Kenalkan Ide Waste to Energy, Indonesia Sulap TPA Jadi Wisata Edukasi

Kenalkan Ide Waste to Energy, Indonesia Sulap TPA Jadi Wisata Edukasi
Kenalkan Ide Waste to Energy, Indonesia Sulap TPA Jadi Wisata Edukasi (Foto : http://radarmojokerto.jawapos.com)

Selama ini banyak masyarakat yang menilai jika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selalu identik dengan tempat yang kotor, kumuh, bau, dan jorok. Tapi agaknya anggapan ini akan segera hilang karena sekarang ini pemerintah Indonesia sedang berupaya menyulap TPA menjadi tempat wisata edukasi untuk memperkenalkan konsep waste to energy.

Perubahan drastis di beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ini ternyata cukup menyedot perhatian masyarakat, tempat pembuangan sampah yang semula menimbulkan bau yang tak sedap dan menjadi sarang penyakit kini diubah menjadi tempat wisata edukasi yang sangat nyaman.

Salah satu TPA yang sekarang ini menjadi lokasi wisata edukasi waste to energy adalah TPA Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Mojokerto, Jawa Timur. TPA ini mengalami perombakan besar-besaran dengan memanfaatkan lahan di lokasi pembuangan akhir sampah dari tiga kecamatan. Pandangan miring masyarakat tentang TPA kini terbantahkan setelah melihat TPA Randegan kini menjadi tempat rekreasi bahkan ada taman dan tempat edukasinya.

Selain berusaha menghilangkan kesan bau dan kotor dari kondisi TPA pada umumnya, pemerintah Mojokerto berharap TPA Randegan bisa menjadi pusat pengolahan sampah yang bisa menghasilkan energi terbarukan. “Ini konsep waste to energy-nya sudah kena. Tinggal optimalisasi. Ini yang ditunggu-tunggu. TPA tidak lagi jadi tempat yang dihindari masyarakat, tapi malah dikunjungi,” ungkap Deny Novianto, dikutip dari www.radarmojokerto.jawapos.com.

Tidak ingin kalah dengan prestasi TPA Mojokerto, Kabupaten Malang juga berhasil  mengubah TPA Talangagung menjadi tempat wisata edukasi di atas lahan seluas 2,5 hektar. Di tangan Koderi bersama Dinas Lingkungan Hidup,  TPA  Edukasi Wisata Talangagung menjadi obyek wisata yang sejuk, teduh, dan nyaman. Bahkan sekarang ini tumpukan sampah di TPA Talangagung menjadi salah satu sumberdaya yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan.

“TPA Talangagung saat ini sudah menjadi pusat kajian pengembangan penerapan teknologi persampahan. Kalau kajian kan hasilnya, kemudian sekarang kita sampaikan kepada siapa saja yang berminat sehingga tidak hanya menjadi pusat kajian tetapi juga tempat pelatihan teknologi persampahan,” ucap Koderi, dikutip dari www.cendananews.com.

Sejak 2010, koderi dan DHL Kabupaten Malang terus memperbaiki diri dan TPA ini sudah direplikasi ke 80 kota Kabupaten lain di Indonesia. Bahkan tak sedikit instansi dari luar kota yang melakukan studi banding disana. Tempat wisata edukasi Talangagung ini diharapkan bisa meciptakan Indonesia bebas sampah 2020.

Apalagi sekarang ini dalam proses pengolahan sampah, sudah ada banyak teknologi tepat guna yang bisa digunakan. Sebut saja seperti mesin pencacah sampah organik, mesin mixer kompos, mesin pengolah sampah plastik jadi BBM, mesin press plastik hidrolik, dan lain sebagainya.

Pastikan kamu mendapatkan produk dan layanan purna jual yang berkualitas agar tak salah dalam berinvestasi, pastikan juga kamu membeli mesin pengolah sampah di Pengolahsampah.com karena sudah terbukti memiliki harga bersaing dan layanan purna jual yang sangat bersahabat.

Informasi Mesin Pengolah Sampah
Mesin pengolah sampah dapat diperoleh :

Pengolahsampah.com

Alamat : Jl. Magelang KM. 13 Triharjo Sleman Jogjakarta

Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)

  • Telkomsel : 081 227 799 912
  • Telkomsel : 085 227 746 362
  • Indosat : 085 743 366 688
  • XL : 087 891 202 010

Fax    : (0274) 869 720
Email : marketing@anekamesin.com