Jamannya Ekonomi Digital, Hanya UMKM Online yang Bisa Bertahan

Jamannya Ekonomi Digital, Hanya UMKM Online yang Bisa BertahanPerkembangan ekonomi digital di Indonesia disinyalir bakal memberikan pengaruh baru pada sektor perdagangan di tanah air, tak terkecuali bagi para pelaku UMKM. Kemungkinan ini mulai terlihat dari adanya perubahan trend pasar yang terjadi sejak beberapa tahun kebelakang. Terutama dilihat dari pergeseran aktivitas bisnis di dunia maya, yang sekarang ini sudah mulai diramaikan oleh pelaku UMKM online yang ada di Indonesia.

Sesuai dengan target pemerintah yang memperkirakan nilai transaksi digital bakal mencapai USD 130 miliar di tahun 2020, ternyata jumlah UMKM online sendiri semakin hari terus bertambah. Kondisi ini tentu disambut baik oleh pemerintah, pasalnya di tahun 2018 industri UMKM online bakal jadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.

“Bertambahnya jumlah UMKM online diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya masing-masing. Selain itu juga, dengan berjualan di lapak e-commerce  bisa ikut mendorong daya beli masyarakat di daerah-daerah, karena sekarang bisa beli apa saja dengan mudah lewat transaksi jual beli online,” ujar Daniel Tumiwa, Anggota Dewan Penasihat Asosiasi e-Commerce Indonesia, dikutip dari Okezone.com.

Dari data yang diutarakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, industri perdagangan dan ritel berbasis digital memang mengalami pertumbuhan 12,5% per tahun. Meski di tahun ini pertumbuhannya tidak sebagus tahun lalu,  baru mencapai angka 10,5%.

Untuk mendorong peningkatan transaksi jual beli online, rencananya bulan depanakan diadakan kembali pesta diskon belanja online (Harbolnas) yang bakal jatuh pada 12 Desember 2017. Pada event tersebut lebih dari 200 e-commerce bakal ikut meramaikan Harbolnas. Rencananya pendaftaran ini masih akan dibuka sampai 27 November mendatang.

Dan yang lebih spesial lagi, pada event Harbolnas mendatang khusus diselenggarakan untuk mengangkat potensi UMKM di Indonesia. Jadi jangan dilewatkan begitu saja kesempatan ini, saatnya tunjukkan taring pelaku bisnis lokal karena kedepan hanya kalangan UMKM online saja yang mampu bertahan menghadapi persaingin di era ekonomi digital.