DIY Jadi Pusat Benih Hortikultura

Keberadaan Yogyakarta sebagai penghasil benih unggul tanaman hortikultura semakin terbukti, dengan berhasil dikembangkannya benih unggul cabe merah (Capsicum Annum L) varietas Turgo dan Mandala di persawahan Kelompok Tani (Klomtan) Pakarti Dusun Wonogiri Pakembinangun Pakem Sleman Yogyakarta. Sebelumnya, DIY juga sudah berhasil mengembangkan berbagai jenis benih unggul seperti tomat Kaliurang, jamur Edibel, dan sebagainya.

Dua varietas baru, cabe merah Turgo dan Mandala tersebut merupakan hasil produksi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pengembangan dan Promosi Agribisnis Pembenihan Hortikultura (BP2APH) Ngipiksari Kaliurang yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian DIY bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) Lembang Jawa Barat.

Panen perdana sekaligus peluncuran benih unggul cabe merah varietas Turgo dan Mandala dilakukan Kepala Dinas Pertanian DIY Ir Nanang Suwandi.

Menurut Ir. Nanang Suwandi keunggulan yang dimiliki oleh cabe merah turgo dan mandala adalah :

1. Produksi 5-10% lebih banyak dari panen rata-rata
2. Kuat terhadap serangan penyakit
3. menghasilkan buah yang lebih besar

Dua benih cabe varietas baru ini telah terbukti keunggulannya. Karena itu, sekarang tinggal bagaimana kita memperkenalkan kepada masyarakat luas agar bisa dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani cabe. Dengan adanya dua benih cabe baru yang kualitasnya telah teruji ini, kita juga tidak perlu lagi mendatangkan benih unggul cabe dari luar DIY apalagi benih impor.

Pemprop DIY memang telah mencanangkan Yogyakarta sebagai salah satu pusat perbenihan di Indonesia khususnya untuk tanaman hortikultura. Harapannya, berbagai jenis tanaman yang potensial dikembangkan, benihnya bisa diproduksi sendiri di Yogyakarta, bahkan kalau memungkinkan kita pasarkan ke luar daerah.

Sebenarnya potensi produksi benih di DIY cukup besar, namun masih tersebar dan belum terintegrasi. Karena itu, ke depan diharapkan para produsen benih bisa lebih bersinergi sehingga lebih mudah diakses pasar maupun masyarakat. Yang tak kalah pentingnya, para produsen benih harus memperhatikan standardisasi mutu benih.

Selain pusat benih, diharapkan Yogyakarta juga bisa menjadi pusat informasi perbenihan. Karena itu, perlu lebih dikembangkan lagi aspek promosi dan akses informasi. Misalnya melalui internet, dan sebagainya.
Jadi kalau masyarakat dari DIY maupun luar daerah ingin mengetahui berbagai jenis benih unggul produksi DIY, bisa dengan mudah mengakses lewat internet, bagaimana karakteristiknya, produktivitasnya, harganya, dan sebagainya.

Dengan segala kelebihan yang dipunyai cabe variatas ini ,Sebuah peluang bisnis bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya, baik petani ,pengepul tingkat bawah maupun pedagang besar. Sendi bisnisnya mulai dari bibt untuk pembenihan sampai dengan hasil panennya. Atau mungkin bagi para konsultan pertanian untuk mengadakan pelatihan dan pengenalan varietas baru ini. Bagi para pedagang anda bisa membentuk plasma pertanian yang khusus mengembangkan cabe varietas ini. Anda tertarik untuk menggelutinya?

9 Comments

  1. sayasudah menanam cabe unggulan dan sekarang udah mulai berbuah,tp daunnya keriting(kekuning-kuningan)trus gimana cara mengatasinya?

  2. halo semua, apakah ada informadari para pembaca yang bisa memberikan informasi dimana saya bisa mencari benih biji2an/kacang2an di yogyakarta? atau informasi tentang kantor yang mengembangkan perbenihandi yogyakarta?

  3. saya ingin mencoba bibit cabe unggulan itu d riau…
    dmn saya bsa mendapatkannya ?

  4. Saya tertarik dengan benih cabe turgo dan mandala dimana saya bisa mendapatkan benihnya, tolong sms ke no 08123459536

  5. saya tertarik dengan promosi Dua varietas baru, cabe merah Turgo dan Mandala
    tapi belum yakin klo belum membuktikan nya
    untuk itu saya mau mencoba menanam cabe tersebut
    tapi saya belum tau untuk mendapatkan benihnya
    diamana agen yang menjual benihnya?
    mohon dikasih tau

    terimakasih atas kerjasamanya

Comments are closed.