajut adalah metode membuat kain, pakaia, atau perlengkapan busana dari benang rajut. Beda halnya dengan metode tenun yang menyilangkan dua jajaran benang saling tegak lurus, metode rajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru.

Teknik Rajut

Merajut pada dasarnya bisa diakukan dengan tangan atau pun mesin Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf v yang bersambungan. Perajutan datar yang dilakukan memakai dua jarum rajut atau jarum melingkar. Hasilnya berupa kain lurus dan mendatar (persegi panjang). Perajutan melingkar yang dilakukan memakai jarum rajut berujung dua atau jarum melingkar. Hasilnya berupa kain berbentuk silinder seperti kaus kaki dan lengan baju hangat. Berbagai jenis jarum rajut serta ukuran benang dipakai untuk menghasilkan rajutan dengan bentuk yang berbeda-beda. Produk garmen yang dibuat dari hasil rajutan beberapa di antaranya adalah baju hangat, syal, selimut, topi. kaus kaki, blus, gaun, bahkan juga sepatu rajut.

Sepatu Rajut

Salah satu karya dari teknik merajut adalah sepatu rajut. Di pasaran kalau kita ketik di mesin pencarian “sepatu rajut” pasti akan muncul banyak brand atau merk. Mulai dari bran lokal sampai brnad internasional. Brand lokal asli Indonesia pastinya nggak kalah menarik dari brand internasional. Sebut aja Sepatu Rajut Jotik asal Kota Gede Yogyakarta yang satu ini. Didirikan oleh Yuli Astutik di tahun 2015 ini sekarang menjadi salah satu brand yang jadi favorit para pecinta busana.

Kalau sebelumnya tren karya-karya handmade rajut lebih banyak dalam bentuk baju dan tas, sekarang sepatu rajut muncul menjadi salah satu produk yang bisa memperkaya referensi pecinta busana dalam urusan fashion style. Kalau kita amati di dunia fashion ini hal-hal yang erat kaitannya dengan handmade lebih punya nilai yang tinggi dibandingkan dengan busana yang diproduksi secara konvensional. Seperti sepatu rajut jotik yang jadi salah satu brand handmade orisinal asal Indonesia.

Sepatu Rajut Jotik

Sepatu Rajut Jotik

Produk Handmade Sepatu Rajut Jotik diakui oleh Yuli Astutik sebenarnya tercipta tidak disengaja dan tanpa direncanakan untuk menjadi sebuah bisnis kerjaninan tangan. Awalnya Astutik hanya membuat sepatu rajut untuk anaknya kemudian diunggah di media sosial facebook layaknya seorang ibu yang ingin membagikan cerita ke pada koleganya. Tapi tidak disangka, justru banyak orang yang memberikan komentar di unggahan tersebut dan menanyakan bagaimana caranya untuk memesan sepatu rajut tersebut. Astutik yang pada dasarnya memang merupakan seorang perempuan yang sudah punya pengalaman berwirausaha melihat kalau sepatu rajut merupakan peluang bisnis yang bisa dicoba.

Pada awal perjalanan bisnis Sepatu Rajut Jotik ini Astutik mengalami kesulitan terutama perihal sumber daya manusia. Astutik mengerjakan rajutan sepatu seorang diri, sementara pesanan yang masuk makin hari makin bertambah. Hingga pada akhirnya sang suami Jono memintanya untuk dilatih merajut supaya bisa membantu mengerjakan pemesanan. Diakui oleh Astutik dalam menjalankan bisnis handmade Sepatu Rajut Jotik ini susah susah gampang. “Ngerajut ini kan menurut saya bagian dari seni, jadi nggak cuma butuh latihan, tapi juga kreativitas, passion, dan bakat. Kalau saya sejauh ini untuk menuangkan kreativtas dalam pembuatan sepatu rajut cara kerjanya juga harus pakai feel dan mood yang bagus. Diawali dari pembuatan konsep, desain, dan barulah mulai merajut,” tambah Astutik.

Perjalanan Bisnis Sepatu Rajut Jotik

Selain pemesanan yang didapatkan oleh Astutik melalui media sosial pribadinya, dalam mengawali bisnis Sepatu Rajut Jotik, Astutik juga mengikuti bazar produk lokal UMKM yang sempat diadakan di Kota Yogyakarta. Tentu saja respon yang didapatkan bagus. Tapi pada saat mengikuti bazar, sepatu rajut bikinannya itu belum diberi merk. Hingga pada akhirnya dipilih nama “JOTIK” yang merupakan singkatan dari Jono nama suaminya dan Astutikk namanya sendiri. Meski pemberian nama brand ini kesannya tanpa rencana matang, Astutikk tetap punya tujuan dan perencanaan bisnis yang matang. Buktinya sampai sejauh ini sudah ada ratusan pasang sepatu yang sudah dibuat dari sentuhan tangannya.

Siapa sangka teknik rajut yang dipelajari Astutik secara otodidak di sela waktu luangnya justru menjadi bisnis yang makin berkembang seperti sekarang. Untuk sistem pemesanan produk Sepatu Rajut Jotik berbeda dengan produk-produk handmade lainnya. Kalau biasanya ada stok produk, Sepatu Rajut Jotik justru konsisten dengan value eksklusif melalui sistem pemesanan pre-order. Makin eksklusif suatu produk pasti akan menjadi daya tarik tersendiri. Jadi tidak heran kalau Sepatu Rajut Jotik ini bisa memikat banyak orang dari luar kota Jogja sampai luar pulau Jawa. Bahkan diceritakan oleh Astutik kalau pernah ada pelanggan dari luar Jawa yang datang untuk memesan secara langsung dan penasaran soal brand orisinal ini.

Strategi Pemasaran Bisnis Sepatu Rajut Jotik

Ada cara unik yang dipakai Astutik sebagai bagian dari strategi marketing bisnis yang dijalankannya yaitu dengan memakai sepatu rajut buatannya tiap kali dia hadir atau pergi ke suatu acara. Dari situlah akan banyak orang yang penasaran tentang sepatu rajut yang dipakai. Sampai pada akhirnya mereka memesan produk buatannya. Selain strategi marketing uniknya ini, Astutik juga memanfaatkan tools marketing online seperti facebook, instagram, dan google my business. Sekarang ini Astutik sudah memiliki galeri rajut di rumahnya. Dalam galeri tersebut berisi bermacam-macam benang, jarum, sol, dan bahan lain untuk pembuatan sepatu rajut. Selain memang menjual sepatu, Astutik juga menyediakan bahan-bahannya karena banyak orang yang terjarik untuk dilatih merajut. Maka dari Astutik juga membuka pelatihan merajut secara offline maupun online.

Keunikan Jotik

Hal lain yang menjadikan Sepatu Rajut Jotik makin menarik selain eksklusif adalah kualitas produk itu sendiri. Rajutannya rapi, rapat, dan bagian alas terbuat dari bahan yang nyaman di kaki saat digunakan. Untuk satu pasang sepatu dibandrol dengan harga 200 sampai 400 ribu sesuai dengan model dan ukuran sepatu yang dipesan. Model yang bisanya dipesan adalah model sepatu sandal sampai model boots. Rencana Astutik dalam mengembangkan bisnis Jotik ini adalah memiliki galeri khusus untuk hasil karya-karya rajutan. Mulai dari sepatu hingga produk rajutan lainnya seperti tas, dompet, topi, baju, dan lainnya. Semangatnya dalam menggali potensi diri dan berani untuk menuangkan kreativitas dalam karya seni adalah modal utama yang sebenarnya dimiliki Astutik hingga bisnisnya bisa berkembang seperti sekarang.

“Satu hal yang saya percaya, kalau kita jalani hidup dengan terus menggali potensi diri, belajar, dan berani menuangkan apa yang ada dalam pikiran menjadi satu hal yang kreatif, nanti rezeki juga akan mengikuti. Jangan pernah menyerah dengan keadaan, hidup itu terus berjalan, dan tugas kita adalah menjalaninya dengan sebaik mungkin,” tutup Astutik.

Itulah kisah perjalanan bisnis Jotik yang semoga bisa menjadi inspirasi supaya kamu makin semangat dalam menjalankan bisnis. Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terinspirasi untuk mulai berbisnis ya.

Ikuti terus kisah inspiratif dari pebisnis lainnya hanya di BisnisUKM.com

Tinggalkan komentar