Kerajinan Mendong Nan Eksotik Potensi Kabupaten Sleman

kerajinan mendong nan eksotik
kerajinan mendong nan eksotik

Kecamatan Minggir merupakan daerah penghasil mendong terbesar yang ada di Kabupaten Sleman. Dari tanaman mendong inilah berbagai jenis barang kerajinan dihasilkan. Mendong (fimbristylis globulosa) adalah salah satu jenis tumbuhan yang hidup di rawa. Mendong dapat hidup dengan baik di daerah yang berlumpur dan memiliki air yang cukup. Tanaman jenis rumput ini biasanya tumbuh dengan panjang 70-100 sentimeter. Mendong bisa dikatakan menjadi salah satu ciri khas Kecamatan Minggir karena jenis tanaman ini tidak banyak ditemukan di tempat lain di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta.

Kerajinan mendong sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat. Jika dulu mendong banyak dibutuhkan untuk membuat tikar, saat ini kreasi dari tanaman mendong sangat bervariasi. Kerajinan mendong yang kini banyak dijumpai berupa tas, peci, sandal, dompet, amplop undangan, tempat sampah, pigura, dan masih banyak yang lainnya. Barang-barang kerajinan dari mendong ini tak hanya diminati pasar domestik. Konsumen luar negeri pun memburu kerajinan eksotik ini.

Kunci Sukses Bisnis Kerajinan Mendong

Adanya plastik yang bisa menggantikan hampir semua peralatan/benda yang terbuat dari bahan alami memang menjadi tantangan bagi para perajin mendong. Secara faktual, keberadaan plastiktelah menggulung banyak perajin mendong. Meski demikian,  seiring dengan banyaknya variasi kerajinan mendong, para peminatnya pun kembali meningkat. Mendong yang merupakan bahan baku ramah lingkungan, terlebih dengan anyaman berwarna-warni memang masih menarik untuk dilirik.

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, para perajin mendong pun harus memperhatikan proses produksi. Mulai dari pengumpulan bahan baku yang berkualitas, proses pengolahan mendong sampai menjadi produk siap jual. Proses pengolahan mendong sendiri meliputi pewarnaan mendong, pembuatan cetakan dan perangkaian mendong menjadi bentuk yang diinginkan. Setelah semua proses selesai maka kerajinan mendong siap untuk dipasarkan.

Potensi tanaman mendong yang cukup besar tak lantas membuat warga Kecamatan Minggir mengolah mendong menjadi barang dengan nilai jual tinggi. Mayoritas petani mendong masih menjual mendong mentah pada pengumpul. Hanya sebagian warga yang mengolahnya menjadi tikar yang kemudian dijual kepada perajin mendong. Padahal, jika mendong diberikan nilai tambah dan diolah menjadi kerajinan yang lebih bervariasi, keuntungan yang lebih besar bisa didapatkan.

Dengan kondisi tersebut, program padat karya untuk mengoptimalkan potensi daerah dan juga kapasitas lokal pun sangat diperlukan. Program padat karya ini bertujuan untuk memberikan daya guna kepada masyarakat agar dapat mengolah potensi lokal untuk sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Diolah dari berbagai sumber
Sumber gambar: http://2.bp.blogspot.com/-BOGyjO4RjKY/UWhWM1Jb5UI/AAAAAAAALyg/tecH-cwS2PM/s1600/14+kerajinan+mendong.jpg

1 Komentar

Komentar ditutup.