Yogyakarta yang dikenal dengan kota pelajar kembali menghadirkan pameran buku tahunan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIY ‘Jogja Book Fair 2010’. Pameran kali ini mengangkat tema “Inspiring Your Life”, dan berlangsung di Hall C Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. Pameran yang berlangsung 13-18 Oktober 2010 ini menghadirkan 85 stand yang berisi ratusan penerbit dan ribuan buku baik itu buku terbitan lama maupun terbitan baru.
Selain rangkain kegiatan pameran tersebut, Jogja Book Fair 2010 juga menghadirkan sejumlah acara yang menarik untuk diikuti. Acara pendukung seperti pemberian penghargaan bagi penulis, peluncuran buku, lomba mewarnai anak-anak, lomba menyanyi dan bedah buku yang saat ini sedang hangat diperbincangkan akan menjadi acara yang menarik untuk diikuti. Tahun ini, Penyanyi yang saat ini juga menjadi penulis Trie Utami juga akan mengenalkan novel barunya “Dunia Padmini”. Selain Trie Utami, IKAPI DIY juga akan menghadirkan penulis buku yang sedang diminati saat ini yakni “Pak Beye dan Istananya (Tetralogi Sisi Lain SBY)”, yaitu Wisnu Nugroho.
Untuk menambah minat mengunjungi pameran buku kali ini, panitia Jogja Book Fair juga membagikan kupon diskon (voucher) buku sebesar Rp 40 juta. Kupon diskon senilai Rp 50.000 setiap lembar tersebut akan dibagikan kepada sekolah, perpustakaan, taman bacaan masyarakat, dan pusat kegiatan belajar masyarakat melalui pemerintah kabupaten dan kota setempat. Kupon tersebut dapat dimanfaatkan untuk membeli buku di Jogja Book Fair 2010 selama pameran berlangsung.
Tim Bisnis UKM juga berkesempatan mengunjungi pameran Jogja Book Fair 2010, Rabu (13/10). Pada liputan tersebut, antusiasme pengunjung terlihat masih sepi dan belum terlihat adanya transaksi signifikan pada stand-stand pameran. Hal tersebut bisa jadi karena baru hari pertama pameran, jadi pengunjung memang belum begitu banyak. Namun menurut Ketua Panitia Jogja Book Fair (JBF) 2010 Sobirin Malian, di sejumlah daerah, minat warga untuk berkunjung ke pameran buku cenderung mengalami penurunan. Menurutnya penurunan tersebut terlihat di beberapa pameran buku di Jakarta, Bandung, dan Solo. “Penurunan pengunjung dan pembelian bisa sampai 30 persen,” katanya.
Namun diharapkan untuk Jogja Book Fair 2010 ini pengunjung masih akan tetap stabil. Hal tersebut karena Yogyakarta sebagai kota pelajar tentunya akan menjadi sebuah alternatif bagi kalangan akademik untuk berkunjung dan berbelanja buku di Jogja Book Fair 2010.
Tim Liputan BisnisUKM