Jogja Export Expo dan Pesona Pangan Nusantara 2012

JOGJA EXPORT EXPO DAN PESONA PANGAN NUSANTARA

Pameran Produk Ekspor Daerah (PPED)/ Jogja Export Expo (JEE) ke-17 kembali digelar di hall B dan C Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta (12-16 Oktober 2012). Bersamaan dengan itu diselenggarakan pula pameran industri makanan dan minuman terlengkap yang bertajuk Pesona Pangan Nusantara (PPN) ke-7, di hall A Jogja Expo Center (JEC). Kedua event tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DIY, yang bekerjasama dengan lembaga terkait seperti Dekranasda Provinsi DIY, Kadin, Asephi, Asmindo, serta PT Medialink Internasional.

Pada tahun ini, Pameran Produk Ekspor Daerah/ Jogja Export Expo (JEE) mengangkat tema “Smart Product For Smart Lifestyle”. Adapun tujuan utama dari penyelenggaraan pameran tersebut antara lain sebagai media promosi produk kerajinan nusantara, memperluas pangsa pasar produk kerajinan baik nasional maupun export, serta media komunikasi langsung antara produsen dan konsumen. Dengan adanya JEE 2012, para peserta pameran bisa melakukan interaksi bisnis secara langsung dengan pembeli (buyers) dari dalam dan luar negeri serta masyarakat potensial lainnya.

kreasi produk unik daerahDibuka secara langsung oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional-Kementerian Perdagangan RI Bapak Gusmardi Bustami, Jumat (12/10), Jogja Export Expo 2012 diikuti oleh 167 stand, yang terdiri peserta dari kementerian, dinas se-Indonesia, Dekranas dan Asosiasi BUMN, Perbankan, Exportir, dan peserta mandiri lainnya. Produk-produk yang ditawarkan pun beragam, diantaranya furniture, kulit, keramik, tenun, batik, kayu, home accessories, konveksi, makanan olahan, wisata, dll. Masing-masing menampilkan kreasi produk unik, berkualitas, dan bernilai jual tinggi.

Tim liputan bisnisUKM berkesempatan mengunjungi pameran tersebut pada hari Jumat (12/10). Beberapa peserta mengaku keikutsertaan mereka dalam pameran tersebut tidak lain karena ingin memperkenalkan dan memasarkan produk unggulannya. “Tujuan awal memang kami ingin memperkenalkan produk kami dari Situbondo, seperti kerajinan kayu, kuliner, dan kopi luwak Situbondo supaya bisa lebih dikenal masyarakat, selain itu juga pastinya ingin memasarkannya,” ujar M. Reza Pahlevi dari Situbondo Jawa timur. Daerah lain yang ambil bagian pada JEE 2012 adalah Banten, Jambi, Sumut, Sumsel, Papua, Riau, Kalbar, Kalsel, Sulut, Babel, wonogiri, dan masih banyak daerah lainnya.

produk kreasi UMKM DIYSementara itu perwakilan dari tuan rumah DIY juga menampilkan beragam kreasi yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Tercatat tidak kurang dari 32 stand perwakilan dari DIY yang didominasi oleh UMKM potensial Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM mengikuti JEE tahun ini. Beberapa diantaranya Novia Handicraft (box sintetis), She Dona (handicraft rajutan), Kusuma Batik, Karya Manunggal (topeng batik), Rizqi souvenir (daur ulang), Ammi & Abi (handmade sulam perca), Talentatoys (Alat Peraga Edukasi), dll.

Selain diisi dengan pameran produk, pagelaran JEE 2012 juga diisi dengan aneka jenis kegiatan pendukung lainnya, diantaranya Forum penyebarluasan informasi dan peluang pasar luar negeri, lomba desain kerajinan cinderamata, seminar, lomba penataan stand, grand prize, dan hot sale furniture.

Pesona Pangan Nusantara ke-7

pesona pangan nunsantara 7Penyelenggaraan Pesona Pangan Nusantara ke-7 tahun ini diikuti oleh 70 stand yang berasal dari Dinas Provinsi/ Kabupaten, BUMN, dan swasta. Gelaran tahunan pameran kuliner yang digagas oleh PT Medialink Internasional dan didukung Disperindagkop dan UKM Provinsi DIY tersebut bisa menjadi ajang pemasaran langsung serta interaksi dari para peserta. “Pameran ini bisa menjadi media yang tepat untuk para pelaku bisnis kuliner memperkenalkan produknya, bertemu dengan mitra bisnis, serta menjadi media promosi pemasaran yang efektif yang berimbas pada perluasan jaringan bisnisnya,” ujar Direktur Opereasional PT Medialink Internasional, Rahadi Saptata Abra kepada awak media.

Beberapa peserta yang ambil bagian dalam Pesona Pangan Nusantara tahun ini antara lain binaan dari Disperindagkop dan UKM Provinsi DIY, Binaan dari PT Pertamina Regional IV, binaan dari Dekranasda Kulonprogo, UMKM Manda Sari binaan dari Dinas Koperasi UMKM dan BMT Kab. Garut, binaan pupuk Yogyakarta, PT. Adiputra Investama, DUGAL, dll. Masing-masing peserta menampilkan cita rasa dan kekhasan makanan yang memberikan kepuasan bagi para penikmatnya.

peserta dari gunungkidulSalah seorang peserta dari Gunungkidul berujar jika ajang pameran seperti Pesona Pangan Nusantara tahun ini bisa menjadi media pemasaran yang cukup efektif bagi pihaknya. “Dengan ikut pameran seperti ini (Pesona Pangan Nusantara) kami berharap bisa mempromosikan produk-produk kami yang merupakan kreasi asli dari masyarakat Gunungkidul, selain itu juga bisa menambah relasi antar UKM (peserta), sehingga tahu dengan perkembangan dari bisnis kuliner dari berbagai daerah,” jelas Bapak Wasono selaku ketua Olagun (olahan Gunungkidul).

Bersamaan dengan dilaksanakannya Pesona Pangan Nusantara ke-7, Disperindagkop dan UKM Provinsi DIY juga menggelar lomba masak makanan tradisional dan acara-acara pendukung lainnya. Terlebih bagi Anda yang berkunjung di pameran tersebut juga bisa mencicipi aneka kreasi dari para peserta yang menyajikan tester untuk setiap produk yang ditampilkannya.

Tim liputan bisnisUKM

1 Komentar

Komentar ditutup.