Kelola Keuangan Anda Sebelum Rugi di Awal Usaha

keuangan usahaTahun pertama dalam merintis sebuah usaha, menjadi masa paling riskan bagi sebagian besar pengusaha. Berbagai macam kendala sering kali ditemui para pelaku usaha ketika memasuki tahun pertamanya dalam merintis sebuah usaha. Termasuk juga masalah pengelolaan keuangan usaha yang sering kali membingungkan para pelaku usaha.

Meskipun penyusunan laporan keuangan sering kali diabaikan para pelaku usaha kecil, namun pada dasarnya laporan keuangan usaha wajib dipersiapkan para pengusaha untuk mengontrol laju pertumbuhan bisnis mereka. Dengan membukukan keuangan usaha setiap bulannya, para pemula maupun pelaku usaha bisa mengevaluasi kinerja bisnisnya selama ini dan merencanakan strategi-strategi baru untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis yang mereka terima setiap bulannya.

Nah, agar kondisi keuangan usaha Anda tak mengalami kerugian di awal tahun. Berikut ini kami informasikan beberapa tips bisnis yang berisi tentang kelola keuangan Anda sebelum rugi di awal usaha.

Pertama, hindari pemborosan. Memasuki tahun pertamanya dalam merintis sebuah usaha, tak jarang para pemula melakukan pemborosan yang bisa membahayakan kondisi keuangan usahanya. Biasanya para pebisnis ingin membuka usahanya dengan hal-hal yang serba baru, sehingga mereka terdorong untuk melakukan beberapa pembelian barang yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan dalam waktu dekat. Perilaku konsumtif atau pemborosan seperti ini tentunya hanya akan membuat pelaku usaha mengalokasikan dananya untuk hal-hal yang kurang esensial. Jadi, agar seluruh biaya operasional usaha Anda bisa terpenuhi di tahun awal tahun merintis usaha, sebaiknya hindari pemborosan untuk menjaga kondisi keungan usaha Anda.

perencanaan keuangan usahaKedua, buatlah perencanaan yang matang. Selain menghemat anggaran belanja, para pelaku usaha juga dituntut untuk bisa membuat perencanaan bisnis dengan matang. Hal ini penting mengingat di tahun pertama menjalankan sebuah usaha, Anda harus mempersiapkan rencana-rencana bisnis yang bisa Anda jadikan sebagai pedoman kerja, baik untuk jangka waktu dekat maupun dalam jangka waktu yang cukup lama. Dengan perencanana bisnis yang baik, maka Anda bisa memperkecil adanya kemungkinan trial and eror dan bisa mengurangi resiko kerugian yang siap menghantui para pelaku usaha.

Ketiga, awasi perkembangan bisnis Anda. Langkah ini perlu mereka jalankan, karena pada tahun pertama biasanya perkembangan sebuah usaha bisa dibilang belum stabil. Untuk itu, agar kondisi keuangan usaha Anda tetap terjaga dengan baik di tahun pertama, biasakan untuk  selalu me-review ulang setiap kebijakan yang akan Anda ambil agar seluruh perencanaan, pengelolaan, dan pengaturan kegiatan keuangan bisa tetap terkontrol dengan baik. Bila semua urusan bisnis bisa Anda awasi dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan bila perkembangannya semakin hari semakin maksimal.

Seemoga informasi tips keuangan umkm yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula yang sedang bingung mengelola keuangan bisnisnya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber gambar :
1. http://b.vimeocdn.com/ts/438/640/438640124_640.jpg
2. http://www.va.gov/finance/images/icon_finance.png

1 Komentar

Komentar ditutup.