Irwan Hernawan Sosok Pengusaha Muda Dibalik Suksesnya Berkah Catering

Meski usianya masih sangat muda, di tahun 2014 Irwan Hernawan (27) berani keluar dari zona nyaman dan memilih terjun memulai bisnis catering rumahan. Berbekal hobinya mencicipi berbagai macam hidangan kuliner, Irwan yang sebelumnya tak memiliki bekal pengalaman di dunia bisnis ataupun keahlian dalam hal masak-memasak, coba-coba iseng membuka jasa pesanan catering nasi kotak.

Saat itu Irwan yang masih bekerja sebagai finance akunting manager di sebuah perusahaan di surabaya mengawali karir bisnisnya dengan membuka bisnis warung makan. Tapi sayang karena kesibukannya di kantor, warung makan tersebut terpaksa ditutup. Setelah gagal menjalankan bisnis warung makan, pemuda kelahiran 23 January 1989 ini tak lantas menyerah, ia justru semakin penasaran dan kembali mencoba peruntungan di bisnis catering.

“Pada saat itu, saya langsung memilih nama untuk bisnis katering yang akan saya jalani, yaitu Berkah Catering. Kami resmi mendirikannya di bulan oktober 2014 tepatnya di Surabaya, dengan melayani pesanan katering nasi kotak untuk rumah tangga dan kantoran,” ujarnya,

Sedari Awal Tertarik Jalankan Bisnis Catering Online

Berbeda dengan pemain bisnis serupa yang ada di Surabaya, Irwan yang sejak awal tertarik mempelajari sistem marketing online lebih memilih pangsa pasar yang dibidik dari dunia maya. “Pangsa pasar yang saya targetkan adalah dari online, oleh karena itu hal pertama yang saya lakukan adalah membuat website, dan aktif promosi melalui sosial media dan forum,” tambah pengusaha muda lulusan S2 di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Dengan memanfaatkan perkembangan situs media online, pengusaha muda yang akrab disapa Irwan ini mencoba mempromosikan bisnis catering yang ia jalankan melalui sosial media. Tak sia-sia, inovasi yang ia lakukan dalam mempromosikan bisnisnya membuahkan hasil yang positif.

Hanya dalam kurun waktu 1 tahun saja, bisnis katering milik Irwan sudah melesat sangat pesat. Bahkan tak hanya melayani permintaan catering nasi kotak saja,  Berkah Catering mulai menjajal peruntungan baru dengan mendedikasikan dirinya sebagai salah satu jasa penyedia catering prasmanan untuk berbagai acara.

“Saya sadar betul saya tidak memiliki pengetahuan apapun tentang bisnis catering prasmanan kala itu, tapi niatan saya tidak tergoyahkan, saya mulai mencari artikel di internet tentang bisnis catering prasmanan, khususnya wedding. Setelah satu bulan berjalan saya mempelajari seluruh teknis pelayanan catering prasmanan, akhirnya saya memantapkan diri untuk memulainya di tahun 2015,” cerita Irwan kepada tim liputan BisnisUKM.com.

Meski bisa dibilang modal yang dimiliki Irwan sangatlah minim, tapi dengan pengalamannya yang sudah pernah bekerja di perusahaan F&B (food & beverage) ia tak mengalami kesulitan ketika membuat penawaran paket catering prasmanan. Tidak hanya itu saja, ia juga mulai mencari vendor untuk persewaan peralatan catering prasmanan.

“Jujur saja modal saya nol pada waktu itu dalam menjalankan bisnis catering prasmanan ini. Setelah menemukan vendor, sayapun mulai memasarkan bisnis catering prasmanan saya ke pasar online. Terbukti, beberapa minggu dipromosikan online alhamdulillah saya mendapat respon pasar sangat baik, Sampai akhirnya saya mendapatkan satu klient pertama kala itu. Pertama kali saya mendapatkan pesanan adalah untuk catering prasmanan di sebuah acara reuni SMA sebanyak 150 pax,” tutur Irwan sembari mengenang pengalamannya saat itu.

Mulai Jajal Pasar di Luar Surabaya

Seiring berjalannya waktu Berkah Catering semakin berkembang pesat, banyak project pernikahan yang ditanganinya dari mulai acara gedung maupun rumahan. Secara harga, Berkah Catering memang diunggulkan dibandingkan kompetitor lain yang memiliki harga lebih mahal. Didukung juga dengan rasa yang berkualitas, membuat bisnis catering ini lebih cepat dikenal di area Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.

Tak berhenti disitu saja, ternyata sang owner Irwan Hernawan memiliki pandangan lebih luas lagi untuk mengembangkan Berkah Catering ke area lainnya di Jawa Timur, seperti Gresik, Mojokerto dan Malang. Untuk mewujudkan impiannya, pengusaha muda ini mula memperluas jangkauannya dengan cara bekerjasama dengan para wedding organizer yang ada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

“Dari bisnis catering ini, dalam sebulan saya bisa mengantongi omzet sekitar Rp 75 juta – 200 juta. Karena biasanya bisnis catering tergantung dengan musim pernikahan,” jawabnya sembari tertawa.

Kini, melihat pertumbuhan bisnisnya semakin positif, Irwan pun mulai menata tim manajemen yang lebih profesional di bawah naungan PT. Berkah Kulina Nusantara. “Saya tidak ingin jika berkah catering hanya berkembang secara segi operasional saja, akan tetapi manajemen juga perlu diperhatikan,” tandasnya.

Kendati usianya masih sangat muda, Irwan bersyukur bisnis catering kotakan yang dulunya dimulai dengan modal nol, lambat laun mulai berkembang menjadi bisnis catering besar di Surabaya yang melayani catering pernikahan.

“Pemasaran berkah catering secara online terbukti berhasil, karena pesanan lebih banyak datang dari pasar online dibandingkan offline,” pungkasnya.

Tim Liputan BisnisUKM